7 Tanda Seseorang Punya Obsesi Tidak Sehat, Bukan Jatuh Cinta!

Admin 0 Komentar

Saat jatuh cinta ada orang yang cenderung membawanya pada obsesi tidak sehat. Terdapat tanda memiliki obsesi tidak sehat kepada seseorang.

INDIFFS.COM – Ketika jatuh cinta, tentunya seseorang berharap dapat memilikinya serta menghabiskan waktu dengan orang yang ia sukai. Namun ada sebagian orang, yang saat ia merasakan jatuh hati atau dalam sebuah hubungan, ia tidak dapat berpikir jernih. Hal ini cenderung membawanya pada obsesi yang tidak sehat.

Tanda Punya Obsesi Tidak Sehat

Nah, berikut ini ada beberapa tanda jika kamu mempunyai obsesi yang tidak sehat terhadap seseorang.

1. Tidak Peduli pada Hidupmu Sendiri

Tanda pertama, jika memiliki obsesi yang tidak sehat yaitu kamu terlalu fokus pada dia sehingga tidak peduli pada hidupmu sendiri. Jika kondisinya kamu sedang menjalin hubungan, maka obsesi tidak sehat ditandai dengan perasaan tidak bisa melakukan apapun tanpa dia.

Kamu terlalu mengandalkan dia dalam segala hal, tidak peduli pada hidupmu, orang di sekitarmu sampai masa depan. Karena itu, apabila hubungan terpisah atau tidak berhasil, sangat mungkin kamu akan mengalami depresi dan stres.

Namun jika dia belum kamu miliki maka hari-harimu akan jadi lebih sulit, karena tidak bisa menikmati hidup dan bersyukur. Sebab, kamu merasa tanpa dirinya, tidak ada gairah atau semangat. Tentu saja, hal ini membuat sulit merasakan kebahagiaan dan mensyukuri apa yang sudah kamu miliki.

2. Menyembunyikan Rasa Tidak Aman

Jika memiliki masalah harga diri yang rendah dan mencoba menyembunyikan rasa tidak aman dengan menindas seseorang secara keras, itu pasti tidak sehat. Kamu akan kehilangan rasa individualitas dan juga akan mencoba untuk memvalidasi diri alias membutuhkan orang tersebut untuk merasa lebih baik. Kamu juga akan cenderung menggunakan keberadaan orang itu untuk merasa nyaman dengan diri sendiri, padahal pada kenyataannya kamu membenci rasa tidak aman yang hadir.

3. Berfantasi Tentang Dirinya

Apakah kamu menjalin hubungan dengan dia atau tidak, kamu hanya menghabiskan waktu untuk berfantasi tentang dirinya. Kamu memikirkan masa depan dengan dirinya. Bahkan sampai semua fantasi ini mengalihkanmu dari kehidupan sehari-hari.

4. Stalking Medsos yang Berlebihan

Saat berada dalam hubungan romansa, bukan tidak mungkin kamu akan stalking media sosial milik kekasihmu. Tetapi, itu bukan berarti kamu dapat menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk melihat siapa sajakah perempuan di media sosial yang menyukai postingan Instagram miliknya. Hal ini merupakan sikap obsesi yang tidak sehat, saat kamu menghabiskan waktu berjam-jam untuk scrolling media sosial miliknya di bandingkan milikmu sendiri.

Sementara itu, bagi kamu yang sedang menyukai seseorang namun belum berada dalam tahap PDKT atau bahkan jadian, obsesi berlebihan bisa terjadi pada dirimu saat kamu mulai stalking media sosial miliknya dan mencari tahu di mana dia berada.

Saat kamu telah mengetahui informasi mengenai kapan dan di mana biasanya dia berada, kamu mulai mengikutinya untuk berada di tempat dan waktu yang sama dengannya hanya untuk melihatnya. Bahkan, jika tempat itu berada jauh dari rumahmu sekalipun, kamu akan tetap mendatanginya. Penting untuk kamu tahu bahwa hal ini tentunya adalah sikap yang salah.

5. Terlalu Over Portektif Sampai Jadi Penguntit

Perasaan cinta membuat kamu ingin menjaga, mengawasi dan selalu berada di dekat pasangan atau orang yang kamu sukai. Karena itu, sebenarnya wajar saat kamu berusaha melakukan segala cara untuk bisa bersamanya. Namun, ketika obsesi tidak sehat terjadi.

Perasaan menjaga itu berubah menjadi keinginan untuk selalu melindungi. Muncul perasaan takut dan khawatir berlebihan saat dia tidak berada dalam pengawasan atau jangkauanmu.

Hal itu lantas membuat kamu mulai sering menguntit kemana pun dia pergi dan mengawasi segala tingkah juga aktivitasnya. Percayalah, bagi kebanyakan orang sikap itu sudah berlebihan, tidak menyenangkan dan menakutkan.

6. Tidak Pernah Marah Padanya

Kamu tidak akan marah pada orang itu karena takut dia akan sangat kesal dan meninggalkanmu. Obsesi berlebihan yang tidak sehat juga akan membuat kamu lebih suka menyembunyikan emosi, meskipun rasa kekhawatiran itu sebenarnya perlu ditangani. Hal ini tidak pernah di sarankan karena memendam perasaan hanya akan menyebabkan kebencian yang parah di kemudian hari.

7. Hanya Peduli dengan Kualitas Luar

Kamu akan menemukan dirimu terbenam dalam kualitas luar dia karena itulah yang membuatmu tergila-gila padanya. Ketika periode berbunga-bunga berakhir dan kekurangan serta pertengkaran kecil muncul, kamu tidak dapat menghadapi kepribadian asli orang itu karena kamu benar-benar hanya terobsesi dengan kepribadian luarnya saja. Karenanya, ini menjadi sangat merepotkan sehingga menyebabkanmu kehilangan kendali dan fokus atas hidup kita sendiri.

Nah, itulah beberapa tanda jika kamu mempunyai obsesi terhadap seseorang. Kamu harus bisa mengatasinya dengan berbagai bantuan yang bisa di dapatkan sebelum obsesi itu tidak terkendali.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru