6 Fakta Banjir di Jeddah, Mobil Terendam Hingga Telan Korban

Admin 0 Komentar

Fakta banjir mengguyur di kota Jeddah Arab Saudi hingga menelan 2 korban nyawa dan 1 hilang karena terseret arus sungai. Simak ulasannya!

INDIFFS.COM – Banjir telah melanda kota Jeddah di Arab Saudi hingga membuat mas jalan yang menghubungkan antar kota Mekah. Fakta banjir di kota Jeddah disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, sehingga membuat kota tersebut diterjang banjir bandang. Kamis (25/11/22).

Jeddah merupakan kota berpenduduk sekitar 4 juta orang dan lokasinya berada si dekat Laut Merah. Kota ini disebut sebagai “pintu gerbang Mekkah” yang mana tempat jutaan orang menunaikan ibadah haji dan umrah setiap tahunnya.

Fakta Banjir Kota Jeddah

Berikut ini beberapa fakta tentang peristiwa banjir bandang Arab Saudi:

1. Mobil Terendam Banjir

Hujan deras mengguyur kota Jeddah hingga puluhan mobil terendam banjir, bahkan hingga terseret oleh arus banjir. Air hujan begitu deras terlihat menggelamkan banyak mobil dan menghanyutkan beberapa mobil yang lain. Sehingga menyebabkan kerusakan parah pada banyak rumah pada provinsi barat Arab Saudi. 

Dikutip Sudi Press Agency (SPA, Pusat meteorogi Nasional Arab Saudi mencatat bahwa curah hujan tertinggi di wilayah selatan Jeddah antara pukul 08:00 dan 14:00 waktu setempat. 

2. Sering Terjadi Banjir Hampir Setiap Tahun

Hujan badai musim dingin dan banjir sering terjadi hampir setiap tahun di Kota Jeddah dan penduduk telah lama mengeluhkan buruknya infrastruktur. Fakta ini juga dialami oleh Konjen RI Jeddah Eko Hartono, bahwa pemerintah setempat telah melakukan sejumlah langka antisipasi terhadap bencana banjir bandang.

3. Menewaskan Dua Nyawa

Bencana tersebut sedikitnya menewaskan dua orang nyawa. Kematian dua orang tersebut di umumkan oleh juru bicara pertahanan sipil Saudi di provinsi Mekkah dan mendesak warga untuk tetap berada dalam rumah, kecuali untuk kebutuhan mendesak. 

4. Curah Hujan yang Tinggi

Wilayah kota tersebut memiliki curah hujan antara pukul 08-14:00 yang mencapai 178 meter berdasarkan catatan Pusat Arab Saudi. Sehingga menjadi curah hujan tertinggi dalam catatan mereka. Angka tersebut sampai melebihi jumlah curah hujan pada tahun 2009 silam, yang mengakibatkan puluhan orang tewas dalam banjir bandang.

5. Sekolah Tutup dan Tunda Penerbangan Pesawat

Sekolah dan Universitas ditutup akibat banjir tersebut. SPA melaporkan jika sekolah kota akan di tutup, kerana hujan yang terus berlanjut sepanjang hari. Tujuan penutupan sekolah karena untuk menjaga keselamatan para murid.

Tak hanya itu, akibat banjir bandang juga Arab saudi menunda penerbangan di Bandara Internasional King Abdulaziz karena kondisi cuaca yang buruk. Manajemen pesawat pun telah menyampaikan penundaan beberapa jadwal penerbangan dan mendesak penumpang untuk menghubungi operator dengan jadwal terbaru, 

6. Rumah Rusak dan 1 Warga Hilang

Banjir bandang itu menerjang sedikitnya 12 rumah warga di bantaran Sungai Kalimbua, Desa Kalimbua, Kecamatan Tapango dan melanda 5 desa di Polewali Mandar yang memicu kerusakan rumah warga dan fasilitas umum. Tak hanya itu, di Desa Kalimbua melaporkan ada 6 rumah rusak dan 1 warga hilang yang karena terseret oleh arus sungai.

Nah, itulah beberapa fakta banjir yang ada di Kota Jeddah Arab Saudi yang berhasil kami rangkum. Semoga dapat membantu dan bermanfaat.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru