9 Cara Mengatasi Obesitas Pada Remaja, Mulai Lakukan!
Indiffs – Obesitas adalah penyakit jangka panjang yang serius. Untuk itu kamu perlu mengetahui mengenai cara mengatasi obesitas pada remaja.
Dalam banyak hal, obesitas pada masa remaja adalah penyakit yang membingungkan. Dokter tidak sepenuhnya memahami bagaimana tubuh mengontrol berat badan dan lemak tubuh. Di satu sisi, penyebabnya tampak sederhana. Jika seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dia gunakan untuk energi, maka berat badannya akan bertambah.
Tapi obesitas remaja bisa disebabkan oleh kombinasi dari beberapa hal, ini dapat dikaitkan dengan:
- Gen
- Masalah sosial ekonomi
- Bagaimana tubuh mengubah makanan menjadi energi (metabolisme)
- Kurang tidur
- Pilihan gaya hidup
- Beberapa gangguan endokrin, penyakit, dan obat-obatan mungkin juga memiliki efek kuat pada berat badan anak.
Hal-hal yang dapat membuat anak remaja berisiko mengalami obesitas adalah:
- Gen. Obesitas dapat diturunkan melalui keluarga. Bahkan memiliki satu orang tua obesitas dapat meningkatkan risiko untuk anak. Para ahli sedang melihat hubungan antara gen, lingkungan yang selalu berubah, dan obesitas.
- Metabolisme. Tubuh setiap orang menggunakan energi secara berbeda, metabolisme dan hormon tidak mempengaruhi semua orang dengan cara yang sama. Mereka mungkin memainkan peran dalam penambahan berat badan pada anak-anak dan remaja.
- Faktor sosial ekonomi. Ada ikatan yang kuat antara status ekonomi dan obesitas, obesitas lebih sering terjadi pada orang berpenghasilan rendah. Di beberapa tempat, orang mungkin memiliki akses terbatas ke makanan sehat yang terjangkau atau mereka mungkin tidak memiliki tempat yang aman untuk berolahraga.
- Pilihan gaya hidup. Makan berlebihan dan gaya hidup tidak aktif keduanya berkontribusi terhadap obesitas.
- Diet penuh gula, tinggi lemak, dan makanan olahan dapat menyebabkan penambahan berat badan. Begitu juga dengan kurangnya olahraga teratur.
Cara Mengatasi Obesitas Remaja
Remaja umumnya menjadi kelebihan berat badan atau obesitas karena kebiasaan makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik. Genetika dan gaya hidup juga berkontribusi pada status berat badan anak. Rekomendasi untuk pencegahan kelebihan berat badan dan obesitas selama masa kanak-kanak dan remaja bisa di atasi dengan beberapa cara berikut ini:
- Secara bertahap bekerja untuk mengubah kebiasaan makan keluarga dan tingkat aktivitas daripada berfokus pada berat badan anak.
- Jadilah panutan, orang tua yang makan makanan sehat dan berpartisipasi dalam aktivitas fisik memberi contoh sehingga anak lebih mungkin melakukan hal yang sama.
- Dorong aktivitas fisik. Anak-anak harus melakukan aktivitas fisik sedang selama 60 menit hampir setiap hari dalam seminggu. Lebih dari 60 menit aktivitas dapat meningkatkan penurunan berat badan dan memberikan pemeliharaan berat badan.
- Kurangi waktu “layar” di depan televisi dan komputer menjadi kurang dari 1 hingga 2 jam setiap hari.
- Dorong anak untuk makan hanya saat lapar dan makan perlahan.
- Jangan menggunakan makanan sebagai hadiah atau menahan makanan sebagai hukuman.
- Simpan lemari es dengan susu bebas lemak atau rendah lemak, buah segar, dan sayuran, bukan minuman ringan dan makanan ringan yang tinggi gula dan lemak.
- Sajikan setidaknya 5 porsi buah dan sayuran setiap hari.
- Dorong remaja untuk minum air putih daripada minuman dengan tambahan gula. Ini termasuk minuman ringan, minuman olahraga, dan minuman jus buah.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi apabila remaja mengalami obesitas, semoga bermanfaat.
Tanggapan
Belum ada