5 Cara Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi Pria

Admin 0 Komentar

Menjaga kesehatan organ reproduksi penting dilakukan oleh pria. Selain untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan. Untuk itu, yuk jaga!

Indiffs – Menjaga kesehatan organ reproduksi penting dilakukan oleh pria. Selain untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan, kesehatan reproduksi pria juga berperan dalam program hamil yang Anda dan pasangan lakukan. Namun, banyak pria yang cenderung mengabaikan kesehatan reproduksi nya, sehingga menyebabkan berbagai macam komplikasi penyakit.

Organ dari reproduksi pria terbagi menjadi dua bagian, yaitu organ internal dan eksternal. Organ tersebut telah dimiliki pria ketika lahir, tetapi kemampuan untuk melakukan reproduksi dapat berguna ketika masa remaja. Ketika hal tersebut terjadi, organ tersebut telah dapat menghasilkan air mani yang mengandung sperma dan dapat digunakan untuk pembuahan. Dan ada beberapa hal yang memungkinkan berpengaruh dalam kesehatan reproduksi yang baik tergantung pada gaya hidup, aktivitas harian yang dilakukan, kondisi medis dan diet.

Cara menjaga kesehatan reproduksi pria perlu dilakukan untuk mencegah alat kelamin Anda terkena penyakit. Berbagai cara yang bisa dilakukan, yakni menjaga kebersihan alat kelamin, perubahan gaya hidup, memeriksakan alat kelamin secara rutin dan beberapa cara dibawah ini:

1. Mempertahankan Gaya Hidup Sehat

Salah satu hal yang dapat kamu lakukan untuk menjaga bagian reproduksi pria tetap sehat adalah dengan mempertahankan gaya hidup sehat, seperti melakukan diet yang sehat dan berolahraga secara teratur. Dengan mengkonsumsi makanan yang kaya gizi, nutrisi, dan rendah lemak dapat berdampak baik pada tubuh yang juga memengaruhi bagian reproduksi kamu. Serta beraktivitas fisik yang teratur juga dapat memastikan sistem reproduksi tetap bugar.

2. Berhenti Merokok

Kebiasaan merokok dapat berisiko menyumbat pembuluh arteri yang mengalirkan darah ke penis. Inilah yang menjadi penyebab disfungsi ereksi sehingga menyulitkan Anda ketika berhubungan seks. Mayoritas pria yang mengalami disfungsi ereksi (impotensi) adalah seorang perokok. Atas dasar inilah, bahaya merokok perlu diwaspadai karena berperan besar dalam menyebabkan masalah kesehatan reproduksi pria, seperti disfungsi ereksi.

Itu sebabnya, cara ini patut Anda coba demi menjaga kesehatan alat reproduksi pria. Selain berhenti merokok, hindari juga minuman beralkohol dan dan obat-obatan terlarang.

3. Hindari Celana Dalam Ketat

Celana dalam ketat dapat memengaruhi jumlah produksi sperma. Hal ini dikarenakan testis sebagai “pabrik”produksi sperma sangat sensitif terhadap suhu udara.

Idealnya, suhu pada testis lebih rendah beberapa derajat dari suhu perut. Celana dalam yang ketat dapat menekan testis lebih dekat ke area perut sehingga menyebabkan peningkatan temperatur. Temperatur yang meningkat inilah yang lantas akan menyebabkan proses produksi sperma oleh testis menjadi tidak optimal. Maka dari itu, sebaiknya hindari menggunakan celana dalam yang terlalu ketat agar proses produksi sperma dapat berjalan dengan baik.

4. Sering Minum Air

Dengan minum air putih dalam jumlah yang cukup dapat membantu ginjal membuang racun dari dalam tubuh melalui urine. Urine yang keluar juga akan membawa kuman atau bakteri yang mungkin bersarang di dalam alat vital Anda. Dengan mudahnya urine untuk keluar tersebut, maka organ reproduksi jadi lebih bersih sehingga risiko penyakit dapat dihindari. Konsumsi air yang cukup ditandai dengan urine berwarna cerah, tidak berbau, dan mudah dikeluarkan.

5. Cegah Infeksi Menular Seksual (IMS)

Infeksi menular seksual, terutama pada epididimis, dapat menyebabkan infertilitas permanen. Oleh sebab itu, sebisanya mungkin lakukan tindakan untuk mencegah infeksi menular seksual (IMS). Cara untuk mencegah IMS adalah dengan menggunakan kondom setiap berhubungan seks. Kondom bukan hanya mencegah kehamilan, lapisan lateksnya dapat mencegah penularan infeksi di organ reproduksi. Dan cara yang paling efektif untuk mencegah IMS adalah dengan menghindari hubungan seks yang tidak aman. Selain itu, berhubungan seks hanya dengan satu pasangan juga merupakan cara untuk meminimalkan risiko IMS.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru