6 Cara Ampuh Mengatasi Bau Mulut Jelang Puasa Ramadhan 2023

Admin 0 Komentar

Kamu alami bau mulut saat puasa? Jangan khawatir, berikut sejumlah cara mengatasi bau mulut berlebih saat puasa yang bisa kamu lakukan!

INDIFFS.COM – Cara mengatasi bau mulut saat berpuasa ini kerap dicari bagi seseorang yang tengah menjalankan puasa, termasuk puasa Ramadhan ini. Karena memang, bau mulut menjadi salah satu masalah yang sering dialami oleh seseorang saat menjalankan puasa.

Hal tersebut lantaran, bau mulut kerap kali membuat seseorang tidak nyaman. Selain menurunkan rasa percaya diri, buruknya aroma mulut juga dapat membuat seseorang enggan untuk berinteraksi dengan orang lain.

Nah, jika kamu mengalami hal serupa jangan khawatir! Sebenarnya ada sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi hal tersebut. Penasaran apa saja caranya? Simak artikel dibawah ini!

Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa

Meski demikian, Dokter Gigi Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri Solo, drg. Sartari Entin Yuletnawati, M.D.Sc., menjelaskan bahwa bau mulut yang timbul saat orang berpuasa merupakan proses yang normal atau fisiologis.

Hal itu terjadi karena saat perut kosong, asam lambung meningkat, dan menguap keluar melalui rongga mulut, sehingga menimbulkan bau tidak sedap.

drg. Sartari juga menyampaikan masalah bau mulut yang timbul saat puasa pada umumnya dapat diatasi dengan penerapan tips-tips dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Berikut diantaranya:

1. Teratur Menyikat Gigi

Waktu menyikat gigi saat puasa ini berbeda dengan hari biasanya. Dimana seseorang tidak bisa menyikat giginya pada siang hari terutama menggunakan pasta gigi, karena bisa termasuk ke dalam hal yang dimakruhkan dalam puasa.

Untuk itu, waktu menyikat gigi saat puasa yang tepat adalah setelah makan sahur dan menjelang akan tidur di malam hari, sehingga dapat menjaga kesehatan mulut serta gigi pada saat berpuasa.

Pastikan kamu menyikat gigi dengan cara yang benar. Gunakan sikat gigi untuk menjangkau semua bagian mulut, terlebih pada area sela-sela gigi.

2. Membersihkan Lidah

Lidah bisa menjadi sarang bakteri dan penyebab bau mulut yang membuat napas merasa menjadi tak sedap. Untuk itu, kamu bisa membersihkannya dengan alat khusus pembersih lidah.

Karena mengingat, bahwa menyikat gigi tanpa membersihkan lidah, kemungkinan juga bakteri yang di gigi dapat berpindah ke lidah.

Nah, untuk membersihkan lidah, kamu tidak perlu pakai pasta gigi atau air untuk membersihkan lidah. Akan tetapi, menggunakan alat pembersih lidah dan pastikan alat pembersih lidah tersebut selalu dalam keadaan higienis.

3. Berkumur dengan Mouthwash

Selama bulan puasa, dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut boleh menggunakan obat kumur non-alkohol sebagai penyegar mulut. Karena, berkumur dengan mouthwash sendiri dapat membuat napas menjadi segar. Hasilnya, bau mulut yang sebelumnya menyengat jadi hilang.

Untuk hasil yang maksimal, sebaiknya kamu memilih jenis obat kumur yang dapat membunuh bakteri mulut. Dengan begitu, proses pembusukan sisa makanan oleh sisa bakteri bisa dicegah. Namun, tetap harus diperhatikan dalam menggunakannya tidak berlebihan.

4. Mengonsumsi Makanan yang Sehat

Selama puasa Ramadhan, konsumsi makanan yang sehat sangat dibutuhkan sekali. Proses pemilihan bahan makanan, cara mengolah, hingga penyajian makanan harus dipastikan sudah dilakukan secara higienis.

Adapun pemilihan menu makanan ini harus ada takarannya, sehingga makan tidak berlebihan. Karena mengingat, jika seseorang makan berlebihan, maka akan berakibat kekenyangan dan karang gigi yang semakin menumpuk.

5. Mengonsumsi Buah dengan Kandungan Vitamin C

Kandungan vitamin C pada buah, seperti buah jeruk dan nanas bisa meningkatkan produksi air liur. Di mana ketika produksi air liur terjaga dengan baik, masalah mulut kering pun akan teratasi.

Selain itu, air liur juga dapat membantu membilas asam yang diproduksi bakteri mulut saat proses pembusukan makanan. Hasilnya, masalah bau mulut saat puasa jadi lebih terkendali.

6. Jangan Sampai Dehidrasi

Sebaiknya, selama puasa ramadhan, seseorang jangan sampai kekuruangan air putih. Karena hal tersebut bisa mengganggu suasa rongga mulut.

Maka dari itu, pemenuhan kebutuhan air 8 gelas atau 2 liter dalam sehari sangat dianjurkan juga bagi siapa saja yang menjalankan puasa. Karena mengingat, Ketika asupan cairan terjaga, produksi air liur pun akan tetap berjalan dengan baik. Hasilnya, bau mulut akan teratasi selama kamu berpuasa.

Nah, itulah sejumalah cara untuk mengatasi bau mulut berlebih saat puasa. Cara di atas memang tidak akan sepenuhnya melindungi kamu dari bau mulut saat puasa. Namun, dengan melakukan pencegahan, risiko bau mulut setidaknya bisa dikurangi. Semoga bermanfaat!

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru