6 Penyebab Sering Buang Air Kecil, Bisa Jadi Tanda Penyakit Loh!

Admin 0 Komentar

Penyebab Sering Buang Air Kecil pada umurnya disebabkan oleh infeksi saluran kemih. Akan tetapi ada beberapa yang diakibatkan oleh penyakit

INDIFFS.COM – Kondisi yang menjadi penyebab sering buang air kecil (Poliuria) dapat dipengaruhi oleh infeksi saluran kemih. Hal ini karena saluran kemih menjadi meradang dan tidak nyaman. Kondisi neurologis tentunya dapat menyebabkan gejala atau memperparah nya.

Rata-rata orang dewasa buang air kecil sekitar tujuh kali perhari dan bila lebih dari delapan kali saat bangun tidur maupun dua kali per malam, dianggap tidak normal. Sebenarnya ada beberapa faktor terkait meningkatnya intensitas buang air kecil. Berikut ini beberapa diantaranya:

  1. Otot dasar panggul melemah karena penuaan serta persalinan yang berkontribusi pada hilang nya massa otot di dasar panggul. Sehingga hal ini membuat kandung kemih lebih sulit untuk dikosongkan dan mengakibatkan orang harus pergi lebih sering serta kebocoran urin.
  2. Pembesaran prostat dapat memberikan tekanan pada kandung kemih dan menyebabkan keinginan untuk buang air kecil lebih sering.
  3. Perubahan jaringan kandung kemih atau jaringan elastis nya menjadi lebih kaku seiring bertambahnya usia, sehingga menyurutkan kapasitas nya untuk menyimpan urin dan bisa mengakibatkan lebih sering kencing.
  4. Infeksi saluran kemih merupakan penyebab paling umum terjadi pada hampir semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa. Bahkan, infeksi ini menjadi lebih mungkin seiring bertambahnya usia orang-orang pasca menopause AFAB, khususnya rentan terhadap lebih banyak ISK.

Penyebab Sering Buang Air Kecil

Produksi urine dapat terjadi karena makanan, minuman, obat maupun gangguan kesehatan. Pada beberapa kasus, penyebab poliuria berasal dari kondisi psikologis dengan rasa gugup maupun kecemasan berlebih.

Ada banyak sekali kondisi yang dapat membuatmu terkena poliuria atau sering buang air kecil. Berikut ini beberapa penyebab yang paling umum:

1. Banyak Minum Air

Air putih memang penting bagi kesehatan, akan tetapi jika terlalu banyak justru akan membuatmu lebih sering buang air kecil. Ini karena ginjal berusaha mengeluarkan cairan berlebih untuk menjaga keseimbangan elektrolit yang ada dalam tubuh. Guna untuk memenuhi cairan tubuh, sebaiknya minum air sesuai dengan takaran yang normal. Sedikitnya 8 gelas air putih dalam sehari.

2. Diabetes

Bagi pengidap diabetes sering buang air kecil dengan jumlah yang tak sedikit. Hal ini terjadi karena pengidap memiliki kadar gula darah yang tinggi. Ginjal berusaha keras menyaring darah dan menyerap kembali gula yang masih diperlukan oleh tubuh. Ginjal yang kesulitan untuk menyaring darah sehingga gula ikut keluar bersama urine. Gula dalam urine dapat menarik lebih banyak cairan, sehingga urine menjadi lebih banyak.

3. Infeksi Saluran Kemih

Penyebab yang satu ini paling umum terjadi, karena bakteri dapat menginfeksi ginjal, kandung kemih atau saluran lain. Akibatnya, kandung kemih membengkak dan tidak bisa menahan banyak urine yang mungkin sudah keruh hingga berbau aneh. Dalam hal ini, kamu juga mungkin mengalami demam, kedinginan, mual dan nyeri pada perut bagian bawah.

4. Sembelit

Sembelit membuat usus penuh, sehingga mendorong kandung kemih. Selain itu, sembelit bisa melemahkan otot-otot dasar panggul yang mengontrol usus dan kandung kemih. Dalam jangka panjang, sembelit juga dapat menyebabkan otot dasar panggul melemah. Masalah pencernaan ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya intensitas buang air kecil.

5. Hamil

Ibu hamil umumnya lebih sering buang air kecil. Hal ini karena tubuh mereka memproduksi lebih banyak darah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi janin, sehingga ginjal menyaring lebih banyak darah serta produksi urin ikut bertambah.

Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, rahim ibu hamil akan turut berkembang dan mengikuti pertumbuhan janin. Dengan pertumbuhannya kepala janin dan rahim terus membesar, sehingga menekan kandung kemih dengan membuat ibu hamil sering membuang air kecil.

6. Minuman Terlarang atau Kafein

Minuman beralkohol atau berkafein seperti teh, kopi dan soda bersifat diuretik. Artinya, minuman ini menambah kadar garam dan air pada urine sehingga urine yang dihasilkan pun lebih banyak. Bila produksi urine bertambah, kandung kemih tentu menjadi lebih cepat penuh. Inilah yang membuat kamu merasa ingin kencing setelah minum kopi atau lainnya. Biasanya, efek dari kandungannya berlangsung selama enam sampai delapan jam.

Demikianlah beberapa penyebab dan faktor sering buang air kecil yang dapat kita ketahui. Semoga dapat membantu dan menambah wawasan.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru