7 Cara Menghilangkan Sakit Hati Agar Hati Damai Dan Bahagia

Admin 0 Komentar

Kondisi ini sebenarnya bisa mempengaruhi kondisi mental seseorang. Dan pastikan kamu mengetahui beberapa cara menghilangkan sakit hati

Indiffs – Setiap orang tentunya pernah mengalami yang namanya sakit hati. Kondisi ini dapat sebenarnya bisa mempengaruhi kondisi mental seseorang. Oleh sebab itu, pastikan untuk mengetahui beberapa cara menghilangkan sakit hati, hal ini bertujuan agar diri bisa lebih bahagia.

Memang, putus cinta tidak hanya membunuh romansa, hal ini juga dapat mengganggu hampir setiap aspek dalam kehidupan, termasuk aktivitas dan pekerjaan. Padahal menangani dan menghilangkan sakit hati tidaklah mudah.

Tapi bukan tidak ada yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Kamu bisa menjalani hidup seperti sediakala dan kembali berfokus pada aktivitas yang biasa dilakukan.

Cara Menghilangkan Sakit Hati

Jadi, jika jatuh cinta adalah candu, putus cinta adalah proses rehabilitasi dari candu tersebut. Lantas, apa saja yang bisa dilakukan untuk menghilangkan diri dari sakit hati setelah putus cinta? Simak beberapa cara dibawah ini:

1. Cobalah untuk Fokus pada Hari Ini

Mungkin jika membayangkan bagaimana hidupmu ke depannya jika harus terus merasakan sakit hati setiap hari, kamu akan merasa lebih tertekan. Dan sebaiknya jangan terlalu memikirkan rasa sakit hatimu ke depannya. Cukup fokuskan pada hari ini dan bagaimana kamu melaluinya bersama rasa tersebut.

Hal ini bisa kamu terapkan dalam sehari-hari, sebagai bentuk upaya menghindari hal yang tak diinginkan untuk waktu kedepan.

2. Jauhkan Dirimu dari Ponsel

Di saat kamu patah hati, mungkin banyak darimu yang berusaha masih penasaran terhadap mantan kekasih atau mencoba menghubungi mereka kembali. Beberapa orang pada akhirnya sering mengecek hape mereka. Maka dari itu lebih baik jauhkan dirimu dari hape dengan cara menonaktifkannya.

Ambillah langkah ini selama beberapa hari untuk memastikan bahwa dirimu baik-baik saja. Bagaimana pun kamu harus tetap profesional menjalani profesimu di kantor.

3. Kurangi Mengidealisasi Mantan

Saat kehilangan sesuatu atau seseorang yang penting dalam hidup kita, ada kecenderungan untuk meromantisasi atau mengidealisasi sesuatu yang hilang itu. Dan Kita cenderung hanya mengingat-ingat hal-hal baik dan melupakan banyaknya alasan yang membuat hubungan tersebut tidak dapat dilanjutkan lagi.

Salah satu cara adalah dengan meminta bantuan teman-teman atau seorang terapis. Mintalah mereka untuk mengingatkanmu seribu alasan mengapa hubunganmu memang sudah seharusnya berakhir dan tidak akan berjalan baik jika terus dilanjutkan. Kamu juga dapat melakukan reality check ini sendiri, dengan cara menuliskan 3-20 kualitas buruk dari hubungan itu ataupun mantan pasangan yang membuatmu terus-terusan bersedih.

4. Sibukkan Diri dan Buat Rutinitas Baru

Kamu bisa mencoba untuk mengisi waktumu dengan hal-hal yang kamu sukai. Masuklah ke dalam dunia yang kamu sukai dan lakukan hal-hal yang sudah menjadi passion-mu. Tapi ini bukan berarti kamu melarikan diri ya, kamu juga harus sadar bahwa ketika kamu mengalami sakit hati, hal yang sebaiknya kamu lakukan pertama kali adalah menentukan apakah kamu mau menghadapi luka tersebut atau kabur darinya.

Yang menjadi penyebabnya, terkadang kita merindukan rutinitas yang biasa terjadi bersama dengan orang tersebut. Ketika putus cinta, rutinitas tersebut tentu menghilang dan ada kekosongan yang akan kamu rasakan.

Oleh karena itu, untuk menghilangkan kekosongan tersebut, cobalah untuk membuat rutinitas baru. Upayakan untuk mengalihkan pikiranmu agar tidak teringat apalagi merindukan kebiasaan-kebiasaan dengan mantanmu dahulu.

5. Puaskan Diri untuk Menangis

Menangis dapat membantumu menghilangkan kesedihan. Jangan berpikir bahwa perasaan lebih baik setelah menangis hanyalah sebuah kebetulan belaka, sebab itu bukanlah kebetulan. Pasalnya, menurut ilmu psikolog tangisan dan air mata mampu membantu menyembuhkan luka patah hatimu.

6. Mengenali Diri Sendiri Lebih Dalam Lagi

Sakit hati paling sering disebabkan oleh permasalahan dalam percintaan. Saat baru putus cinta, terutama dari hubungan yang sudah berlangsung lama, mungkin akan kesulitan untuk mengingat kehidupan untuk sebelum memulai hubungan ini. Jadi lupa untuk menjadi diri sendiri.

Karena itu, momen setelah putus bisa menjadikan kamu kembali mengenali diri. Cobalah lakukan me time. Lakukan hal-hal yang sudah lama ingin kamu coba, tapi belum sempat terjadi. Kamu juga bisa melakukan napak tilas melakukan kegiatan yang sebelumnya sering dilakukan dan disukai, tapi mulai berubah sejak mengenal mantan pasangan.

7. Terima Rasa Sakit yang Dirasakan

Masalah hati yang belum diselesaikan secara tuntas pasti akan meluap lagi dalam situasi-situasi tertentu, seperti saat kamu mencari atau menjalin hubungan yang baru. Selain itu, besar juga kemungkinan untuk mengalami gangguan depresi, kecemasan, self-esteem yang rendah, pikiran-pikiran obsesif, dan ketidakmampuan untuk move on.

Hal terbijak yang dapat kamu lakukan adalah untuk mengizinkan diri bersedih. Melalui proses patah hati tidaklah mudah, dan sebesar maupun sekecil apa rasa sakit yang dirasakan, semua perasaan itu wajar. Jangan sampai termakan pandangan umum yang sering kali meremehkan duka seseorang yang sedang patah hati.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru