3 Amalan Baik Pada 10 Hari Terakhir Puasa di Bulan Ramadhan

INDIFFS.COM – Bulan ramadhan yang selalu disambut gembira oleh umat Muslim di bulan ini, kita bisa mengerjakan dengan pahala yang lebih banyak. Salah satunya keutamaan setiap malam shalat tarawih, Amalan 10 hari pertama dan terakhir di Bulan Ramadhan yang memiliki pahala lebih banyak.

Bulan Ramadhan sendiri dibagi menjadi 3 fase, pertama ialah 10 hari pertama merupakan fase rahmat dan kasih sayang Allah. Fase sepuluh hari kedua dinamankan fase maghfirah yakni ampunan dari Allah SWT. Serta yang terakhir ialah fase Itqul minar Nar yakni pembebasan dari api neraka.

10 Hari terakhir menjadi sangat istimewa dan selalu menjadi malam favorite Rasulullah SAW. Diantara yang beliau lakukan, yakni menghidupkan malam-malam Ramadhan, membangunkan keluarga untuk shalat malam dan mengencangkan ikat pinggang nya yakni untuk menghindari tempat tidur dengan memisahkan diri dari istri-istrinya. Hal ini berdasar pada hadits:

في الصحيحين عن عائشة رضي الله عنها قالت: “كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا دخل العشر شد مئزره، وأحيا ليله، وأيقظ أهله

Artinya “Bahwa Rasulullah saw ketikamemasuki sepuluh terakhir malam Ramadhan beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan (beribadah) malam itu dan membangunkan keluarganya.”

Dalam Shahih Muslim Aisyah meriwayatkan:

 ماعلمته صلى الله عليه وسلم قام ليلة حتى الصباح

Artinya: “Aku selalu menyaksikan beliau beribadah selama ramadhan hingga.”

Memasuki sepuluh hari terakhir. Fase sepertiga terakhir ini menjadi pamungkas dari dua fase sebelumnya. Pasalnya, di antara malam-malam pada sepuluh hari terakhir ini terdapat satu malam yang lebih mulia dari 1.000 bulan, yakni lailatul qadar.

Amalan 10 Hari Terakhir Puasa Bulan Ramadhan

Telah disebutkan dalam Kitab Fathul Mu’in tentang amalan utama yang harus dilakukan pada sepuluh akhir Ramadhan.

• Memperpanjang Shalat Malam. Sebab Rasulullah SAW Beliau menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, shalat, zikir, dan lain-lain hingga waktu fajar.
• Memperbanyak Sedekah, Karena tidaklah sempurna keimanan dan kualitas ibadah seseorang kecuali jika adanya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial.
• Itikaf, sebab amalan ini dianjurkan oleh baginda Rasulullah SAW sebagai mana penuturan Abdullah bin Umar RA.
• Amalan terakhir yakni Tilawah Al-Quran, menjadi ibadah ringan dan memiliki keutamaan yang besar. Yakni mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW.

Rasulullah pun mandi dan membersihkan diri, merapikan pakaian serta memakai wangi-wangian menjelang waktu isya selama sepuluh terakhir Ramadhan. Dengan harapan memperoleh lailatul qadar menurut keterangan Abu Jarir.

Oleh karena itu dianjurkan bagi kita umat Islam mengharapkan lailatul qadar untuk membersihkan diri dengan mandi dan berpakaian rapih serta wangi. Hendaklah bersih dari (dhahir) disertai perhiasan jiwa (bathin) dengan taubat minta ampunan dari segala dosa.

Demikianlah penjelasan mengenai amalan 10 terakhir atau akhir ramadhan. Karena sesungguhnya Allah SWT tidak memandang keadaan bentuk dan hartamu, tetapi ia memperhatikan hati dan Amal-amalmu.