16 Gejala Tipes & Tindakan Pencegahannya yang Perlu Diketahui!

Admin 0 Komentar

Beberapa orang yang menderita tifus tak mengalami gejala apapun. Namun, ada gejala tipes yang dapat dirasakan seperti gejala berikut ini:

IndiffsGejala tipes atau demam tifoid dan demam peratofoid memiliki gejala yang sama. Tipes atau tifus adalah bakteri yang dapat menyebabkan demam tinggi, diare dan muntah. Penyakit ini juga dapat disebabkan oleh bakteri Salmonella typhimurium.

Dan gejala ini biasanya dapat tertular melalui makanan dan minuman yang ter kontaminasi. Sehingga dapat menular dari orang ke orang melalui pembawa bakteri yang tak disadari, Kebanyakan orang yang memiliki gejala ini dan diagnosa setelah berpergian ke luar negeri atau melakukan perjalanan.

Gejala tipes atau tifus dan paratifoid

Penyebab tipes yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhimurium yang sudah dijelaskan sebelumnya. Beberapa orang yang menderita tifus tanpa mengalami gejala apapun. Namun ada juga beberapa gejala yang akan dirasakan seperti gejala berikut ini:

  1. Demam
  2. Kelelahan 
  3. Perasaan tidak sehat atau malaise
  4. Sakit kepala
  5. Sakit perut
  6. Batuk terus menerus
  7. Berkeringat
  8. Sakit tenggorokan
  9. Detak jantung lebih lambat
  10. Perubahan kebiasaan buang air besar, seperti sembelit atau diare
  11. Kurang nafsu makan dan penurunan berat badan
  12. Ruam kulit memerah di dada dan perut
  13. Perubahan mental seperti kebingungan
  14. Keracunan darah (septikemia)
  15. Pembesaran limpa ( splenomegali )
  16. Pembesaran hati (hepatomegali).

Dibandingkan dengan tifus, paratofoid umumnya memiliki gejala yang serupa namun lebih ringan dalam waktu pemulihan. Diagnosa demam tifoid dapat kamu ketahui dengan beberapa hal ini, seperti

  1. Pemeriksaan fisik
  2. Riwayat kesehatan
  3. Sejarah perjalanan
  4. Tes darah
  5. Tes tinja
  6. Tes Urin
  7. Tes Sumsum tulang.

Tindakan Pencegahan Tipes

Vaksinasi bukanlah jaminan bahwa kamu tak akan pernah terkena demam tifoid. Sebaiknya kamu perhatikan kebiasaan makan dan kebersihan pribadi yang penting saat bepergian. Dan perhatikan persediaan air yang tidak aman dan sanitasi yang buruk. Untuk pencegahan, kamu dapat memperhatikan beberapa hal ini:

  1. Hindari makan makanan sembarangan
  2. Hindari makanan yang disajikan dingin
  3. Hindari makanan laut atau kerang
  4. Jangan makan buah atau sayur mentah (Jus buah segar dan salad)
  5. Hindari telur mentah
  6. Kurangi meminum es dan minuman air kemasan
  7. Gunakan air kemasan untuk menyikat gigi
  8. Jauhi susu dan produk yang tidak dipasteurisasi, termasuk es krim
  9. Cuci tangan menggunakan sabun setelah dari toilet, sebelum menyiapkan makanan dan sebelum makan
  10. Siapkan sebotol pembersih tangan berbasis alkohol untuk membersihkan tangan ketika air tak tersedia.

Cara menghindari menginfeksi orang lain 

Jika kamu memiliki gejala tipes, sebaiknya sehatkan diri selama 24 jam. Sementara itu, untuk menghindari menginfeksi orang lain kamu bisa memperhatikan beberapa hal di bawah ini:

  1. Jangan pergi bekerja, sekolah atau mengasuh anak
  2. Jangan menangani atau menyiapkan makanan untuk orang lain di rumah 
  3. Hindari berbagi handuk, peralatan makan atau makanan dengan orang lain
  4. Cuci tangan Anda secara menyeluruh dengan sabun dan air setelah mengunjungi toilet
  5. Bicaralah dengan dokter Anda untuk instruksi lebih rinci.

Karena gejala ini sekitar 5 sampai 10% orang akan kambuh kembali, biasanya 2 sampai 3 minggu setelah sembuh dari tipes.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru