10 Permainan Tradisional yang Hampir Punah di Indonesia

Hani Hnsa 0 Komentar

Semakin maraknya penggunaan gadget oleh anak-anak dan remaja membuat banyak permainan tradisional hampir punah. Berikut ulasannya.

IndiffsPermainan tradisional jaman dulu yang hampir punah memang jauh berbeda dengan zaman sekarang yang kebanyakan menggunakan gadget. Tetapi permainan zaman dulu yang hampir punah sangat menyenangkan karena biasanya semua anak akan berkumpul pada satu tempat dan bermain bersama.

Semakin pesatnya perkembangan zaman, permainan tradisional di Indonesia mulai tergeser dengan hadirnya permainan di gadget. Padahal permainan tradisional jauh memiliki dampak yang positif dibandingkan yang ada di gadget. Permainan tradisional mengandung nilai-nilai dan filosofi kehidupan.

Permainan Tradisional Hampir Punah

Kita sebagai anak muda tidak boleh membiarkan hal ini terjadi begitu saja, kita harus tetap melestarikan permainan tradisional agar tidak hilang ditelan zaman. Berikut beberapa permainan tradisional di Indonesia yang mulai jarang ditemukan dan dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang:

1. Congklak

Congklak

Congklak – Orami

Congklak salah satu permainan tradisional yang sangat terkenal di Indonesia, menggunakan biji-bijian atau batuan permainan sudah bisa kita mainkan, permainan ini dimainkan oleh dua orang. Congklak mempunyai 16 buah lobang terdiri dari 14 lobang kecil dan 2 lobang besar di kedua sisinya, satu lobang berisi 7 biji, yang paling banyak mengumpulkan biji itulah pemenangnya.

2. Engrang

Engrang

Engrang – Sinergi Jatim

Berdiri di atas kedua galah yang sama tingginya memang susah susah gampang, permainan ini memerlukan keseimbangan yang pas, jika tidak seimbang maka kita akan terjatuh. Engrang dilengkapi anak tangga untuk berdiri jika sudah ahli memainkan permainan satu ini artinya kita sudah bisa seimbang baik di jalan yang be-batuan atau yang mulus.

3. Lempar Sendal

Lempar Sendal

Lempar Sendal – Jatim Network

Permainan lempar sandal terdiri dari atas 2 tim, dimana ada tim penjaga dan tim penyusun. Lempar sandal ini melatih kerja sama yang baik. Tim penjaga harus melempar sandar kearah tim penyusun agar tidak bisa menyusun sendal, sedangkan tim penyusun harus mengatur strategi agar bisa menyusun sendal dan terhindar dari lemparan dari tim pelempar. Kamu dulu tim penyusun atau tim pelempar?

4. Bola Bekel

Bola Bekel

Bola Bekel – Koropak

Bola bekel biasanya dimainkan oleh anak perempuan, tetapi tidak jarang anak laki-laki juga ikut memainkan. Permainan bola bekel membutuhkan bola golf dan keong (bekel). Permainan ini terdiri dari tingkatan 1 sampai 6, telentang, dan telungkup. Walaupun terlihat gampang, sebenarnya permainan ini sulit juga untuk dipraktikan! Jujur saja, pasti saat kamu melempar bola golf keatas masih sering terkena keong nya kan?

5. Polisi-polisian

Polis-Polisian

Polis-Polisian – TheMoonDoogies

Dalam permainan polisi-polisian terdapat 2 tim yang memiliki tugas berbeda, yaitu polisi sebagai penangkap dan tim maling sebagai pelari. Tim maling bertugas untuk lari dari kejaran polisi, jika ada temannya yang ditangkap dia harus membebaskannya, sedangkan tim polisi bertugas untuk menangkap semua orang di tim maling dan menjaga maling yang telah ditangkap agar tidak kabur.

Permainan ini sangat seru bukan? Dulu siapa yang pernah terjatuh saat permainan ini dilakukan, apakah kamu termasuk?

6. Bakiak

Bakiak

Bakiak -Kompasiana.com

Alat permainan bakiak seperti terompah yang panjang dan terbuat dari kayu. Dalam permainan bakiak biasanya terdiri dari 3 orang. kekompakan adalah kunci kemenangan dalam permainan bakiak ini.

Jika salah satu orang saja tidak se-irama dalam melangkah, maka yang lainnya pasti ikut tergelincir. Saat permainan bakiak berlangsung, pasti diantara kita ada yang menggunakan aba-aba 1 dan 2, perintah aba-aba 1 kaki kiri melangkah sedangkan aba-aba 2 kaki kanan melangkah.

7. Engklek

Engklek

Engklek – Inibaru.id

Pernahkah kamu melihat anak-anak yang melukis berbentuk persegi dengan kapur di jalan? Mereka sedang bersiap bermain engklek. Batu yang dilemparkan ke dalam kotak, disitulah saatnya melangkah dengan 1 atau 2 kaki tergantung kotak yang dilukis dengan kapur.

8. Pesawat Kertas

Permainan Tradisional Hampir Punah

Pesawat Kertas – Nusantarapedia.net

Ini dia permainan yang paling simple, karena hanya membutuhkan kertas saja agar bisa dimainkan. Saat menerbangkan pesawat kertas, biasanya kita meniupkan terlebih dahulu agar bisa melaju dengan kencang, padahal hal tersebut tidak berpengaruh apapun terhadap pesawat kertas.

9. Domikado

Permainan Tradisional Hampir Punah

Domikado – Tradisional Games Return

Permainan legendaris domikado paling sering dimainkan di sekolah sebab tak butuh banyak alat. Tinggal duduk dan menyanyi, kita hanya perlu membuka tangan kita dan menggabungkan nya dengan tangan teman yang ada di samping kita. Selanjutnya, saat lagu mulai dinyanyikan kita tinggal menepuk tangan ke orang di samping.

10. Lompat Tali Karet

Permainan Tradisional hampir Punah

Lompat Tali Karet – Dictio Community

Permainan ini maksimal 4 orang bermain dengan cara bergiliran, dua orang memegang tali lalu satunya melompat ke tali yang dipegang oleh dua orang tadi, tali pada umumnya dari karet gelang yang saling disambungkan hingga menjadi panjang.

Itulah 10 permainan tradisional Indonesia yang mulai jarang ditemukan dan dimainkan. Semoga kita sebagai pemuda penerus generasi bangsa dapat terus melestarikan permainan tradisional Indonesia agar tidak hilang termakan zaman.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru