Kenali 5 Tanda Kesuburan Wanita, Supaya Cepat Hamil

Indiffs – Setiap wanita pasti memiliki tanda kesuburan, untuk mengetahui masa subur merupakan hal yang perlu diketahui saat merencanakan kehamilan. Ketika mengetahui masa subur, kamu akan memprediksi kapan saat tepat untuk berhubungan intim, untuk itu sebaiknya kamu harus bisa kenali tanda kesuburan wanita ini.

Biasanya hal yang paling umum terjadi pada saat masa subur wanita, itu akan dimulai pada saat siklus menstruasi atau haid sudah selesai. Terdapat jendela subur yang tergantung pada lamanya siklus haid, sehingga setiap wanita mempunyai waktu subur yang berbeda-beda.

Selain melakukan hubungan intim secara rutin. Namun, dengan menunggu waktu yang tepat menjadi salah satu peluang untuk mendapatkan kehamilan. Dengan melakukan seksual saat wanita berada dimasa subur. Dan berikut ini tanda kesuburan wanita yang wajib untuk diketahui!

Tanda kesuburan wanita, mempengaruhi peluang pasangan suami istri dalam merencanakan program kehamilan. Untuk itu apa sajakah? berikut tanda-tandanya.

1. Lendir Serviks berwarna putih telur

Lendir ini adalah cairan keluar dari serviks mendekati masa ovulasi atau yang kerap disebut keputihan, ciri keputihan masa subur memiliki tekstur dan warna putih telur. Cairan vagina berwarna bening dan transparan, basah, licin dan melar jika dipegang.

Lendir serviks akan membantu sperma untuk lebih mudah berenang ke dalam rahim serta bertemu dengan sel telur, sehingga mempermudah proses pembuahan. Dan berikut ini ciri keputihan keputihan.

• Dekat masa ovulasi, lendir lebih banyak dikeluarkan, lengket dan berwarna keruh seperti keputihan.
• Selama masa ovulasi, lendir basah, elastis, transparan dan licin.
• Sesudah ovulasi, lendir lebih sedikit keluar dan kering.

2. Siklus Haid Normal

Siklus haid yang normal menjadi salah satu tanda seorang wanita subur. Wanita yang memiliki siklus haid yang teratur berlangsung 21-35 hari ini menandakan, bahwa ovulasi terus terjadi setiap bulannya. Ovulasi yang terjadi ini menjadi tanda, jika sistem reproduksi wanita bekerja sangat baik untuk mengeluarkan sel telur setiap bulannya.

Namun, jika siklus haid berlangsung kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari maka hal tersebut dianggap siklus menstruasi yang tidak teratur. Walau begitu, jadwal menstruasi setiap wanita selalu berbeda. Jika Anda ingin mengetahui siklus menstruasi teratur atau tidak, Anda dapat mencatat hari pertama saat menstruasi tiba.

3. Wanita Nyeri Payudara

Rasa nyeri pada payudara, dapat menjadi tanda dan ciri bahwa anda sedang berada dalam masa subur.  Hampir sama seperti akan menjelang haid, pada saat wanita yang memasuki masa subur akan mengalami nyeri payudara, nyeri ini dapat terjadi akibat perubahan hormon di dalam tubuh sebelum dan sesudah masa ovulasi.

4. Subuh Basal Tubuh yang Meningkat

Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh ketika beristirahat atau tidur. Suhu tubuh basal yang berkisar diantara 35,5—36,6°Celsius. Dan ditentukan berdasarkan kegiatan yang dilakukan, makanan yang dikonsumsi, hormon di dalam tubuh, kebiasaan tidur. Perubahan ini bisa menjadi tanda atau ciri yang bisa Anda perhatikan ketika memasuki masa subur.

Kadar hormon progesteron yang tinggi menyebabkan temperatur tubuh Anda mengalami peningkatan. Jika suhu tubuh naik sekitar 0,4—0,8°C dari suhu biasanya, mungkin tubuh sudah melakukan ovulasi dalam 12 sampai 24 jam terakhir, suhu tubuh Anda membuat rahim siap melepaskan telur yang sudah matang dan siap dibuahi.

5. Gairah Seks Yang Meningkat

Gairah seks yang lebih tinggi dari pada hari biasanya, bisa menjadi tanda dan ciri masa subur. Hasrat  seks yang lebih besar adalah tanda alami dari tubuh. Tubuh yang sebenarnya mengerti kapan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan intim. Gairah seorang wanita akan meningkat menjelang ovulasi dan wanita juga akan lebih terlihat lebih menarik pada saat itu.