8 Fakta Stadion GBLA yang Menjadi Home Base Persib Bandung!

INDIFFS.COM – Fakta nya Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menjadi stadion yang dipilih oleh skuad Persib Bandung sebagai home base sekaligus tempat bertanding dilaga Lanjutan. Stadion GBLA ini resmi menjadi tempat pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat pada tahun 2016.  Bahkan, banyak perbaikan infrastruktur yang sudah dilakukan pada jauh-jauh hari.

Berikut ini beberapa fakta tentang Stadion GBLA yang mungkin ingin kamu ketahui:

1. Dulu Bernama Stadion Gedebage

Saat menjelang selesainya pembangunan stadion, asal mulai nama lapang ini adalah Sepakbola Gedebage. Kemudian, ada juga yang mengusulkan nama Stadion Gelora Rosada yang merujuk pada wali Kota Bandung saat itu. Tapi karena banyaknya kontroversi, pemerintahan kota Bandung pun menggelar polling, hingga akhirnya nama Gelora Bandung Lautan Api yang dipilih.

2. Soft Launching GBLA Oleh Wali Kota Bandung

Soft launching Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dilakukan oleh wali Kota Bandung saat di Jabar oleh dada Rosada pada 10 Mei 2013. Peresmian GBLA pada waktu itu sekaligus pencanangan GBLA sebagai home base bagi Persib Bandung dan acara Pembukaan PON XIX/2016.

3. Dana Pembanguna GBLA Sebesar 546 miliar

Pembangunan stadion yang dibangun sejak 2009 ini menggunakan dana ‘sharing’ antara Pemprof Jabar dan Pemkot Bandung. Tak tanggung-tanggung, anggaran pembangunannya saat itu terbilang fantastis yakni sebesar Rp 546 miliar. Gelontoran dana lebih dari setengah triliun itu digunakan untuk memenuhi standar kualitas stadion bertaraf internasional. Rumput yang digunakan pun Zoysia Matrella Merr, dikenal rumput paling top standar FIFA.

Stadion GBLA dilengkapi lapangan sepak bola, lintasan atletik, kantor, sirkulasi, tribun atap full keliling, servis, e-board, scoring board dan kursinya tahan api dengan kursi merk Ferco. Jumlah kursi penonton hanya 40.000 orang. Jika tanpa kursi sebenarnya bisa menampung 72.000 orang.

4. Proyek Pembangunan Terjerat Korupsi

Pembangunan stadion ini ternyata juga tak lepas dari kasus korupsi yang membuat pembangunan sampai dihentikan. Bareskrim Polri menetapkan Skretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Pemerintah Kota Bandung Ahmad Sudrajat sebagai tersangka dalam proyek pembangunan stadion yang memakai Rp 1.1 triliun. Yayat diduga telah menyeleweng anggaran proyek pembangunan stadion, sehingga mengalami kegagalan kontruksi setelah beberapa titik ditemukan amblas.

Setelah sempat dihentikan pembangunannya, akhirnya Gubernur Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melobi Bareskrim Polri agar pembangunan dilanjutkan agar bisa digunakan untuk PON 2016.

5. Lokasi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)

Stadion GBLA di Kalurahan Rancanumpanh, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung berada di antara ruas jalan Tol Cileunyi-Padalarang KM 151 dan jalan By pas Soekarno-Hatta Bandung. Akses jalan menuju stadion dibuatkan pintu tol khusus di KM 149 ruas Tol Cileunyi-Padalarang dan ruas jalan dari arah Stasiun KA Cimekar dan dari jalan Rancanumpang.

6. Memilki Luas 24, 5 Hektar

Memiliki luas 24,5 hektar dengan menggunakam jenis rumput Zoyzia <matrella (Linn) Mer, yang dapat menampung 40 ribu penonton dengan 4 lantai dan ruangan VVIP dilengkapi dengan kaca anti-peluru. Selain itu, stadion ini juga dilengkapi dengan fasilitas 7772 toilet, Mushola di berbagai tempat, daya tarik listrik sebesar 2.285 KVA, serta 300 meter kubik. Ada juga layar digital berukuran besar dan ruang kendali untuk landasan helikopter.

7. Tragedi Kematian 2 Suporter Persib

Pada 17 Juni 2022 terjadi insiden memilukan mewarnai Laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Dua orang suporter Persib (bobotoh) meninggal dunia dalam laga dua klub besar tersebut. Insiden ini tak hanya menewaskan dua orang suporter, ada sejumlah pintu akses masuk dan 8 pintu akses yang sudah tertutup jebol.

Akibat nya, pertandingan lanjutan Piala Presidan di Bandung dipindahkan ke Stadion Si Jalak Harupat. Sementara itu, pasca-insiden itu, Polda Jabar merekomendasikan pemindahan pertandingan penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 digelar di Stadion Si Jalak Harupat dan tanpa penonton.

8. Tewasnya Haringga Sirla 

Pada 23 September 2018 atau empat tahun sebelum peristiwa Solihin dan Sopiana, Stadion GBLA juga menjadi saksi atas kematian Haringga Sirla, suporter Persija Jakarta alias The Jakmania. Mengutip Tempo, Haringga tewas usai dikeroyok sejumlah suporter lawan Persija waktu itu, Persib Bandung. Haringga dikabarkan meninggal pada Minggu, 23 September 2018 malam hari.

Itulah beberapa fakta dari Stadion GBLA yang dapat diketahui. Semoga dapat menambah wawasan.