10 Larangan Yang Tak Boleh Dilakukan Setelah Makan, Bahaya!

Admin 0 Komentar

Perlu di perhatikan beberapa kebiasaan yang menjadi larangan apabila dilakukan setelah makan. Simak penjelasannya!

INDIFFS.COM – Makan, menjadi sebuah kebiasaan sekaligus kebutuhan yang dilakukan oleh setiap orang. Dengan makan, tubuh akan mendapatkan energi serta nutrisi yang dapat digunakan sebagai bahan bakar bagi tubuh untuk beraktivitas. Terkadang, tak jarang menemui seseorang yang apabila setelah makan, langsung bergegas melakukan aktivitas seperti biasanya. Namun nyatanya, kebiasaan tersebutlah menjadi sebuah larangan dan hal yang harus di hindari setelah makan.

Lantas, kebiasaan apakah sehingga menjadikannya sebuah larangan yang dilakukan setelah makan?

1. Olahraga

Mungkin berolahraga menjadi sebuah kebiasaan yang sering dilakukan oleh setiap orang. Karena, dengan berolahraga akan membuat seseorang menjadi produktif dan tubuh menjadi sehat. Memang kenyataannya seperti itu, namun lain jika melakukan olahraga setelah makan.

Justru dengan melakukan olahraga setelah makan, ini menjadi sebuah hal yang menjadikannya larangan untuk dilakukan. Bukan tanpa alasan, melainkan ketika seseorang berolahraga setelah makan, maka organ pencernaan akan kehilangan daya untuk mencerna makanan yang baru saja masuk. Sehingga, ini akan menimbulkan efek nyeri perut, mual, dan bahkan muntah.

Itulah mengapa olahraga setelah makan sebaiknya dihindari, karena makanan membutuhkan waktu untuk dicerna secara penuh oleh saluran pencernaan. Setidaknya, beristirahatlah sebentar untuk menunggu makanan selesai dicerna oleh lambung.

2. Tidur

Satu hal yang paling sulit untuk dihindari ialah rasa kantuk setelah makan. Apalagi jika makanan baru saja dikonsumsi sangat memuaskan perut atau mengenyangkan. Namun, nyatanya kebiasaan tidur setelah ini menjadi hal yang harus dihindari, apalagi tidur dalam posisi terlentang.

Bukan tanpa alasan, melainkan tidur posisi telentang sesudah makan akan menyebabkan baliknya makanan ke kerongkongan dan menimbulkan rasa terbakar di daerah dada karena asam lambung yang naik ke atas. 

Tentunya, ini akan mengakibatkan usus mengalami kembung dan bahkan akan terjadi peradangan. Itulah mengapa sebaiknya tunggulah minimal satu jam setelah makan, baru dilanjutkan dengan tidur.

3. Mandi

Mandi memang menjadi salah satu kebiasaan yang membuat tubuh kita menjadi segar, tak hanya itu ada beberapa manfaat lain jika kamu melakukan kebiasaan mandi ini. Namun, jika kebiasaan mandi ini dilakukan setelah makan, bukan memberikan manfaat melainkan sebaliknya.

Hal ini sebaiknya dihindari, karena saat kita mandi suhu tubuh kita akan sedikit meningkat. Sehingga membuat fungsi pencernaan usus lambung melemah dan memperlambat proses pencernaan. Untuk itu, sebaiknya beri jarak sekitar 30 sampai 45 menit setelah makan, jika ingin mandi.

4. Mengonsumsi Buah-buahan

Setelah mengonsumsi makanan itu akan membuat makanan masuk ke lambung, dan lambung membutuhkan waktu 1-2 jam untuk mencerna. Apabila setelah makan lalu menyantap buah, maka buah akan terhambat oleh makanan yang telah lebih dulu disantap, akibatnya buah-buahan tidak bisa tercerna secara normal.

Tentunya hal ini akan membuat perut terasa kembung dan tidak nyaman. Oleh karena itu, konsumsilah buah satu atau dua jam sebelum makan. Karena pada dasarnya, mengonsumsi buah paling baik saat perut kosong dan bukan setelah makan besar. 

5. Menggosok Gigi

Ini sering terjadi ketika selesai makan malam, dimana langsung menyikat gigi pada saat menjelang tidur. Padahal, kebiasaan menyikat gigi setelah makan ini sebaiknya dihindari. Bahkan, menurut American Dental Association, sebaiknya beri jarak sekitar 30 menit setelah makan jika kamu ingin menyikat gigi.

Hal ini dilakukan untuk membantu membersihkan plak gigi dan menetralisir pH atau tingkat keasaman pada mulut. 

6. Merokok

Kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh sebagian orang, khususnya bagi laki laki ialah merokok setelah makan. Perlu diketahui, bahwa bahaya merokok sehabis makan lebih besar 10 kali lipat dibanding hari-hari biasa. 

Hal ini karena, dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung. Selain itu juga, kebiasaan ini bisa menyebabkan iritasi dan peradangan pada saluran pencernaan. 

Bahkan pada titik ini, nikotin akan diserap dengan kekuatan ganda, sehingga dapat meningkatkan semua efek bahayanya. Selain itu, tembakau juga terbukti dapat menghalangi penyerapan vitamin dan mineral, termasuk kalsium dan vitamin C dan D, bahkan meniadakan efek makanan yang paling sehat sekalipun. Dikutip dari Merdeka.

7. Minum Teh

Kebiasaan selanjutnya yang sebaiknya jangan dilakukan setelah makan, ialah minum teh. Hal ini dilarang karena pasalnya, minum teh setelah makan dapat mengganggu penyerapan beberapa zat gizi, seperti zat besi. Penyerapan zat besi ini akan berkurang sebesar 87% dan dapat menyebabkan anemia, kulit pucat, pusing, tangan dan kaki dingin dan kehilangan nafsu makan.

Selain itu juga, minum teh setelah makan dapat mengencerkan getah lambung, dan akibatnya akan mempengaruhi pencernaan makanan.

8. Melonggarkan Ikat Pinggang

Meskipun terasa lebih nyaman pada saat melonggarkan ikat pinggang, namun nyatanya hal tersebut dapat mengakibatkan turunnya tekanan dalam rongga perut, yang memaksa lambung turun. Sehingga apabila kebiasan ini terus dilakukan, maka akan benar-benar mengidap penyakit lambung turun atau menyebabkan usus terbelit dan terblokir.

9. Mengonsumsi Air Terlalu Banyak

Mengonsumsi air putih ini sering dilakukan ketika selesai makan, namun sebaiknya mengonsumsi secukupnya dan tidak berlebihan. Karena jika berlebihan atau terlalu banyak, ini akan menyebabkan asam lambung dan enzim-enzim pencernaan menjadi bekerja tidak maksimal.

Hal ini juga bisa mengakibatkan perut kembung, mual, muntah, dan nyeri perut. Itulah mengapa minum air setelah makan terlalu banyak sebaiknya dihindari. Namun, bukan berarti harus mengurangi kebutuhan cairan sekitar dua liter per hari.

10. Mengemudi Kendaraan

Sangat rawan terjadi kecelakaan apabila setelah makan kemudian menjalankan kendaraan. Hal ini karena, setelah makan, lebih banyak darah mengalir ke saluran pencernaan sementara otak mendapat jumlah yang lebih sedikit sehingga memengaruhi kemampuan untuk berkonsentrasi.

Sedangkan mengemudi membutuhkan fokus, namun jika setelah makan langsung megemudi itu akan mengurangi konsentrasi dan kefokusan seseorang. Maka dari itu, sebaiknya tunggulah minimal 30 menit hingga 1 jam, jika ingin mengemudi kendaraan.

Itulah beberapa kebiasaan yang sering dilakukan, namun sebaliknya kebiasaan tersebut menjadi larangan jika dilakukan setelah makan. Semoga bermanfaat!

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru