3 Doa Malaikat Jibril Saat Ramadhan yang Diaminkan Rasulullah

Admin 0 Komentar

Hadist ini menjelaskan tentang doa malaikat Jibril terkait tiga amalan buruk yang balasannya diaminkan langsung oleh Rasulullah SAW.

INDIFFS.COM – Malaikat Jibril pernah membaca doa dan doanya dikabulkan oleh Rasulullah SAW. Untuk itu, umat muslim wajib tahu doa malaikat Jibril yang diaminkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dari Jabir RA, bahwasan nya Nabi Muhammad SAW naik ke mimbar. Ketika Beliau naik ke anak tangga pertama, kedua dan ketiga beliau mengucapkan, “Amiin”. Lalu para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, kami semua mendengar engkau berkata: Amiin, Amiin, Amiin. Beliau menjawab, ‘Ketika aku menaiki tangga pertama, Jibril datang kepada ku dan berkata: Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan, namun dosanya tidak diampuni. Maka aku pun berkata Amiin.

Kemudian dia (Jibril) berkata: Celakalah seorang hamba, jika mendapati kedua atau salah satu orang tuanya masih hidup. Namun, keberadaan kedua orang tuanya tidak membuatnya masuk ke dalam surga. Aku pun berkata: Amiin.

Kemudian dia (Jibril) berkata: Celakalah seorang hamba, jika namamu disebutkan dihadapannya tapi dia tidak bershalawat untukmu. Maka Aku pun berkata: Amiin”.

Penjelasan Hadist

Hadist ini menjelaskan tentang doa malaikat Jibril terkait tiga amalan buruk yang balasannya diaminkan langsung oleh Rasulullah SAW. Berikut ini sejumlah riwayat tentang doa malaikat:

عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: احْضُرُوا الْمِنْبَرَ، فَحَضَرْنَا، فَلَمَّا ارْتَقَى دَرَجَةً قَالَ: ” آمِينَ “، فَلَمَّا ارْتَقَى الدَّرَجَةَ الثَّانِيَةَ قَالَ: ” آمِينَ “، فَلَمَّا ارْتَقَى الدَّرَجَةَ الثَّالِثَةَ قَالَ: “آمِينَ”، فَلَمَّا فَرَغَ، نَزَلَ مِنَ الْمِنْبَرِ قَالَ: فَقُلْنَا له: يَا رَسُولَ اللهِ؛ لَقَدْ سَمِعْنَا الْيَوْمَ مِنْكَ شَيْئًا لَمْ نَكُنْ نَسْمَعُهُ، قَالَ: ” إِنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَامِ عَرضَ لِي فَقَالَ: بَعُدَ مَنْ أَدْرَكَ رَمَضَانَ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ، فَقُلْتُ: آمِينَ، فَلَمَّا رَقِيتُ الثَّانِيَةَ قَالَ: بَعُدَ مَنْ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَ، فَقُلْتُ: آمِينَ، فَلَمَّا رَقِيتُ الثَّالِثَةَ قَالَ: بَعُدَ مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ الْكِبَرَ عِنْدَهُ أَوْ أَحَدُهُمَا، فلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَ – أَظُنُّهُ قَالَ – فَقُلْتُ: آمِينَ
[رواه البيهقي في شعب الإيمان (3/ 134) ح 1471]

Ungkapan “Celakalah seorang hamba” setidaknya memiliki dua makna. Yaitu: Ungkapan kebencian terhadap orang yang lalai memanfaatkan peluang meraih kebaikan berlimpah. Dan buruknya etika seorang muslim terhadap sosok atau sesuatu yang dimuliakan Allah SWT.

Obyek percakapan Malaikat Jibril AS dengan Rasulullah SAW dalam hadist ini adalah bulan Ramadhan, kedua orang tua dan Rasulullah SAW yang memiliki kemuliaan di sisi Allah SWT.

Memuliakan Ramadhan

شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ رَمَضَانَ، فَانْسَلَخَ مِنْهُ وَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ

“Ketika aku menaiki tangga pertama, Jibril datang kepadaku dan berkata: Celakalah seorang hamba yang datang bulan Ramadhan namun dosanya tidak diampuni. Maka Aku pun berkata: Amin.” – HR. Ibnu Khuzaimah, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam shahih al-Tirmidzi

Kalimat “Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan namun dosanya tidak diampuni“, menjelaskan sisi kemuliaan bulan Ramadhan sebagai bulan yang penuh ampunan. Bulan penuh rahmat, bulan penuh hidayah, bulan panen kebaikan dan bulan yang mengembalikan manusia kepada fitrah.

Tetapi ironisnya, tidak sedikit umat Islam yang telah melewati bulan Ramadhan namun kefitrahan jiwanya tidak kembali. Justru ‘bebal’ dalam kemaksiatan dan keburukan moral tanpa menoreh kebaikan. Oleh karena itu, malaikat Jibril langsung memberikan predikat ‘celaka’.

Memuliakan Orang Tua

شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَ

Artinya: Celaka orang yang menjumpai kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya tapi hal itu tidak bisa memasukkannya ke surga. Maka aku mengucapkan ‘Amin’

Kalimat “Celakalah seorang hamba, jika mendapati kedua atau salah satu orang tuanya masih hidup, namun keberadaan kedua orang tuanya tidak membuatnya masuk ke dalam surga” menjelaskan sisi kemuliaan orang tua yang harus diperlakukan secara baik sepanjang hidupnya. Sisi kemuliaan orang tua tersebut ditegaskan dengan jaminan surga bagi anak yang setia membahagiakan dan merawatnya hingga akhir hayat.

Dengan jelas Al Quran menerangkan tentang dua perintah yang harus berjalan seiring dan tidak bisa dipisahkan yaitu perintah menyembah Allah dan berlaku ihsan terhadap kedua orang tua serta perintah bersyukur kepada Allah dan kedua orang tua. Sebagaimana firman Allah SWT:

 ...وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak….” (QS. Al-Isra: 23)

Bershalawat

Kalimat “Celakalah seorang hamba, jika namamu disebutkan dihadapannya tapi ia tidak bershalawat untukmu” menjelaskan tentang keutamaan membaca shalawat kepada Rasulullah. Sebagai umat, kita wajib berterimakasih atas perjuangan beliau serta ber-etika baik dengan bershalawat ketika nama beliau disebut.

Shalawat merupakan ungkapan rasa cinta dan kerinduan kita kepada Rasulullah SAW. Caranya, dengan mengucapkan lafaz-lafaz seperti Allahumma Shalli ‘ala Muhammad dan sebagainya.

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada Nabi (Muhammad). Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kepada Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya,” (QS Al-Ahzab: 56).

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda, Alangkah kikirnya umatku manakala namaku di sebut, tetapi tidak bershalawat kepadaku. Dengan bershalawat, insya Allah, kita akan mendapatkan syafaat di akhirat kelak.

Manusia yang paling berhak bersama ku (Nabi SAW) pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku,” (HR Tirmidzi).

Demikian penjelasan terkait doa Malaikat Jibril yang diaminkan oleh Rasulullah SAW, semoga bermanfaat!

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru