8 Kebiasaan Menjadi Penyebab Asam Lambung, Yuk Cari Tau!

Admin 0 Komentar

Asam lambung merupakan kondisi dimana perut merasakan sensasi terbakar setelah makan. Apa saja penyebab Asam lambung naik? Simak berikut ini!

IndiffsAsam lambung merupakan kondisi dimana perut merasakan sensasi terbakar setelah makan. Kondisi ini dapat menjadi penyebab oleh kebiasaan yang mungkin aga sepela. Penyebab terjadinya asam lambung naik dapat dipengaruhi oleh makanan dan kebiasaan sehari-hari juga dapat menjadi pemicu kondisi ini.

Perlu Anda sadari, bahwa kebiasaan yang dapat menjadi pemicu asam lambung naik, dan ada beberapa kegiatan yang wajib untuk Anda hindari agar tidak membuat asam lambung naik. Kebiasaan-kebiasaan berikut ini mungkin pernah kamu lakukan. Apa saja? Yuk cari tau.

1. Makanan Terlalu Berlebihan

Makanan dalam jumlah besar atau berlebihan, akan membuat perut merenggang. Ini memang membuatmu kenyang. Namun, setelahnya kamu merasa kembung akibat makanan tersebut menekan sfingter esofagus bagian bawah. Sfingter esofagus adalah otot yang membuka dan menutup untuk memungkinkan makanan bergerak turun ke perut. Sehingga akan terlalu banyak tekanan pada otot, yang menyebabkannya terbuka dan memungkinkan isi perut bocor kembali ke kerongkongan. Akibatnya, kamu mengalami mulas akibat asam lambung naik ke kerongkongan.

2. Jadwal Makan Malam yang Tidak Teratur

Salah satu aktivitas yang tidak kita sadari dapat menjadi penyebab asam lambung naik yaitu pola makan tidak teratur, khususnya di malam hari. Hal ini disebabkan karena setelah makan, Anda tidak menyediakan cukup waktu untuk tubuh mencerna makanan dengan langsung tidur.Oleh sebab itu, untuk mengatasi asam lambung yang naik, sebaiknya hindari makan dua jam sebelum tidur. Selain itu, makanlah secara teratur agar lambung dapat bekerja dengan baik untuk mencerna makanan yang dikonsumsi sesuai waktunya.

3. Makan Terlalu Cepat

Kebiasaan makan seperti ini, akan membuat sistem pencernaan lebih sulit untuk berfungsi dengan baik. Pencernaan yang buruk meningkatkan peluang untuk seseorang terkena penyakit asam lambung. Sebaiknya hentikan dengan kunyah makanan dengan saksama sebelum ditelan. Kunyah 20 kali atau hitung sampai 20 sebelum gigitan berikutnya. Ambil gigitan atau suapan yang kecil. Agar lambung tetap terjaga.

4. Berbaring Setelah Makan

Hal ini sangat sering dilakukan dan tak banyak orang menyadari. Bahwa hal ini yang dapat menyebabkan asam lambung naik. Ketika sedang berbaring, tubuh tidak lagi memiliki manfaat gravitasi untuk membantu menjaga isi perut tetap ada di perut. Ketika berbaring, makanan yang dikonsumsi berisiko bocor melalui sfingter esofagus. Dan sebaiknya, hindari makan sebelum tidur apalagi langsung berbaring setelah makan. Jika terpaksa harus berbaring, usahakan berbaring ke sisi kiri atau mengangkat tubuh bagian atas untuk membantu menjaga isi perut tetap berada di tempatnya.

5. Gaya Hidup Tak Sehat

Kebiasaan menjalani gaya hidup tidak sehat juga dapat mempengaruhi gejala asam lambung naik. Mulai dari kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, kopi, hingga minuman bersoda. Jika tetap dilakukan secara berlebihan akan memicu asam lambung menjadi sering naik.

Dengan meminum kopi secara berlebihan termasuk dalam gaya hidup tak sehat, karena minuman berkafein ini banyak digemari oleh semua orang. Namun, bagi penderita lambung sebaiknya hindari meminum kopi secara berlebih.

6. Makanan Berlemak atau Digoreng

Makanan berlemak, asam dan pedas akan lebih lambat dicerna dan dikeluarkan lebih lama dibandingkan makanan lain. Hal ini memicu lambung untuk membuat lebih banyak asam. Makanan berlemak juga memberikan efek relaksasi pada sfingter esofagus, sehingga membuat otot ini terbuka dan beberapa asam tambahan bisa bocor ke kerongkongan.

7. Konsumsi Pengganti Gula

Jangan gampang percaya dengan makanan maupun minuman yang memiliki label “bebas gula” karena makanan dan minuman ini dapat menyebabkan reaksi gas saat mencerna. Alkohol gula, seperti xylitol, sorbitol, dan manitol . Yang merupakan pemanis rendah kalori yang sering digunakan untuk membuat makanan bebas gula tertentu. Meskipun rendah kalori, pengganti ini bisa menimbulkan efek samping. Bahan ini cenderung menyebabkan gas karena usus besar tidak mudah menyerap nya.

8. Minum Air Ketika Makan

Meskipun tetap terhidrasi sangat penting untuk kesehatan, sebaiknya tidak minum air ketika makan. Kamu mungkin merasa minum air akan membantu mendorong makanan masuk ke dalam kerongkongan, tapi hal itu menyebabkan mules. Minum terlalu banyak cairan selama makan mengencerkan asam lambung.

Nah, itulah beberapa kebiasaan yang sering dilakukan sehingga terjadinya asam lambung naik. Selain untuk mencegah penyakit asam lambung, dengan menjaga gaya hidup yang lebih baik. Anda juga wajib untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap tubuh dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan diatas.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru