5 Cara Menurunkan Darah Tinggi Tanpa Obat Kimia!

Admin 0 Komentar

Stress rupanya bisa memacu tekanan darah tinggi. Oleh karena nya, mengelola stress bisa menjadi cara menurunkan darah tinggi.

Indiffs – Cara menurunkan darah tinggi penting di ketahui banyak orang. Apalagi, penyakit dengan nama lain hipertensi ini, menjadi salah satu gangguan kesehatan yang diderita banyak orang dan tidak hanya orang-orang tua.

Menurut data di databoks, darah tinggi ada di peringkat keempat penyakit yang banyak di derita masyarakat kabupaten Tuban pada tahun 2020. Sebanyak 11,77% penduduk Tuban diketahui memiliki penyakit hipertensi. Sementara itu riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013, menyebutkan bahwa prevalensi hipertensi masyarakat usia 18 tahun ke atas di Indonesia mencapai 25,8%.

Menurunkan Berat badan Ekstra dan Lingkar Pinggang

Menurunkan Berat badan Ekstra dan Lingkar Pinggang – SehatQ

Tekanan darah sering meningkat seiring dengan peningkatan berat badan. Kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur (Sleep Apnea), yang selanjutnya meningkatkan tekanan darah.

Penurunan berat badan adalah salah satu perubahan gaya hidup yang paling efektif untuk mengontrol tekanan darah. Menurunkan bahkan sedikit berat badan jika kelebihan atau obesitas dapat membantu mengurangi tekanan darah.

Secara umum, kita dapat mengurangi tekanan darah sekitar 1 milimeter merkuri (mm Hg) dengan setiap kilogram berat badan yang diturunkan. Selain menurunkan berat badan, perlu juga memperhatikan lingkar pinggang. Memiliki terlalu banyak beban di pinggang dapat menempatkan kita pada risiko tekanan darah tinggi yang lebih besar.

Jalan kaki

Jalan kaki – Lifestyle Kompas

Aktivitas fisik seperti jalan kaki bisa menurunkan tekanan darah tinggi karena membuat jantung lebih kuat. jalan kaki bisa dilakukan setiap pagi atau sore hari. Studi University of Western mencatat penurunan tekanan darah tinggi bisa terjadi jika berjalan sekitar 30 menit setiap pagi. Sementara studi American College of Cardiology dan American Heart Association menyarankan durasi jalan kaki selama 40 menit sebanyak tiga sampai empat kali dalam seminggu.

Mengurangi Makanan Dengan rasa Asin

Mengurangi Makanan Dengan rasa Asin – Detikcom

Makanan dengan rasa asin memiliki kandungan garam yang cenderung banyak. kandungan garam ini lah yang membuat darah lebih cepat naik. Maka dari itu, salah satu upaya untuk menurunkan darah tinggi yaitu dengan mengurangi makanan tinggi garam. Bukan hanya garam, sumber rasa asin pada makanan lainnya seperti penyedap rasa atau MSG juga lebih baik dihindari.

Sebagai gantinya kamu bisa menambah berbagai rempah pilihan seperti bawang merah, kunyit, jahe, kemiri, serai dan beberapa rempah lainnya untuk menjaga rasa makanan agar tetap lezat. bagi kamu yang ingin membeli makanan dalam kemasan, memperhatikan lebel gizi juga sangat penting. Pilihlah makanan yang rendah natrium untuk mengurangi risiko kenaikan tekanan darah.

Konsumsi Makanan Mengandung Potasium

Konsumsi Makanan Mengandung Potasium – KlikDokter

Setelah mengurangi gula dan garam, ada baiknya menambah konsumsi potasium atau kalium karena bisa mengurangi efek garam dalam tubuh. Selain itu bisa mengurangi risiko tegang pada pembuluh darah. Untuk itu, konsumsi potasium dapat menjadi cara menurunkan darah tinggi. Kandungan potasium banyak terdapat di pisang, youghurt, ikan, jeruk, kentang, tomat, hingga bayam.

Kelola Stress

Kelola Stress – QuBisa

Stress rupanya bisa memacu tekanan darah tinggi. Oleh karena nya, mengelola stress bisa menjadi cara menurunkan darah tinggi. Misalnya dengan melakukan aktivitas yang disukai, seperti ber-olahraga, menonton film, mendengarkan musik, jalan jalan, dan lainnya.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru