5 Cara Agar Ikhlas Ketika Berbuat Sesuatu Yang Baik, Apa Saja?

Admin 0 Komentar

Menumbuhkan rasa ikhlas sangat penting untuk dilakukan. Berikut ini ada beberapa cara agar ikhlas dalam beribadah maupun melakukan sesuatu

INDIFFS.COM – Menumbuhkan rasa ikhlas memang harus dilakukan, bahkan sejak usia masih dini kita juga perlu belajar mengenai cara agar ikhlas. Karena setiap kita beribadah atau beramal harus dilakukan dengan ikhlas. Karena, ikhlas merupakan salah satu syarat diterimanya amal. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran  surat Al-Bayyinah:

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ

Artinya: “Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).”

Cara agar Ikhlas

Untuk menumbuhkan rasa ikhlas dalam ibadah bukanlah perkara yang mudah. Butuh perjuangan dan upaya keras untuk melatihnya. Berikut ini ada beberapa cara agar ikhlas dalam beribadah maupun melakukan sesuatu:

1. Niat Karena Allah 

Alasan niat itu selalu menjadi nomor satu, yaitu karena kita akan mendapatkan nilai sesuai dan tergantung dengan apa yang sudah kita niatkan. Alangkah lebih baik jika apapun yang kita lakukan selama hidup dimuka bumi karena Allah SWT. Dengan mengamalkan cara agar ikhlas seperti ini, maka tanpa disadari hal ini akan muncul dalam diri. 

2. Banyak Berdoa

Cara yang dapat menolong seorang hamba untuk ikhlas adalah dengan banyak berdoa kepada Allah SWT. Kita bisa melihat bagaimana Nabi kita Muhammad SAW, di antara doa yang sering beliau panjatkan adalah doa:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ

Artinya: “Ya Allah, aku memohon perlindungan kepada-Mu dari perbuatan menyekutukan-Mu sementara aku mengetahuinya, dan akupun memohon ampun terhadap perbuatan syirik yang tidak aku ketahui.” (HR. Ahmad).

3. Memerangi Hawa Nafsu

Seseorang sulit untuk ikhlas karena lebih banyak digoda oleh keinginan-keinginan hawa nafsunya, bukan oleh kebutuhannya. Sesungguhnya, nafsu itu lebih cenderung pada pemenuhan keinginan, bukan pada pemenuhan kebutuhan. Tidak mudah bagi seseorang untuk memerangi hawa nafsunya, namun sesulit apapun peperangan itu harus kita lakukan, sebab hanya dengan hal tersebut kita bisa terbebas dari belenggu keinginan-keinginan yang bisa menghambat tumbuhnya ikhlas dalam hati.

4. Mendudukkan Segala Masalah Secara Adil Dan Seimbang

Hal ini dilakukan dengan senantiasa objektif, seimbang, melihat dari berbagai sudut dan persepsi dalam setiap masalah. Melihat dari sudut yang sama hanya akan membuat manusia selalu mengeluh atau tertutup jalan hidupnya. Dengan melihat segala masalah secara adil dan seimbang, maka akan lebih mudah untuk mengambil hikmah dan kebaikan dari apa yang dialaminya.

Sehingga tidak akan ada keluhan, yang ada hanyalah keikhlasan. Dengan adanya keikhlasan, maka manusia akan mudah untuk menjalani segala sesuatu dan dengan mudah mendapatkan jalan keluar dari kesulitan yang ada. 

5. Harus Dipaksakan

Pemaksaan dalam beramal lama kelamaan akan menciptakan kebiasaan. Terbiasa karena dipaksa, memang awalnya tindakan yang ditimbulkan dari paksaan terkesan negatif dan berat. Namun, lambat laun hal tersebut akan menjadi ringan dengan sendirinya. Semula, seseorang merasa enggan untuk melakukan sebuah tindakan karena menurutnya tindakan tersebut terasa memberatkan atau memang sejak awal ia merasa malas untuk melakukannya. Tetapi, setelah ia memaksa dirinya sendiri untuk melakukannya atau ada pihak lain yang memaksanya, maka hal yang memberatkan itu pun bisa terlaksana.

Demikian cara efektif agar ikhlas pada diri sendiri saat beribadah sehingga hati akan terasa lebih tenang.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru