7 Cara Menghindari Perbuatan Riba Yang Perlu Dilakukan

Admin 0 Komentar

Bagi umat muslim, menghindari perilaku riba perlu dilakukan karena riba merupakan sesuatu yang diharamkan dalam agama islam.

INDIFFS.COM – Riba adalah praktik penyalahgunaan fungsi uang atau bisa dikatakan penimbunan barang-barang pokok untuk kepentingan-kepentingan individual. Bagi umat muslim, menghindari perilaku riba perlu dilakukan. Karena, riba merupakan sesuatu yang diharamkan. Seperti dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 130-131 Allah SWT berfiman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوا الرِّبٰوٓا اَضْعَافًا مُّضٰعَفَةً ۖوَّاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَۚ . وَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِيْٓ اُعِدَّتْ لِلْكٰفِرِيْنَ ۚ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung. Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan bagi orang kafir.”

Cara Menghindari Riba

Terdapat beberapa cara untuk menghindari riba yang dapat kita lakukan agar tidak terjerumus kedalamnya, yaitu sebagai berikut:

1. Kenali Bahaya Riba

Sebelum kita terjerumus dalam riba, tentunya kita harus mengetahui jenis-jenis riba. Bahaya yang ditimbulkan ketika melakukan riba dan dampak yang terjadi setelah melakukan riba. Tanamkan dari pikiran bahwa jelas Allah telah mengharamkan riba, pola pikir itulah yang menjadi dasar untuk menghindari riba. Dengan kita mengenali riba tentunya akan lebih memotivasi untuk menghindari riba.

2. Memahami Hukum Jual Beli dengan Baik

Riba sangat erat kaitannya dengan jual beli. Apabila seseorang tidak berhati-hati dalam melakukan transaksi jual beli maka bisa saja ia akan terjerumus ke dalam perbuatan riba. Maka dari itu, sebelum terlibat dalam hubungan jual beli, pahamilah bagaimana peraturan-peraturan jual beli yang sesuai dengan sumber syariat Islam. Sehingga, sebisa mungkin dapat menghindar dari perbuatan riba.

3. Lakukan Transaksi yang Diperbolehkan

Transaksi yang diperbolehkan dalam Islam ada beberapa jenis, dimana salah satunya adalah transaksi mudharabah. Ini dapat dilakukan dengan cara kerjasama oleh kedua belah pihak. Salah satu pihak sebagai pemodal dan pihak lainnya sebagai orang yang menjalankan usaha.

Transaksi ini dapat dilakukan dengan cara membagi hasil sesuai dengan biaya kerugian, sementara pihak lain tidak menanggungnya karena usaha dan tenaga yang dia kerahkan menjadi bagian dari keluarganya.

Ada beberapa jenis transaksi lain yang dapat dilakukan untuk menghindari riba yaitu dengan cara salam dan muajjal. Transaksi salam adalah ketika jual beli dilakukan dengan cara melakukan pembayaran terlebih dahulu sementara barang yang diinginkan akan diberikan belakangan. Untuk transaksi muajjal, transaksi jenis ini dapat dilakukan dengan cara menaikkan harga saat berlangsungnya transaksi.

4. Tanamkan Sifat Qonaah

Memiliki sifat bersyukur dan merasa cukup atau disebut juga dengan istilah qonaah dapat menghindarkan kita dari bahaya riba. Sifat qonaah dapat dilakukan dengan senantiasa bersyukur atas apa yang Allah SWT berikan kepada kita.

Sifat bersyukur membantu kita agar terhindar dari perasaan serba kekurangan dan ingin hidup dalam kemewahan. Rasa ingin memiliki sesuatu dan mudah iri dengan apa yang dimiliki oleh orang membuat kita dengan mudah membeli barang walau dengan cara berhutang apapun sistem transaksi nya.

5. Saling Membantu

Saling bantu merupakan hal baik yang dapat dilakukan untuk menghindari riba. Ketika masyarakat saling bantu tentu taraf kehidupan dengan sendirinya akan terangkat sehingga kebutuhan ekonomi serta kesulitannya dapat teratasi.

Perbanyak sedekah dan membantu orang fakir merupakan hal baik yang tidak menyebabkan uang atau harta kita berkurang dan malah kebalikannya.

6. Perbanyak Doa

Cara lainnya supaya kita tidak terjerumus kedalam riba adalah dengan memperbanyak berdoa. Karena, dengan berdoa dan meminta pertolongan Allah SWT kita bisa terhindar dari sesuatu yang di haramkan dalam agama Islam, salah satunya yaitu perbuatan riba.

7. Berhutang pada Lembaga Khusus

Apabila pilihan untuk berhutang harus dipilih setelah pertimbangan yang bijak. Maka berhutanglah pada lembaga keuangan atau bank yang tidak mengambil keuntungan dengan sistem Riba. Contohnya seperti KSPPS BMT Fajar Bina Sejahtera.

Demikian cara menghindari perbuatan riba yang dapat kita lakukan. Semoga kita semua dapat dihindarkan dari perilaku riba oleh Allah SWT.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru