3 Contoh Teks Pidato Tentang Bulan Ramadhan 1444 H, Lengkap!

Admin 0 Komentar

Begini contoh teks pidato singkat tentang bulan suci Ramadhan 1444 H / 2023 dengan bahasa santai, penuh makna, jelas dan singkat.

INDIFFS.COM – Tinggal menghitung beberapa pekan lagi, akan menyambut bulan istimewa Ramadhan. Tentu, serangkaian pidato atau ceramah yang disampaikan, menjadi salah satu sambutan hangat untuk menyambut bulan Ramadhan 1444 H.

Selain itu, dalam rangka menyambut bulan istimewa ini, umat Islam kerap melaksanakan kegiatan keagamaan, seperti pengajian maupun doa bersama. Yang mana, didalam serangkaian acara tersebut ada sesi penyampaian berupa ceramah atau pidato.

Nah, bagi kamu yang akan menyampaikan pidato, tidak ada salahnya jika mengetahui contoh teks pidato bulan ramadhan dibawah ini, yang bisa dijadikan sebagai inspirasi.

Contoh Teks Pidato Tentang Bulan Suci Ramadhan 1444 H

Merangkum dari berbagai sumber, berikut merupakan contoh teks pidato tentang bulan ramadhan singkat:

1. Contoh Pidato Tentang Bulan Ramadhan Penuh Ampunan

Asslamualaikum Wr Wb

Innal hamda lillah, nahmaduhu, wanastainu, wanastagfiru, wana’udzubillahi min sururi anfusina wa min saiati a’malina, mai yahdillahu, fala mudillalah, wamay yudlil fala hadialah.

Saudara dan saudari yang dirahmati Allah,
Pertama, mari kita ucapkan syukur atas segala nikmat Allah SWT. Shalawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.

Saudara dan saudari yang dirahmati Allah,
Pada tahun 2023 ini atau 1444 Hijriah, kita dipertemukan kembali dengan bulan penuh berkah, yaitu bulan Ramadhan.

Di bulan kesembilan yang amat spesial ini, para setan dibelenggu dan pintu neraka ditutup.

Hal itu bermakna bahwa ampunan Allah berlaku penuh selama bulan Ramadhan. Dengan syarat bahwa niat puasa kita adalah benar hanya untuk Allah.

Dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosanya di masa lalu akan diampuni.

Selain itu, dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim juga disebutkan bahwa siapa yang melakukan shalat tarawih karena iman dan mencari pahala, maka dosanya di masa lalu akan diampuni.

Apakah hanya itu saja?

Tentu ampunan Allah tidak sebatas itu aja. Masih ada banyak peluang yang bisa kita dapatkan.

Misalnya, dengan bersedekah di bulan Ramadhan atau dengan membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan.

Itu hanya contoh saja, ada banyak amalan di bulan Ramadhan yang bisa kita lakukan.

Maka dari itu, kita harus memaksimalkannya dan meraih taqwa. Juga tidak lupa kita jaga kesehatan jasmani dan rohani.

Saudara dan saudari yang berbahagia,
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan.

Mohon maaf atas segala kesalahan, semoga Allah memberikan hidayah, inayah, dan keberkahan kepada kita semua supaya kita dapat memetik keutamaan bulan Ramadhan.

Akhir kata, selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

2. Contoh Teks Pidato Tentang Sambutan Bulan Suci Ramadan

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.
Yang terhormat Bapak/Ibu dan tamu undangan

Pertama, mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan kepada kita selama ini. Tidak lupa shalawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.

Hadirin yang saya hormati,
Dari semua bulan-bulan yang sudah kita lalui, ada satu yang paling dirindukan oleh umat muslim di seluruh dunia, yaitu bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan selalu membawa suasana yang tenang, senang, dan nyaman, sehingga ia dirindukan oleh umat manusia.

Pada bulan tersebut, satu keluarga dapat sahur dan buka bersama. Ketika petang kita mencari takjil dan banyak yang melantunkan Al-Qur’an di masjid dan mushala.

Selain itu, tidak jarang kita juga dapat bertemu dan berkumpul dengan teman lama untuk berbuka puasa bersama.

Jika pada kondisi saat ini, mungkin hal ini harus dibatasi. Tapi tidak mengurangi nikmatnya bulan Ramadhan.

Bersama-sama, kita berharap semoga masih selalu dipertemukan dengan bulan Ramadhan di tahun-tahun yang akan datang.

Tidak dapat kita pungkiri bahwa apa pun, kecuali kejahatan, yang kita lakukan di bulan Ramadhan akan berbuah pahala.

Mari bersama-sama kita sambut Ramadhan dengan bergembira, Marhaban Ya Ramadhan.

Sekian dari saya. Atas kurang lebihnya, saya mohon maaf.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

3. Contoh Pidato Tentang Keistimewaan dan Keutamaan Puasa Ramadan

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Alhamdulillah. Segala puji hanya untuk-Nya. Penguasa alam semesta. Karunia-Nya tak terhingga.

Selawat dan salam teruntuk junjungan mulia, Muhammad SAW. Semoga kita dapat mengikuti sunahnya.

Tak terasa, hari ini kita sudah berada di masa bulan kemuliaan. Bulan yang di dalamnya terdapat malam yang lebih utama dan 1000 bulan. Inilah saat salah satu ibadah teragung, yaitu puasa, wajib dikerjakan.

Kita meyakini sepenuh hati bahwa bulan Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan. Di bulan nan indah ini kita diperintahkan untuk melaksanakan ibadah puasa.

Ibadah puasa spesial karena ia benar-benar jalur langsung antara seorang hamba dengan Rabb-Nya. Ibadah ini langsung dinilai oleh Allah Sang Maha Kuasa. Rasulullah SAW meriwayatkan firman Allah SWT. Dalam hadis Qudsi yang artinya, “Setiap amal manusia adalah untuknya kecuali puasa, sesungguhnya (puasa) itu untuk-Ku, dan Aku yang akan membalasnya.” (HR Ahmad dan Muslim).

Pada kesempatan ini izinkan saya untuk memaparkan ulang keutamaan puasa yang dihimpun dari berbagai sumber.

Pertama, puasa sebagai penghapus dosa-dosa.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, karena penuh keimanan dan mengharap rida Allah maka dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhori dan Muslim)

Selain itu, dalam hadis lain disebutkan bahwa, “Salat wajib lima waktu, (dari) satu Jumat ke Jumat selanjutnya, (dari) Ramadhan ke Ramadhan, akan dapat menghapuskan dosa-dosa, selama tidak melakukan dosa besar.” (HR. Muslim)

Dua hadis di atas jelas menunjukkan jika kita berpuasa dengan sebenar-benarnya penuh keimanan, ikhlas demi Allah dan mengarap ganjaran dari-Nya, maka dosa-dosa kita akan diampuni.

Kedua, puasa adalah perisai (penghalang).

Dalam hadis riwayat Imam Ahmad disebutkan, “Puasa itu perisai (penghalang), yang akan menghalangi seorang hamba dari api neraka.” Hadis itu dikuatkan oleh hadis riwayat Imam Nasa’i, “Puasa itu penghalang, selagi ia tidak dirusak.”

Berdasarkan hadis itu kita meyakini bahwa puasa yang kita lakukan, selagi tidak dirusak, akan menjadi penghalang (perisai) dari api neraka kelak. Adapun hal-hal yang merusak puasa di antaranya adalah dusta, menggunjing, memfitnah, dan kemaksiatan lainnya. Karena itu sudah selazimnya kita menjaga puasa kita agar tetap bermakna. Rasulullah mengingatkan, “Betapa banyak orang yang berpuasa, tapi tidak mendapatkan dari puasanya kecuali hanya rasa lapar. Dan betapa banyak orang yang salat malam, tapi tidak mendapatkan dari salatnya kecuali hanya begadang.” (HR Ibnu Majah)

Demikianlah, dua dari banyak keutamaan puasa ini semoga menjadi motivasi bagi kita agar bisa menjalankan puasa sebaik-baiknya.

Allahumma ainna ‘ala dzikrika wasyukrika wahusni ibadatika. Aamiin ya rabbal alamin.

Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Itulah contoh pidato tentang bulan ramadhan yang singkat, padat dan jelas dan bisa dibawakan saat mengisi suatu acara di bulan Istimewa ini. Semoga bermanfaat!

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru