7 Cara Menghadapi Orang yang Playing Victim, Jangan Terbuai!

Admin 0 Komentar

Belakangan ini sifat dan sikap manusia semakin beragam, salah satunya adalah playing victim. Kamu harus tau cara menghadapi playing victim.

INDIFFS.COM – Belakangan ini sifat dan sikap manusia semakin beragam, salah satunya adalah playing victim. Playing victim merupakan suatu perbuatan di mana individu melepaskan tanggung jawab atas kesalahan yang ia perbuat pada orang lain dengan kepentingan tertentu. Dengan begitu, kamu harus tau cara menghadapi orang yang selalu playing victim.

Cara Menghadapi Playing Victim

Memiliki perilaku atau sikap playing victim bukanlah sesuatu yang baik. Namun, bagi siapapun yang merasa memiliki sikap tersebut, bukan berarti ia adalah orang yang buruk, asalkan ada keinginan untuk mengubah dirinya menjadi lebih baik.

Melansir dari berbagai sumber, berikut cara menghadapi orang yang selalu playing victim:

  • Jangan Emosi

Setiap orang tentu sudah dibekali dengan perasaan kecewa dan marah. Ini bisa saja terjadi ketika kamu mendapatkan perlakuan yang tidak semestinya, salah satunya adalah perilaku dari tipe playing victim. Tanpa tau apa yang sesungguhnya terjadi, bisa saja kamu akan dijadikan tameng untuk menutupi kesalahan mereka.

Saat terjebak dalam situasi tersebut, seringkali kamu akan langsung terpancing emosi. Padahal meluapkan kemarahan bukan keputusan yang tepat. Bukannya namamu bersih dari tuduhan kesalahan, yang ada orang-orang justru memandang mu sebagai sosok negatif dan beranggapan bahwa sumber masalah tersebut adalah benar-benar dirimu.

  • Pahami Dulu Seperti Apa Karakternya

Pergaulan masa kini tak terpisahkan dari pro dan kontra. Dalam hidup, kita menjumpai berbagai macam orang dengan kepribadian yang beraneka ragam, termasuk yang menyebalkan seperti si playing victim.

Playing victim erat kaitannya dengan manipulatif. Ini adalah karakternya yang harus kamu pahami agar bisa bijak menghadapinya. Tidak sadar jika dia suka manipulatif membuka peluang bagi dia untuk membuat kamu seolah-olah menjadi pihak yang disalahkan.

Cara menghadapi orang manipulatif sebenarnya mudah saja. Kamu cukup perhatikan kemana arah pembicaraan dia. Jika mengarah kepada hal-hal yang tidak sesuai fakta, besar kemungkinan ia sedang ‘mencuci tangan’.

  • Tidak Memberikan Perhatian dan Berdebat Dengannya

Menghadapi orang yang suka melakukan playing victim perlu bersikap tenang dan berhenti simpati berlebihan. Sebaiknya, tidak memberikan atensi berlebihan kepada pelaku playing victim. Sebab, memberikan perhatian hanya akan semakin membuatnya besar kepala dan menyebabkan perdebatan yang tak kunjung selesai.

Jika terjadi perdebatan, maka hanya sia-sia dan dikhawatirkan ia bisa memperkeruh suasana. Apalagi jika yang kamu hadapi termasuk orang dengan mental tidak sehat dan pernah mengalami trauma di masa lalu.

  • Katakan Langsung Mengenai Sifatnya

Sebenarnya kita tidak memiliki tanggung jawab untuk mengubah sifat orang yang suka playing victim untuk bertobat. Namun, jika kita merasa mampu untuk memberi peringatan, sampaikanlah dengan cara yang baik dan dapat diterima.

Pastikan kamu menyampaikan pada situasi, kondisi, lokasi dan waktu yang tepat. Jangan sampai membuatnya merasa malu atau tersinggung. Bantulah ia untuk sadar bahwa apa yang ia lakukan keliru dan sebaiknya diperbaiki.

  • Tidak Mengikuti Dramanya

Orang yang playing victim senang mengarang cerita yang dibuat serealistis mungkin dan kadang hingga berlebihan. Hal tersebut dapat memancing orang yang mendengarnya untuk ikut bersimpati atau memberi dukungan, padahal cerita itu tidak benar.

Apabila seseorang sudah terlihat ciri-ciri sedang playing victim, jangan ikuti alur drama yang ia buat. Cukup respons sekenanya dan tunjukkan kamu tidak antusias mendengarnya agar ia berhenti bercerita.

  • Menjaga Jarak dan Mengontrol Kedekatan Dengan Pelaku

Pasti kamu merasa emosi karena dia suka memanipulasi orang lain demi mendapat simpati dan perhatian. Memang, tidak ada pertemanan yang sempurna. Namun, jika kamu sudah pernah dijadikan target oleh pelaku playing victim yang notabenenya adalah teman sendiri, usahakan untuk berjaga jarak.

Tidak perlu bermusuhan, tetapi hanya mengontrol kedekatan dan tidak memiliki hubungan yang terlalu dekat. kamu masih bisa berteman dengan orang seperti ini dan bersikap profesional.

  • Memberikan Pilihan Solusi yang Mudah Dilakukan

Seseorang yang playing victim biasanya mengalami sakit emosional dan berpotensi mengganggu karena kurang bisa di kontrol dengan baik. Mereka pun selalu merasa tidak berdaya dan percaya bahwa masalahnya disebabkan oleh orang lain.

Daripada kamu dan orang lain ikut frustasi dengan keluhan serta energi negatifnya, alangkah lebih baik untuk memberikan beberapa alternatif solusi pada permasalahannya. Meski orang dengan karakter mental playing victim tidak dengan mudah menerima solusi, namun tidak ada salahnya dicoba.

Itulah 7 cara menghadapi orang dengan mental playing victim. keberadaan orang-orang playing victim memang tidak dapat dihindari. Namun, kamu masih bisa berhati-hati ketika menghadapinya. Jika kamu saat ini tengah berhadapan dengan para pelaku playing victim, ingat tips diatas baik-baik, ya!

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru