4 Cara Cek Sertifikat Tanah Online, Tak Perlu Pergi ke Kantor BPN!

INDIFFS.COM – Cara cek sertifikat tanah ini kerap diperlukan bagi masyarakat pada umumnya. Hal ini lantaran pengecekan berfungsi sebagai penunjuk bukti kepemilikan lahan atau rumah.

Dengan itu masyarakat bisa memperoleh informasi mengenai identitas kepemilikan suatu aset tanah. Selain itu, berfungsi juga sebagai acuan jika tanah/rumah tersebut telah terdaftar di kantor pertanahan setempat.

Kendati demikian, cara mengecek sertifikat tanah kini tidak harus ke kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN). Melainkan dapat dilakukan secara online dan hanya menggunakan layanan internet.

Cara Cek Sertifikat Tanah

Berikut sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk mengecek sertifikat tanah sebagai penunjuk bukti kepemilikan lahan atau rumah.

1. Melalui Aplikasi BPN Sentuh Tanahku

Cara pertama yang bisa kamu lakukan ialah dengan melalui Aplikasi BPN Sentuh Tanahku.

• Pertama download aplikasi sentuh tanahku.
• Setelah download aplikasi Sentuh Tanahku buat akun lebih dulu dengan klik “daftar/registrasi” menjadi pengguna dengan alamat email yang aktif.
• Masukkan username beserta kata sandi yang diinginkan.
• Kamu akan mendapatkan link aktivasi yang dikirimkan ke emailmu, lalu klik tautan tersebut.
• Tautan akan terhubung ke halaman aktivasi pengguna, lalu klik opsi “aktivasi” untuk mengaktifkan akun.
• Login untuk masuk ke aplikasi, dengan username dan password yang sudah kamu buat.
• Setelah masuk, kamu bisa pilih layanan Cek Berkas BPN online.
• Klik pada pilihan “info sertifikat” untuk melihat nomor sertifikat tanah beserta data-data kepemilikan.

2. Melalui Situs BPN

Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan ialah dengan mengunjungi situs resmi BPN. Berikut langkah yang harus kamu lakukan:

• Pertama kunjungi website www.atrbpn.go.id melalui browser.
• Kemudian klik opsi “publikasi” lalu pilih “pengecekan berkas“.
• Lengkapi data yang ingin kamu cari di kolom-kolom yang tersedia.
• Klik “cari berkas“.
• Setelah itu, data sertifikat beserta info kepemilikannya akan muncul di layar.

3. Melalui Peta BPN Online

Berbeda dengan cara sebelumnya, di opsi ini kamu bisa melihat status kepemilikan suatu lahan melalui tampilan peta 2 dimensi.

Ada dua website yang bisa dicoba, pertama lewat bhumi.atrbpn.go.id dan kedua dengan mengunjungi www.atrbpn.go.id lalu klik opsi “publikasi” dan pilih “peta“.

Adapun cara menggunakan kedua situs tersebut hampir sama. Di mana untuk menemukan lokasi yang dicari, geser kursor menggunakan fitur zoom in serta zoom out.

Setelah menemukan titik lahan, klik gambar dan akan muncul “Feature Information” yang berisi keterangan hak milik, luas lahan, dan titik koordinat.

4. Mengunjungi Kantor BPN

Bagi kamu yang berencana untuk mengecek sertifikatnya secara offline, kamu bisa mengunjungi Kantor BPN terdekat. Sebelum datang, pastikan membawa sejumlah dokumen persyaratan antara lain:

• Sertifikat tanah asli yang akan dicek
• Fotokopi KTP pemilik sertifikat
• Surat tugas atau kuasa dari PPAT pada pegawainya
• Form permohonan pengecekan sertifikat (tersedia di kantor BPN).
• Setelah itu, bawa ke loket yang tersedia untuk diperiksa oleh petugas.
• Apabila petugas tidak menemukan kejanggalan dan sertifikat dinyatakan asli maka dokumen akan diberikan cap sebagai bukti pemeriksaan lalu kamu membayar biaya administrasi sebesar Rp50,000.
• Namun, bila keaslian sertifikat diragukan, maka dapat dilakukan proses plotting atau verifikasi keaslian sertifikat dengan teknologi GPS. Cara ini dilakukan untuk mengetahui posisi asli lahan dalam database peta pendaftaran BPN.

Itulah sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk cek setifikat tanah. Tentunya hal ini sangat penting dilakukan sebagai penunjuk bukti kepemilikan lahan atau rumah. Semoga membantu!