8 Ciri-Ciri Orang Munafik Menurut Pandangan Agama Islam

Admin 0 Komentar

Orang munafik memiliki beberapa ciri-ciri atau golongan dalam islam. Untuk itu sangat perlu untuk diketahui agar kita dapat menghindarinya.

INDIFFS.COM – Munafiq atau munafik adalah terminologi dalam Islam untuk merujuk kepada orang yang berpura-pura mengikuti ajaran Islam dengan ciri-ciri tertentu, tetapi sebenarnya hati mereka memungkirinya. 

Dari Abdullah bin Amr RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda,

أَرْبَعٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ كَانَ مُنَافِقًا خَالِصًا ، وَمَنْ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنَ النِّفَاقِ حَتَّى يَدَعَهَا إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ وَإِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ ، وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ

arbae man kuna fih kan munafiqan khalisan , waman kanat fih khaslat minhuna kanat fih khaslat min alnifaq hataa yadaeaha ‘iidha awtumin khan wa’iidha hadath kadhab wa’iidha eahad ghadar , wa’iidha khasam fajar

Artinya: “Ada empat tanda, jika seseorang memiliki empat tanda ini, maka ia disebut munafik tulen. Jika ia memiliki salah satu tandanya, maka dalam dirinya ada tanda kemunafikan sampai ia meninggalkan perilaku tersebut, yaitu: (1) jika diberi amanat, khianat; (2) jika berbicara, dusta; (3) jika membuat perjanjian, tidak dipenuhi; (4) jika berselisih, dia akan berbuat zalim.” (HR. Muslim no. 58).

Dari ciri-ciri orang munafik tersebut, maka setiap umat Muslim hendaknya berhati-hati dalam bersikap sehingga dapat menjauhi seluruh sikap orang munafik di atas.

Ciri Orang Munafik Dalam Islam

Sementara dalam Al-Qur’an ciri-ciri atau tanda orang munafik di jelaskan secara luas. Pentingnya bagi kita untuk mengetahui beberapa ciri-ciri ini agar dapat terhindar dari penyakit hati. Berikut di bawah ini beberapa ciri orang yang memiliki sifat munafik yang perlu kita hindari:

1. Suka Berbohong

Baik dalam ajaran agama manapun tidak ada yang membenarkan suatu kebohongan. Begitu juga dengan Islam. Apapun bentuk kebohongan tetaplah kebohongan. Hal ini juga sangat dibenci sesama manusia dan juga Allah. Berkata tidak jujur, atau mengucapkan sesuatu yang tidak seperti kenyataannya dapat merugikan banyak pihak. Seperti sabda Rasulullah SAW berikut ini yang berbunyi:

آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ

ayat almunafiq thalath ‘iidha haddath kadhab wa’iidha waead ‘akhlaf wa’iidha awtumin khan

“Rasulullah SAW bersabda: Tanda orang munafik tiga; apabila berkata ia berbohong, apabila berjanji mengingkari, dan bila dipercaya mengkhianati.”

Sikap dusta seperti ini nantinya dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Orang yang senang berbohong atau berdusta bahkan mampu membolak-balikan fakta, yang nantinya akan berakibat pada sifat buruk lainnya yaitu fitnah.

2. Ingkar Janji

Apabila seseorang telah melontarkan janji namun tidak menepatinya, maka orang tersebut termasuk ke dalam golongan orang munafik. Seperti contohnya, ketika kamu sedang membicarakan suatu rahasia kepadanya dan dia berjanji untuk tidak memberitahukannya kepada siapapun, akan tetapi dia ingkar dengan membicarakan rahasia tersebut kepada orang lain.

Untuk itu dia sangat berdosa karena tidak menepati janjinya dan berdosa karena telah menyebarkan aib orang lain. Melanggar janji juga sama dengan berbohong kepada Allah, maka besar dosa yang akan di dapatkan jika tidak menaatinya.

Dalam Al-Quran surat An-Nahl ayat 91 menjelaskan bahwa kita wajib menepati janji yang sudah diucapkan, sebab kita menjadikan Allah saksi atas segala janji dan sumpah kita. Sejatinya Allah mengetahui apa yang sudah kita perbuat. Berikut bacaan nya:

وَأَوْفُوا۟ بِعَهْدِ ٱللَّهِ إِذَا عَٰهَدتُّمْ وَلَا تَنقُضُوا۟ ٱلْأَيْمَٰنَ بَعْدَ تَوْكِيدِهَا وَقَدْ جَعَلْتُمُ ٱللَّهَ عَلَيْكُمْ كَفِيلًا ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَعْلَمُ مَا تَفْعَلُونَ

wawfuu ۟ bihid lilah eidat ahditum wala tanaqiduu liman bayid takidiha waqad jayaltum lilah ealaykum kafilan an lilah yaeilm ma tafilun

Artinya: “Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.”

3. Berkhianat

Berkhianat adalah sifat tercela lainnya yang masuk kedalam golongan orang-orang munafik. Orang yang berkhianat ini adalah orang yang melanggar atau menghancurkan kepercayaan yang sudah diberikan padanya. Orang yang senang berkhianat seperti ini jika diberikan tanggung jawab dan amanat justru akan melakukan hal yang sebaliknya.

Karena melepaskan tanggung jawab dan mengingkari janji yang telah dibuat. Serta menyakiti hati pasangannya.Seseorang yang berkhianat seperti contoh di atas akan sangat merugikan orang lain. Selain karena menyakiti perasaan sang pasangan dia juga berdosa karena telah memberikan harapan terhadap pasangannya namun diingkari. Sebagai sesama umat manusia apapun jenis sifatnya selama itu merugikan orang lain dan lingkungan maka itu adalah perilaku tidak terpuji dan berdosa.

4. Memiliki Sifat Iri dam Dengki

Memiliki sifat dengki dan iri adalah salah satu ciri orang munafik yang perlu kita hindari dari penyakit hati. Hal ini juga sudah di jelaskan yang tertuang dalam QS. Ali-Imran ayat 120 yang berbunyi:

إِن تَمْسَسْكُمْ حَسَنَةٌ تَسُؤْهُمْ وَإِن تُصِبْكُمْ سَيِّئَةٌ يَفْرَحُوا۟ بِهَا ۖ وَإِن تَصْبِرُوا۟ وَتَتَّقُوا۟ لَا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْـًٔا ۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ

‘iin tamsaskum hasanat tasuhum wa’iin tusibkum sayiyat yafrahua۟ biha ۖ wa’iin tasbirua۟ watattaqua۟ la yadurrukum kayduhum shayan ۗ ‘inn ٱlllah bima yaemalun muhit

Artinya: Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi Jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.

5. Riya

Riya’ adalah salah satu sikap munafik karena dia beribadah bukan karena Allah melainkan atas dasar ingin dipuji dan gila hormat. Dia menunjukkan sikap sombong atas pencapaiannya. Sifat tersebut sama dengan sifat setan yang juga sombong kepada Allah padahal Allah yang telah menciptakannya.

Sikap riya’ dijelaskan oleh Allah dalam Al-Quran surat An-Nisa’ ayat 142 yang berbunyi:

اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْۚ وَاِذَا قَامُوْٓا اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوْا كُسَالٰىۙ يُرَاۤءُوْنَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًاۖ

ainn almunfiqin yukhdieun alllh wahu khadieuhumۚ waidha qamua ailaa alssalwt qamua kusalaۙ yuraۤ’un alnnas wala yadhkurun alllh ailla qalilanaۖ

Artinya: “Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.”

6. Melupakan Allah

Hal ini tertuang dalam Surat At-Taubah ayat 67 yang berbunyi:

اَلْمُنٰفِقُوْنَ وَالْمُنٰفِقٰتُ بَعْضُهُمْ مِّنْۢ بَعْضٍۘ يَأْمُرُوْنَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوْفِ وَيَقْبِضُوْنَ اَيْدِيَهُمْۗ نَسُوا اللّٰهَ فَنَسِيَهُمْ ۗ اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ

aalmunfiqun walmunfiqt baeduhum mminۢ baedinۘ yamurun bialmunkar wayanhawn ean almaeruf wayaqbidun aaydiahumۗ nasuu alllh fanasiahum ۗ ainn almunfiqin hum alfsiqun

Artinya: “Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah (sama), mereka menyuruh (berbuat) yang mungkar dan mencegah (perbuatan) yang makruf dan mereka menggenggamkan tangannya (kikir). Mereka telah melupakan kepada Allah, maka Allah melupakan mereka (pula). Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik.”

7. Mencela Amal Saleh

Hal ini tertuang dalam Surat At-Taubah ayat 58 yang berbunyi:

وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّلْمِزُكَ فِى الصَّدَقٰتِۚ فَاِنْ اُعْطُوْا مِنْهَا رَضُوْا وَاِنْ لَّمْ يُعْطَوْا مِنْهَآ اِذَا هُمْ يَسْخَطُوْنَ

waminhum mman yalmizuk fia alssadaqtiۚ fain auetua minha radua wain llam yuetawa minha aidha hum yaskhatun

Artinya: “Dan di antara mereka ada yang mencelamu tentang (pembagian) sedekah (zakat); jika mereka diberi bagian, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi bagian, tiba-tiba mereka marah.”

8. Hatinya Sakit

Ciri orang munafik dalam islam yang ke delapan ini tertuang dalam Surat Al-Baqarah ayat 10 yang berbunyi:

فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌۙ فَزَادَهُمُ اللّٰهُ مَرَضًاۚ وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ۢ ەۙ بِمَا كَانُوْا يَكْذِبُوْنَ

fi qulubihim mmaradunۙ fazadahum alllh maradanaۚ walahum eadhab aalim ۢ ەۙ bima kanua yakdhibun

Artinya: “Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu; dan mereka mendapat azab yang pedih, karena mereka berdusta.”

Nah, itulah beberapa ciri-ciri orang munafik dalam islam yang perlu kita perhatikan agar kita terjauh dari dari golongan orang munafik. Aamiin

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru