6 Manfaat Teh Hitam Untuk Kesehatan Tubuh

Admin 0 Komentar

Teh hitam telah lama dikenal dengan khasiatnya yang baik bagi kesehatan. Berikut manfaat teh hitam untuk kesehatan tubuh.

IndiffsTeh hitam berasal dari tanaman yang sama dengan teh hijau yaitu daun Camellia Sinensis. Untuk membuat teh hitam, daun teh akan melalui proses pengeringan dan oksidasi hingga menghasilkan rasa yang kuat dan warna yang lebih gelap dibandingkan teh hijau. Selain rasanya yang kuat, teh hitam juga mengandung kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis teh lainnya. Teh ini telah lama dikenal dengan khasiatnya yang baik untuk kesehatan. Apa saja? Simak Manfaat Teh Hitam berikut ini!

1. Menjaga kesehatan jantung

Manfaat teh hitam yang pertama adalah menjaga kesehatan jantung. Teh hitam mengandung kelompok antioksidan lain yang disebut flavonoid, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Apabila dikonsumsi secara teratur, mampu membantu mengurangi banyak faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, peningkatan kadar trigliserida dan obesitas . Menambahkan teh hitam ke rutinitas harian adalah cara mudah untuk memasukkan antioksidan ke dalam makanan, dan berpotensi mengurangi risiko komplikasi kesehatan di masa depan.

2. Menurunkan kadar gula darah

Peningkatan kadar gula darah dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan, seperti diabetes tipe 2, obesitas, gagal ginjal, dan depresi. Teh hitam termasuk minuman non-manis yang ditemukan dapat membantu meningkatkan insulin di dalam tubuh. Hal ini didukung oleh seorang peneliti yang menyimpulkan bahwa beberapa senyawa dalam teh hitam, khususnya katekin dapat meningkatkan kadar insulin, sehingga menurunkan kadar gula darah.

3. Menurunkan kadar kolesterol

Di dalam tubuh mengandung dua lipoprotein untuk mengangkut kolesterol ke seluruh tubuh, yakni low density lipoprotein (LDL) dan high density lipoprotein (HDL). LDL dikategorikan sebagai lipoprotein jahat karena mengangkut kolesterol ke sel-sel di seluruh tubuh. Apabila jumlahnya terlalu banyak dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gagal jantung atau stroke. Beberapa penelitian menemukan bahwa dengan mengonsumsi teh hitam dapat membantu mengurangi kolesterol LDL di dalam tubuh dan meminimalisir risiko terkena penyakit jantung maupun obesitas.

4. Meningkatkan kesehatan usus

Penelitian telah menemukan bahwa jenis bakteri di usus mungkin memainkan peran penting dalam kesehatan. Itu karena usus mengandung triliunan bakteri, serta 70–80% dari sistem kekebalan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jenis bakteri di usus mungkin memainkan peran penting dalam mengurangi risiko kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit radang usus, diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, obesitas, dan bahkan kanker.

Polifenol yang ditemukan dalam teh hitam dapat membantu menjaga kesehatan usus dengan mendorong pertumbuhan bakteri baik dan menghambat pertumbuhan bakteri jahat, seperti Salmonella. Selain itu, teh hitam mengandung sifat antimikroba yang membunuh zat berbahaya dan meningkatkan bakteri usus serta kekebalan dengan membantu memperbaiki lapisan saluran pencernaan.

5. Membantu mengurangi risiko stroke

Stroke dapat terjadi ketika pembuluh darah di otak tersumbat atau pecah. Namun, 80% kasus stroke dapat dicegah. Misalnya dengan mengatur pola makan, aktivitas fisik, tekanan darah, dan tidak merokok. Menariknya, penelitian menemukan bahwa manfaat teh hitam juga dapat membantu mengurangi risiko stroke. Para peneliti menemukan bahwa orang yang minum lebih dari tiga cangkir teh baik teh hitam atau hijau per hari, memiliki risiko terkena stroke lebih kecil yakni sebesar 21%, dibandingkan dengan orang yang minum kurang dari satu cangkir teh per hari.

6. Melancarkan kesehatan

Kandungan tanin serta polifenol dalam teh hitam bermanfaat untuk membantu melancarkan proses pencernaan, terutama mengatasi berbagai penyakit usus dan lambung. Hal ini karena adanya sifat antimikroba yang dapat membunuh zat berbahaya sekaligus memperbaiki lapisan saluran pencernaan. Selain itu, minum teh hitam juga mampu membantu menurunkan risiko peradangan usus dan pembentukan batu ginjal.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru