8 Akibat Anak Sering Begadang, Orang Tua Wajib Tau!
INDIFFS.COM – Tidur yang cukup adalah hal yang sangat penting bagi anak-anak. Ketika pola tidur anak terjaga dengan baik, kesehatan tubuhnya pun senantiasa optimal. Namun, banyak anak kecil yang masih terjaga hingga larut malam karena berbagai alasan. Hal tersebut tentunya berbahaya bagi anak jika kebiasaan ini sering dilakukan. Ketahui akibat dari anak yang sering begadang berikut ini.
Akibat Anak Sering Begadang
Kebiasaan begadang bisa mengganggu pertumbuhan anak kelak. Dilansir dari berbagai sumber, berikut akibat anak yang sering begadang:
1. Berpotensi Menyebabkan Obesitas
Hati-hati, kebiasaan begadang berlebihan juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Sebab, ketika anak kurang tidur, rasa lapar dan nafsu makan menjadi meningkat. Hal ini berpotensi menyebabkan obesitas. Ditambah lagi, kurang tidur dapat membuat seseorang ingin mengonsumsi makanan yang berlemak dan berkarbohidrat tinggi.
2. Hormon Pertumbuhan Terganggu
Anak-anak sudah harus tidur setidaknya pada pukul 20.00 malam. Hal ini bertujuan untuk memastikan agar si kecil bisa tidur dengan nyenyak sebelum pukul 00.00 supaya hormon pertumbuhannya bekerja dengan baik. Dengan cara ini pertumbuhan tinggi badan anak akan berjalan efektif. Menurut salah satu studi anak-anak yang kekurangan tidur cenderung memiliki tinggi badan yang pendek ketimbang anak-anak seusia nya.
3. Menurunnya Kecerdasan Otak
Saat anak begadang, otaknya akan selalu bekerja untuk menemaninya beraktivitas seharian. Ketika waktu tidur tiba, otak akan berisitirahat dari tugasnya. Tidur yang nyenyak merupakan kunci meningkatkan kemampuan otak, mulai dari berpikir hingga mengingat. Bisa dibayangkan jika Si Kecil kurang tidur, kemampuan-kemampuan tersebut tentunya akan menurun.
4. Mengganggu Perkembangan Emosi
Efek kebiasaan begadang pada anak dapat berpengaruh pada perkembangan emosi anak. Anak lebih mudah mengalami kelelahan dan sulit fokus. Saat kurang tidur, anak juga cenderung lebih hiperaktif.
5. Mudah Sakit
Anak yang kurang tidur menjadi lebih rentan terkena penyakit, karena saat tidur nyenyak, tubuh melepaskan sitokin yang akan membantu tubuh untuk merespon benda asing (antigen) dengan cepat. Jika anak kurang tidur, imun tubuh akan ikut menurun karena produksi yang kurang.
6. Keseimbangan dan Koordinasi Tubuh yang Buruk
Kurang tidur akibat begadang juga dinilai bisa membuat keseimbangan dan koordinasi tubuh menjadi buruk. Saat keseimbangan dan koordinasi tubuh tidak terjaga, maka anak dipercaya lebih berisiko untuk terjatuh dan mengalami kecelakaan fisik lainnya.
7. Mengantuk sepanjang hari
Rasa kantuk sepanjang hari merupakan salah satu alasan mengapa anak tidak boleh begadang. Alasannya jelas, waktu tidur yang kurang bisa membuat anak mengantuk sepanjang hari. Hal inilah yang nantinya bisa menyebabkan aktivitas mereka jadi terhambat dan kurang produktif.
8. Sulit Berkonsentrasi
Para ahli sepakat bahwa kualitas tidur yang buruk, salah satunya karena begadang, punya efek negatif pada kesehatan mental anak. Kurang tidur bisa membuat anak-anak kurang waspada secara mental dan tak bisa berkonsentrasi pada kegiatan mereka. Bahkan, kurang tidur juga bisa membuat Si Kecil jadi malas dan kurang aktif.
Tanggapan
Belum ada