2 Contoh Kultum Tentang Malam Lailatul Qadar, Menyentuh Hati!

Admin 0 Komentar

Kultum tentang malam lailatul qadar merupakan tema kultum yang sering disampaikan oleh para penceramah. Berikut sejumlah contohnya!

INDIFFS.COM – Ceramah atau kultum tentang malam Lailatul Qadar biasanya disampaikan penceramah pada saat kultum di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Yang mana tepatnya ketika sebelum buka puasa, sholat Tarawih, atau setelah sholat Subuh.

Malam Lailatul Qadar sendiri dimaknai sebagai malam ketika malaikat turun ke bumi, dengan membawa tugas memberi kedamaikan, berkah, dan bimbingan sampai fajar menjelang.

Selain itu, malam ini dipercaya oleh ulama sebagai malam ketika Al-Qur’an kali pertama diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. melalui malaikat Jibril.

Maka tak heran, sebagian besar umat Muslim merayakannya dengan beribadah dan berdoa, serta melakukan itikaf di masjid.

Contoh Kultum Tentang Lailatul Qadar

Memiliki keistimewaan dan keutamaan, malam Lailatul Qadar bahkan dijadikan materi ceramah yang kerap disampaikan pada kegiatan Ramadan, seperti pada kultum buka puasa ataupun salat tarawih.

Adapun berikut merupakan contoh-contoh teks ceramah tentang malam lailatul qadar yang bisa dijadikan referensi ketika kamu hendak akan berceramah:

1. Contoh Kultum Part I

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hadirin yang berbahagia yang mudah-mudah selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wata’ala.

Lailatul qadar merupakan peristiwa penting yang terjadi di antara sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Malam lailatul qadar memiliki keistimewaan dari malam-malam lainnnya karena Allah memberikan banyak kebaikan di waktu tersebut.

Di antara kebaikan tersebut, Alquran yang merupakan salah satu mukjizat dari Nabi Muhammad diturunkan pada malam lailatul qadar.

Allah SWT pun berfirman:

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan tersebut? Malam kemuliaan adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu, malaikat-malaikat dan Jibril turun atas izin Rabb-nya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbitnya fajar.” (QS. Al Qadr: 1-5).

Adapun keutamaan lailatul qadar, di antaranya:

  • Beribadah pada malam tersebut nilainya lebih baik dibandingkan dengan seribu bulan lain karena tidak ada lailatul qadar-nya.
  • Di malam tersebut, para malaikat turun ke bumi dan mencurahkan banyak kebaikan kepada semua makhluk Allah. Jumlah malaikat yang turun pun sangat banyak hingga melebihi jumlah kerikil di bumi.
  • Di malam lailatul qadar, keselamatan akan selalu mengiringi umatnya hingga fajar pun tiba.
  • Pada malam lailatul qadar juga ditulis takdir tahunan dari setiap makhluk sejak malam itu hingga tahun berikutnya

Demikian ceramah ini saya tutup, segala rahmat bagi Allah tuhan semesta alam apabila ada kata yang kurang berkenan mohon dimaafkan.

Jazakumullah Khairan Katsiran, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

2. Contoh Kultum Part II

Assalamu’alaikum warahmatullahi Wabarakatuh

Para jamaah yang dirahmati oleh Allah Subhanahu wa ta’ala

Malam seribu bulan, itulah yang dikenal dengan malam lailatul qadar. Malam yang super istimewa, yang diburu oleh setiap umat Muslim, khususnya mereka yang sangat mencari keuntungan akhirat.

Dari buku Mukjizat Lailatul Qadar, Menemukan Berkah pada Malam Seribu Bulan karangan Arif M. Riswanto disebutkan bahwa lailatul qadar adalah karunia yang Allah berikan kepada umat Nabi Muhammad SAW, yang kualitasnya mengalahkan kualitas dan kuantitas ribuan tahun.

Tidak ada orang yang akan mendapatkan lailatul qadar kecuali orang yang berusaha dengan keras untuk mendapatkannya dengan iman dan muhasabah, serta jika telah mendapatkannya, berkah yang sangat melimpah akan datang.

Pada malam lailatul qadar, Jibril dan para malaikat diturunkan untuk menyebarkan rahmat dan segala doa dikabulkan. Namun, taukah kamu apa itu malam Lailatul Qadar?

Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan dalam sebuah surat yang sangat mulia, surat Al-Qadr yang menjelaskan sekaligus tentang kemuliaan malam tersebut.

“Sesungguhnya Kami turunkan Al-Qur’an pada malam Al-Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam yang penuh dengan kesejahteraan hingga terbit fajar.” (QS. Al-Qadr[97]: 5)

Untuk mengisi sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan sekaligus untuk mendapatkan keutamaan dari malam lailatul qadar ada beberapa amalan yang bisa kita lakukan. Pertama, membaca Al-Quran sembari beritikaf di masjid. Momen ini bisa dimanfaatkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melakukan serangkaian ibadah di masjid.

Amalan yang kedua adalah melakukan salat malam, setelah salat tarawih dan tadarusan, kita bisa tidur terlebih dahulu. Lalu saat tengah malam atau menjelang sahur kita bangun untuk menunaikan salat malam. Dengan menunaikan ibadah salat malam ini, maka peluang untuk mendapat malam lailatul qadar juga akan meningkat.

Amalan selanjutnya adalah memperbanyak doa agar mendapatkan kemuliaan malam lailatul qadar. Jadi di sepuluh malam terkahir bulan Ramadhan kita harus istiqomah dalam menjalankan ibadah dan amalan-amalan sunah sembari berharap bisa mendapatkan keutamaan dari malam lailatul qadar.

Jazakumullah Khairan Katsiran, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Nah, itulah contoh ceramah tentang Malam Lailatul Qadar yang bisa disampaikan pada kultum di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat!

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru