7 Amalan Wanita Haid di Bulan Ramadhan, Tetap Dapat Pahala!

Admin 0 Komentar

Banyak amalan saat Haid di bulan Ramadhan yang bisa dilakukan para wanita, yang bisa membuat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

INDIFFS.COM – Ramadhan menjadi bulan yang ditunggu-tunggu bagi setiap muslim untuk menunaikan ibadah puasa. Namun, tidak semua orang dapat merasakan berpuasa selama satu bulan terutama bagi wanita yang sudah baligh yang mengalami haid atau menstruasi. Apakah ada amalan di bulan Ramadhan bagi wanita haid? Simak ulasannya.

Amalan saat haid di bulan Ramadhan untuk wanita tentunya masih banyak. Selama dalam keadaan haid, wanita tetap bisa melakukan amalan-amalan agar tetap bisa mendekatkan diri kepada Allah. Dalam Islam, haid atau menstruasi adalah masa di mana seorang wanita sedang dalam keadaan tidak suci atau kotor.

Setiap bulan, seorang wanita tentunya akan memasuki masa menstruasi yang membuatnya tidak bisa melakukan ibadah-ibadah penting. Namun, wanita tetap bisa mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan amalan saat haid di bulan puasa Ramadhan. Amalan saat haid di bulan suci ini tentunya harus sesuai sunnah dan anjuran yang sudah ditetapkan Allah SWT.

Amalan Wanita Haid saat Bulan Ramadhan

Banyak amalan saat Haid di bulan Ramadhan yang bisa dilakukan para wanita. Selain bisa mendekatkan diri, amalan-amalan tersebut juga dapat memberikan ketenangan hati dan jiwa saat sedang dalam keadaan haid.

1. Menyiapkan Hidangan untuk Berbuka Puasa

Amalan di bulan Ramadhan bagi wanita haid yang pertama adalah menghidangkan makanan untuk berbuka puasa. Bahkan, orang yang memberi makan orang berbuka puasa dapat mendatangkan pahala baginya. Hal ini sebagaimana telah tercantum dalam sebuah hadist sebagai berikut:

Dari Zaid bin Khalid Al Juhani berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang memberi makan orang yang berbuka. Dia akan mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun,” (HR. At-Tirmidzi)

2. Berdoa

Selama dalam keadaan haid, wanita tetap diperbolehkan berdoa. Amalan saat haid di bulan Ramadan satu ini tentunya bisa dilakukan siapa saja dan kapan pun. Berdoa adalah bentuk ikhtiar dan cara manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah. Wanita yang sedang dalam keadaan haid tetap bisa memohon, meminta, dan mendekatkan diri kepada Allah.

Wanita yang sedang dalam keadaan junub diperbolehkan membaca doa apa saja karena tidak masuk dalam larangan saat haid. Saat haid wanita masih bisa mengamalkan doa harian seperti al-Matsurat. Al-Matsurat merupakan kumpulan doa harian yang diamalkan Rasulullah.

3. Membangunkan Sahur

Membangunkan sahur dan menyiapkan makan sahur bagi orang berpuasa termasuk amalan penuh pahala bagi perempuan haid di bulan Ramadhan. Hal ini karena kebaikan sekecil apapun akan bernilai ibadah yang besar di bulan Ramadhan.

Rasulullah SAW bersabda, “Setiap kebaikan adalah sedekah, dan diantara bentuk kebaikan adalah kamu berjumpa saudaramu dengan wajah yang menyenangkan. Dan kamu menuangkan air dari embermu ke dalam bejana milik saudaramu,” (HR Muslim, Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Ahmad).

4. Memperbanyak Sedekah

Bersedekah menjadi amalan yang mendatangkan banyak pahala tak terkecuali bagi wanita yang sedang haid dan tidak dapat melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan. Ini salah satu amalan di bulan Ramadhan bagi wanita haid yang bisa kita lakukan.

Hal ini sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda, “Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyak istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka,” (HR Muslim).

5. Bershalawat

Amalan saat haid yang selanjutnya adalah dengan perbanyak membaca shalawat. Shalawat adalah bukti cinta manusia kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Sholawat merupakan sebab turunnya rahmat, pengampunan dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Bahkan, sholawat tidak dilarang saat haid dan bisa dilakukan kapanpun.

6. Mencari Ilmu

Belajar dan mencari ilmu saat Ramadhan bisa berlaku untuk seluruh disiplin ilmu pengetahuan, baik keagamaan maupun pengetahuan umum. Namun, yang lebih utama yaitu ilmu yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Imam Muslim mencatat hadits tentang keutamaan orang yang sedang mencari ilmu.

“Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah SWT menunjukkan jalan menuju surga baginya,” (HR Muslim).

7. Membantu Orang Lain (Khidmat)

Kata ‘khidmat’ dalam judul di atas dapat berarti membantu atau melayani orang lain. Keutamaan amalan ini adalah meringankan pekerjaan atau kesusahan orang lain. Seperti diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kisah berikut.

Dari Anas radliallahu ‘anhu, ia berkata: “Dulu kami pernah bepergian bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dan di antara kami ada yang melaksanakan puasa dan ada pula yang tidak berpuasa. Kemudian di hari yang sangat terik itu kami berhenti di suatu tempat dan orang yang bisa berteduh hanyalah orang yang mempunyai pakaian, bahkan di antara kami ada orang berlindung dari sinar matahari hanya dengan tangannya saja. Maka orang-orang yang berpuasa pun berjatuhan. Makaa orang yang tidak berpuasa bangkit, kemudian mendirikan tenda dan memberi minum hewan tunggangan mereka. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun bersabda: ‘Hari ini mereka yang berbuka telah menuai pahala.” (H.R. Muslim)

Demikian penjelasan terkait amalan wanita haid di bulan Ramadhan yang bisa lakukan agar tetap mendapat pahala, semoga bermanfaat!

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru