25 Pantun Malam Lailatul Qadar, Cocok Dibagikan ke Media Sosial!

Pantun tentang lailatul qadar yang keren, unik dan bermakna ini, cocok dibagikan di media sosial untuk mengingatkan momen penting dalam islam

INDIFFS.COMMalam lailatul qadar biasanya peringati setiap tanggal 21, 23, 25, 27, 29, atau di akhir malam Ramadhan. Untuk memperingati malam seribu bulan tersebut tak ada salahnya jika mengirimkan sebuah pantun bertema lailatul qadar ke teman-teman hingga ke media sosial.

Tentunya, dengan membagikan ucapan berupa pantun pada Malam lailatul qadar ini menjadi sebuah inisiatif dengan cara berbeda kepada orang sekitar untuk mengingatkan momen berharga dalam islam yaitu malam di mana diturunkan malaikat dan Jibril AS ke bumi dengan izin Allah SWT dari segala urusan.

Kumpulan Pantun Menyambut Malam Lailatul Qadar

Merangkum dari berbagai sumber, berikut kumpulan pantun menyambut malam lailatul qadar yang bisa kamu jadikan caption ucapan selamat di Instagram, Twitter, Facebook hingga WhatsApp.

1. Pantun Part I

Beli hadiah topi bundar
Topinya dibuat di Belgia
Marilah kita jemput Lailatul Qadar
Malam istimewa nan mulia

Jika hendak makan leci
Jangan makan telur dadar
Malam mulia yang dinanti
Malam Lailatul Qadar

Pada orang tua kita berbakti
Didik anak ajari kesopanan
Sepuluh terakhir jangan lewati
Banyak ibadah dapat ampunan

Jika hendak pergi ziarah
Bawa juga bunga mekar
Telah datang malam mustajabah
Malam mulia Lailatul Qadar

Makan nasi pakek telur dadar
Dihidangkan dalam prasmanan
Jangan lewatkan malam Lailatul Qadar
Malam terbaik dari seribu bulan

Kalau hendak beli pala
Beli juga buah beri
Ketika umat berdoa
Malaikat turun ke bumi

Ke pasar membeli acar
Acar yang jualnya bu Anya
Raihlah malam Lailatul Qadar
Insya Allah dapat Ridho Nya

Di pelabuhan Merak kapal bersandar
Perjalanan sampai lega rasanya
Sungguh mulia Lailatul Qadar
Malam yang banyak keutamaannya

Es kelapa rasanya segar
Biar manis ditambah gula
Raihlah malam Lailatul Qadar
Karena penuh dengan pahala

Bubur sumsum pakai santan
Enak disantap dengan buah segar
Sungguh istimewa bulan Ramadhan
Di dalamnya terdapat Lailatul Qadar

2. Pantun Part II

Pagi-pagi enaknya makan telur dadar
Tapi belajar masak dulu biar mahir
Mari jemput Lailatul Qadar
Di antara sepuluh malam terakhir

Pergi ke Indomaret beli keju Cheedar
Pulangnya tidak lupa minta daun pandan
Bersemangatlah cari malam Lailatul Qadar
Pada suatu hari di malam ganjil Ramadan

Sesudah kesedihan pasti ada kebahagiaan
Asalkan tidak berhenti menggaung perjuangan
Malam Lailatul Qadar kaya akan kemuliaan
Adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan

Pergi ke pasar kaget membeli tikar
Pulangnya tidak lupa memesan mi bihun
Perbanyak berdoa di malam Lailatul Qadar
Karena nilainya sama dengan ibadah 84 tahun

Jalan-jalan ke pasar kaget ketemu bidan
Bidannya baru saja membeli sekilo ikan
Tambahlah porsi ibadah di minggu terakhir Ramadan
Adalah kerugian bila kesempatan ini disia-siakan

Beli topi koboi tapi bentuknya bundar
Tidak apa-apa asalkan masih berfaedah
Bergembiralah menanti malam Lailatul Qadar
Sambutlah dengan iktikaf dan kualitas ibadah

Pergi ke warung takjil mencari boba
Bobanya habis lalu kubeli anyaman
Malam Lailatul Qadar akan segera tiba
Jagalah kesehatan hati dan juga iman

Jalan-jalan ke warung takjil beli bakmi
Tidak lupa kuajak Om Burhan
Malam Lailatul Qadar malaikat turun ke bumi
Karena Allah turunkan banyak keberkahan

Jalan-jalan ke kota Maladewa
Tidak lupa pulangnya naik kendaraan
Lailatul Qadar adalah malam yang istimewa
Yaitu malam diturunkannya permulaan Al-Qur’an

Saat bertemu kita saling bersapa-sapaan
Jauh lebih baik daripada dramanya sang Dilan
Lailatul Qadar punya banyak keutamaan
Yaitu malam yang lebih baik daripada seribu bulan

3. Pantun Part III

Tidak ada enaknya makan jambu mentah
Lebih enaklah rasanya jika kita minum jamu
Di malam Lailatul Qadar malaikat menjalankan perintah
Yaitu memuliakan para penuntut ilmu

Sejak kecil kita haruslah rajin belajar
Agar esok hari lebih mudah mencapai kelulusan
Malam Lailatul Qadar bertahan hingga waktu fajar
Membuat setan tak berkutik untuk mengganggu insan

Pergi ke pasar tradisional membeli cadar
Pulangnya aku lihat ada mobil lamborghini
Siapa yang mendirikan shalat di malam Lailatul Qadar
Niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni

Tidak ada enaknya makan jambu mentah
Lebih enaklah rasanya jika kita minum jamu
Di malam Lailatul Qadar malaikat menjalankan perintah
Yaitu memuliakan para penuntut ilmu

Sejak kecil kita haruslah rajin belajar
Agar esok hari lebih mudah mencapai kelulusan
Malam Lailatul Qadar bertahan hingga waktu fajar
Membuat setan tak berkutik untuk mengganggu insan

Pergi ke pasar tradisional membeli cadar
Pulangnya aku lihat ada mobil lamborghini
Siapa yang mendirikan shalat di malam Lailatul Qadar
Niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni

Demikianlah kumpulan pantun menyambut malam Lailatul Qadar. Semoga dengan serangkaian pantun tersebut, kita senantiasa selalu ingat terhadap momentum-momentum umat islam.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru