7 Penyebab Stunting Pada Anak, Jangan Anggap Sepele!

Admin 0 Komentar

Stunting adalah masalah kesehatan yang utama di Indonesia, penyebab stunting dapat diakibatkan oleh faktor lingkungan yang kurang bersih.

INDIFFS.COMStunting adalah gangguan tumbuh kembang yang dialami anak dan penyebab stunting bisa diakibatkan karena gizi yang buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Anak-anak didefinisikan sebagai stunting jika tinggi badan menurut usia mereka lebih dari dua standar deviasi di bawah median Standar Pertumbuhan Anak WHO. 

Stunting pada awal kehidupan, terutama pada 1000 hari pertama sejak pembuahan sampai usia dua tahun, gangguan pertumbuhan memiliki konsekuensi fungsional yang merugikan pada anak. Beberapa dari konsekuensi tersebut termasuk kognisi dan kinerja pendidikan yang buruk, upah orang dewasa yang rendah, kehilangan produktivitas dan, bila disertai dengan penambahan berat badan yang berlebihan di masa kanak-kanak, peningkatan risiko penyakit kronis terkait gizi di masa dewasa.

Penyebab Stunting

Penyebab stunting sama dengan penyebab gizi buruk pada anak. Untuk itu para orang tua wajib mengetahui beberapa penyebab yang akan kami bahas berikut ini:

1. Kurang Efektif Dalam Pola Asuh

Pola asuh yang menjadi penyebab stunting berkaitan dengan perilaku dan praktik pemberian makanan kepada anak. Bila orang tua tidak memberikan gizi yang baik, maka anak bisa mengalami stunting. Faktor ibu yang masa remaja dan kehamilannya kurang nutrisi serta masa laktasi yang kurang baik juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan otak anak.

2. Kurang Gizi

Penyebab lainnya, pada dasarnya sudah bisa terjadi sejak anak berada di dalam kandungan. Sebab, sejak di dalam kandungan, anak bisa jadi mengalami masalah kurang gizi. Penyebabnya adalah karena sang ibu tidak memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi, sehingga menyebabkan buah hatinya turut kekurangan nutrisi. Selain itu, rendahnya asupan vitamin dan mineral yang dikonsumsi ibu juga bisa ikut memengaruhi kondisi malnutrisi janin. Kekurangan gizi sejak dalam kandungan inilah yang bisa menjadi penyebab terbesar kondisi stunting pada anak.

3. Hipotiroidisme

Kelenjar tiroid bertanggung jawab untuk membuat hormon yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kelenjar tiroid yang kurang aktif dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat.

4. Sanitasi Yang Buruk 

Sanitasi yang baik berperan penting dalam pencegahan stunting. Di masa golden periode tumbuh kembang, anak harus sehat. Lingkungan buruk membuat anak mudah sakit, misalnya diare dan menyebabkan gangguan tumbuh kembang. Untuk itu, jika tubuh anak mengalami sanitasi yang buruk, maka akan membuat mengalami stunting.

5. Kekurangan ASI

Air susu ibu (ASI) mengandung banyak gizi baik yang dapat menunjang pertumbuhan anak. Dalam ASI, terdapat zat yang dapat membangun sistem imun anak sehingga menjauhkan mereka dari berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah stunting.

6. Kurangnya Kebersihan

Sakit infeksi yang berulang pada anak disebabkan oleh sistem imunitas tubuh yang tidak bekerja secara maksimal. Saat imunitas tubuh anak tidak berfungsi baik, maka risiko terkena berbagai jenis gangguan kesehatan termasuk stunting menjadi lebih tinggi. Karena stunting merupakan penyakit yang rentan menyerang anak, ada baiknya orang tua selalu memastikan imunitas buah hati terjaga sehingga terhindar dari infeksi.

7. Faktor Lingkungan

Lingkungan juga sangat berpengaruh untuk memengaruhi tumbuh kembang anak. Bila anak lahir di lingkungan yang kekurangan akses makanan bergizi dan air bersih, anak akan berisiko malnutrisi dan gagal tumbuh.

Nah itulah beberapa penyebab stunting yang perlu diperhatikan oleh orang tua, semoga bermanfaat.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru