6 Sikap Menerima Masa Lalu Pasangan Yang Kelam

Indiffs – Di dalam sebuah hubungan, di dalamnya terdapat dua orang dengan satu hati yang saling menyayangi, dan sangat penting untuk memiliki rasa saling percaya satu sama lain. Rasa kepercayaan bisa ditanam sejak awal hubungan yang terjalin dengan saling keterbukaan satu sama lain. Terkadang ada juga pasangan yang saling menceritakan masa lalu nya kepada pasangannya. Bahkan ada juga yang menceritakan masa lalu pasangan yang kelam, biasanya ia menceritakan kepada orang atau kekasih yang ia anggap serius dan berarti untuknya.

Dan beberapa reaksi yang ditunjukkan pasangan pun sangat beragam, dari mulai cemburu, sedih, kecewa dan ada juga yang merasa marah setelah mendengarkan masa lalu pasangan. Akan tetapi, sebaiknya hindari beberapa sikap ini saat kamu mengetahui masa lalu pasangan kelam, sebagai berikut:

1. Berubah Sikap Kepadanya

Setelah kamu mengetahui masa lalu nya yang bisa dibilang kelam, sebisa mungkin jangan sampai berubah sikap padanya. Karena hal itu hanya akan membuatnya sedih karena ia sudah jujur tentang masa lalu nya dan akhirnya ia akan berbohong hanya untuk menutupi masa lalu nya. Tak hanya itu, ia akan menjadi orang yang tak percaya diri dan bukan tak mungkin hal-hal buruk akan terjadi padanya. Banyak yang sudah mengalaminya, ketika seseorang dengan masa lalu yang kurang baik dan tidak ada dukungan dari orang sekitar, bukan tak mungkin ia akan kembali melakukan hal yang sama seperti masa lalunya.

2. Tidak Lagi Respect dan Kurang Menghargai

Jika kamu memang benar-benar menyayangi nya, sebaiknya sayangi dirinya dengan apa adanya, sehingga masa lalu pasangan sudah tak lagi jadi masalah dalam hubungan selama ia sudah berubah menjadi lebih baik. Ketika pasangan terbuka dengan menceritakan masa lalu nya, hendaknya sebagai pasangan menanggapinya dengan baik dan hargai usahanya karena sudah melawan rasa malu, ego serta harga dirinya hanya untuk menceritakan hal yang memalukan untuk diceritakan. Dan alangkah baiknya kita respect dan menerimanya dengan baik tanpa melihat dari masa lalunya. Lihatlah usahanya untuk berubah dan memperbaiki dirinya menjadi lebih baik.

3. Meninggalkan Pasangan

Setelah pasangan kita menceritakan semua masa lalunya yang bisa dibilang kelam, sebaiknya kita tidak lantas meninggalkannya. Walau bagaimanapun masa lalu pasangan sudah menjadi hal yang sudah berlalu, yang terpenting adalah kehidupannya sekarang denganmu yang akan lebih baik dari sebelumnya. Dan Ketika pasangan kita sudah ada niatan untuk menceritakan masa lalunya kepada kita, kita patut mensyukurinya walaupun masa lalu tersebut kelam. Dengan ia menceritakan masa lalunya berarti pasangan sudah berusaha terbuka kepadamu dan ia merasa sudah percaya kepadamu.

4. Menghina Pasangan

Jika kamu memang benar-benar menyayangi nya, seharusnya kamu bisa menerima semua tentang nya dalam kehidupannya selama ini. Jangan pernah menghina masa lalu nya, karena kamu tak tau bagaimana ia berusaha untuk mencoba bangkit dari masa lalu yang kelam dan bangkit menjadi ia yang lebih baik dari masa lalunya. Hal ini memerlukan proses yang lama dan terlebih lagi jika kamu menghina nya itu akan berdampak buruk pada pasangan yang selalu senantiasa terbuka padamu.

5. Sering Mengungkit Masa Lalu

Ketika kita sudah mengetahui pasangan kita mempunyai masa lalu yang kelam, sebaiknya jangan terlalu sering mengungkit-ungkit masa lalunya apa lagi dalam posisi yang kurang baik. Akan lebih baik diam dan hanya sekadar tahu masa lalu pasangan kita, tok pada kenyataannya sekarang ia sudah berubah menjadi lebih baik. Banyak akibat buruk yang akan terjadi jika seseorang sering mengungkit-ungkit masa lalu pasangan, selain akan menimbulkan rasa kesel dan marah bisa berakibat juga kepada hubungan yang kurang baik.

6. Sulit Untuk Menerima Masa Lalunya

Ketika memutuskan untuk menjalin hubungan dengan orang yang kita sayang, sebaiknya terima juga segala kekurangan dan kelemahannya termasuk tentang masa lalunya. Hubungan yang akan terjalin dengan baik dan langgeng ketika saling mengerti dan memahami satu sama lainnya, memahami masa lalunya dan bisa menerimanya. Ketika salah seorang dari pasangan sulit untuk menerima masa lalu pasangannya bukan tidak mungkin akan muncul berbagai masalah dalam hubungan yang dapat memberikan akibat yang kurang baik bagi keduanya.