5 Fakta Sebab Gempa Maluku M 7,5: Sempat Berpotensi Tsunami!

Admin 0 Komentar

Gempa bumi M 7,9 mengguncang wilayah Maluku, pada Selasa 10/1/2023 gempa dahsyat pukul 00.47 WIB ini berpusat di laut, simak faktanya!

INDIFFS.COM – Fakta di balik penyebab Gempa Maluku sekitar pukul 00.47 WIB 10 Januari 2023 dini hari, masih terus digali. Hal ini karena, BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami dan berakhir setelah 3 jam.

Meski BMKG sempat memberi peringatan dini tsunami. Namun, pengumuman berakhirnya peringatan dini tsunami tersebut, diunggah melalui akun Twitter BMKG @infoBMKG, pada pukul 03.43 WIB.

Melalui akun resminya, Daryono selaku kepala pusat gempa bumi dan Tsunami BMKG menyebutkan, hingga pukul 03.00 WIB, telah terjadi empat kali gempa bumi susulan, dengan magnitudo M5,5; M4,8; M4,5; dan M4,1.

Fakta Gempa Maluku

Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini merupakan hal-hal yang perlu diketahui dari gempa tersebut:

1. BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami

Bencana alam memang bisa terjadi kapan saja. Termasuk dini hari, sekitar pukul 00.47 WIB pada 10 Januari 2023, BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami. Peringatan dini tsunami itu meliputi wilayah Maluku dan Sulawesi Tenggara.

“Peringatan Dini Tsunami untuk wilayah: MALUKU, SULTRA,” demikian informasi di situs resmi BMKG seperti dilihat, Selasa (10/1/2023).

2. Peringatan Berakhir Setelah 3 Jam

BMKG telah mengakhiri peringatan dini tsunami tersebut usai gempa M 7,5 terjadi di Maluku Tenggara Barat. Status peringatan dini tsunami tersebut diakhiri usai 3 jam setelah gempa terjadi.

Hal ini sebagai mana yang ditulis dari akun resmi Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.“Peringatan dini tsunami akibat gempa Laut Banda M 7,9 dinyatakan telah berakhir pada pukul 03.43 WIB,” Selasa (10/1/2023).

3. Dimutakhirkan Jadi M 7,5

BMKG telah memutakhirkan kekuatan gempa yang terjadi di Maluku Tenggara Barat tersebut. Yang mana gempa sebelumnya berkekuatan M 7,9 kini dimutakhirkan menjadi 7,5.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 7,5. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,37 LS ; 130,23 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 Km arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

4. Terasa hingga Australia

Dilaporkan bahwa guncangan gempa bumi ini terasa hingga Australia. Media asing seperti Mirror dan Independent.ie memberitakan guncangan tersebut dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di Darwin, Australia Utara.

Dimana, jarak antara pusat gempa hingga Darwin sekitar 500 km. Meski demikian, Pusat Peringatan Tsunami Australia tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami di wilayahnya.

Menurut BMKG, gempa M 7,9 ini berlokasi pada 7.25 Lintang Selatan dan 130.16 Bujur Timur dan berada pada 150 km Barat Laut Maluku Tenggara Barat. BMKG juga menyebut bahwa kedalaman gempa 131 km.

5. Terasa hingga Papua

Bukan hanya masyarakat di Darwin, Australia yang merasakan guncangan, warga di Papua, Indonesia pun merasakan dampak dari gempa ini.

Beberapa wilayah Indonesia yang merasakan gempa ini antara lain Saumlaki, Sorong, Kaimana, Merauke, Nabire, Tanah Merah, Wamena, Bakunase, Koihua, Sabu, Rote, Ende, Amarasi Selatan, Kota Kupang, Alor, Waingapu, Waijelu, Lembata, Ambon, Piru, Doba, Tiakur.

Demikianlah beberapa informasi, mengenai fakta terkait gempa bumi yang terjadi di Maluku Tenggara Barat pada 10 Januari 2023 dini hari.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru