5 Drakor Berpengaruh Hingga Saat Ini, Sudah Nonton?

Admin 0 Komentar

Berikut ini beberapa rekomendasi drakor berpengaruh sepanjang masa, sejauh ini. Penasaran? Yuk, langsung saja simak ulasan di bawah ini.

Indiffs – Puluhan drama Korea tayang di stasiun televisi dan layanan streaming tiap tahunnya, tapi hanya segelintir di antaranya yang sangat memengaruhi industri hiburan, baik di Korea Selatan maupun pasar global. Drama-drama ini tentu saja juga dianggap legendaris bagi penonton drama Korea. Tak cuma itu, bahkan mereka yang tidak akrab dengan serial Korea pun setidaknya pernah mendengar drama-drama tersebut karena judulnya yang sangat populer. Nah, berikut ini beberapa rekomendasi drakor berpengaruh sepanjang masa, sejauh ini. Penasaran? Yuk, langsung saja simak ulasan di bawah ini.

Squid Game (2021)

Drakor Berpengaruh yang pertama yaitu Squid Game yang dirilis pada tahun 2021 lalu. Squid Game memecahkan banyak sekali rekor di pasar global. Serial thriller ini menjadi serial yang paling banyak ditonton di Netflix hanya dalam waktu 17 hari, yaitu mencapai 111 juta akun. Sementara Lee Jung-jae juga dinobatkan sebagai aktor Asia pertama yang memenangkan piala aktor terbaik dari Screen Actors Guild (SAG) Awards.

Berbagai meme di internet serta pop-up storebertema di berbagai negara muncul karena popularitas Squid Game. Influencer Chrissy Teigen pun membuat pesta kostum bertema serial ini. Bahkan seorang sutradara kawakan seperti Steven Spielberg pun turut mengomentari fenomena Squid Game. Squid Game bercerita tentang permainan tim dengan hadiah puluhan miliar. Yang membuatnya mengerikan adalah, jika kalah atau gagal menyelesaikan permainan, maka peserta akan langsung mati dengan mengenaskan.

Descendants of the Sun (2016)

Drama Korea romantis ini sangat berpengaruh dan selalu menjadi bahan perbincangan, salah satunya karena hubungan di belakang kamera antara dua karakter utamanya, Song Joong-ki dan Song Hye-kyo. Sampai sekarang pun, hubungan mantan pasutri ini tak pernah sepi dibahas.

Tak hanya rating tertingginya yang bisa mencapai 35,3%, Descendants of the Sun juga memenangkan Grand Prize (Daesang) dalam 52nd Baeksang Arts Awards dan mendapat gelar Most Popular Show of the Year oleh Korea Broadcasting Advertising Corporation. Descendants of the Sun adalah drama romantis tentang cinta seorang tentara dengan seorang dokter dengan latar kondisi perang. Dengan kondisi sulit itu, tantangan untuk mempertahankan cinta mereka sangatlah berat.

Boys Over Flowers (2009)

Yang satu ini juga tidak mungkin tidak disebut kalau bicara tentang sejarah drama Korea, apalagi hallyu. Drama ini sebenarnya hasil remake dari drama Taiwan, tapi versi Korea-nya juga berstatus legendaris. Drama ini pula yang melambungkan nama Lee Min-ho, yang memerankan karakter murid kaya menyebalkan dan arogan, tetapi tetap mampu mencuri hati para penonton. Berkat perannya ini, nama Lee Min-ho selalu identik dengan hallyu. Bahkan ia masih menjadi aktor terpopuler di luar Korea menurut survei yang diadakan Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Republik Korea Selatan.

Sama seperti Full House, Boys Over Flowers juga adalah drama komedi romantis dengan konsep benci jadi cinta, juga dengan kisah cinta pria kaya dan perempuan miskin. Latar kehidupan anak SMA juga membuat drama ini memikat bagi para remaja di Korea maupun Asia saat dulu ditayangkan.

Winter Sonata (2002)

Drakor Berpengaruh

Winter Sonata (2002) – Liputan6.com

Berbicara soal drama Korea legendaris dan berpengaruh, tentu saja tak mungkin kalau tidak menyebut Winter Sonata. Drama yang dibintangi Bae Yong-joon dan Choi Ji-woo ini sering disebut sebagai pelopor atau awal dari lahirnya hallyu. Pasalnya, banyak yang mulai tertarik dengan drama Korea karena menonton drama romantis ini. Cerita, akting, sinematografi, hingga latar musik dan sountrack-nya menjadikan Winter Sonata sebagai tontonan yang emosional buat penonton. Di negara asalnya, Winter Sonata juga sangat meledak.

Saking populernya, lokasi-lokasi syuting drama ini menjadi spot wisata bagi warga lokal maupun turis internasional. Yang utama adalah di Nami Island, karena mayoritas pengambilan gambar dilakukan di sana. Saking ikonis nya, bahkan patung kedua pemeran utama dengan posisi yang sama dengan adegan dalam dramanya, juga ditempatkan di salah satu spot nya. Hingga kini, Nami Island yang sebenarnya adalah pulau kecil seluas sekitar 460 ribu m2 ini selalu ramai dikunjungi turis. Winter Sonata bercerita tentang dua anak SMA yang saling jatuh cinta untuk pertama kalinya. Namun cinta mereka menemui takdir pahit saat sang pria mengalami kecelakaan dan amnesia. Ia lantas diberikan identitas baru, sementara sang kekasih mengira pasangan jiwanya telah meninggal. Beberapa tahun kemudian, keduanya kembali bertemu.

Full House (2004)

Drakor Berpengaruh yang terakhir yaitu Full House yang dirilis pada tahun 2004 lalu. Full House bisa dibilang menjadi drama Korea yang memopulerkan konsep cerita drama komedi romantis, konsep kisah benci jadi cinta, dan cerita kawin kontrak. Full House juga didukung dua bintang yang sangat populer, yaitu Song Hye-kyo dan Rain. Tak heran, catatan ratingnya sangat luar biasa, rata-rata nasionalnya mencapai 37,8% menurut Nielsen Korea. Sementara rating tertingginya mencapai 42%.

Full House bercerita tentang seorang gadis yang kena prank oleh temannya dan terpaksa harus tinggal bersama seorang aktor terkenal. Kepribadian mereka yang berbeda membuat keduanya sering terlibat konflik. Namun sang pria lantas mengajak gadis itu untuk melakukan perjanjian kawin kontrak demi membuat perempuan yang ditaksirnya cemburu.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru