Mengenal Penyakit Lesi Otak, Gejala Dan Penyebabnya

Admin 0 Komentar

Lesi Otak Merupakan Jaringan Yang Mengalami Kerusakan, Akibat Cedera Atau Penyakit. beberapa Jenis Lesi dari Kecil, Besar Dan Hingga Kematian

Indiffs –  Lesi otak adalah jenis penyakit yang menyerang otak, penyakit ini merupakan gejala yang rumit karena memiliki bermacam-macam jenis, penyakit ini merupakan jaringan yang mengalami kerusakan, akibat cedera atau penyakit.

Ada beberapa jenis lesi dari kecil hingga besar, sedikit hingga banyak, dan dari relatif yang tidak berbahaya sampai mengancam nyawa. Lesi juga dapat terjadi pada bagian tubuh, misalnya, ketika siku pengidap terbentur, akan meninggalkan area kulit yang memar atau dalam medis disebut lesi.

Berikut ini ada beberapa jenis lesi otak, antara lain.

  1. Absesi otak, jenis ini merupakan suatu area infeksi yang terkandung nanah dan jaringan meradang. Jenis ini dapat mengancam nyawa dab sering terjadi setelah infeksi. Infeksi yang berasal dari area terdekat degan otak, seperti sinus, gigi dan telinga. Karena itu, hal ini dapat muncul setelah cedera dsb penbengkakan tengorak.
  2. Stroke iskemik, lesi otak yang terjadi ketika otak terganggu dengan adanya sumbatan pada pembuluh darah. Sel otak yang mengalami kekurangan nutrisi penting serta oksigen, hal ini menyebabkan kematian dan kerusakan pada sel.
  3. Cerebral Palsy, sekelompok gangguan yang memengaruhi seseorang untuk menjaga keseimbangan, pergerakan dan postur tubuh. Hal ini paling umum di alami oleh anak-anak.
  4. Multiple Sclerosis (MS), Jenis lesi otak yang satu ini terjadi ketika sistem imun menyerang dan merusak lapisan saraf (myelin) di otak dan sumsum tulang belakang. Kondisi ini akan menghambat impuls pesan yang akan dikirim dan diterima antara otak dan seluruh tubuh.
  5. Malformasi Arteri Vena, lesi yang biasanya sudah terjadi saat seseorang lahir. Kondisi ini terjadi karena adanya hubungan yang tidak normal,antar arteri, vena dan.pembuluh darah.
  6. Tumor adalah pertumbuhan dari jaringan normal. Sebagian tumor otak bersifat jinak (non-kanker), sebagian lainnya bersifat ganas (kanker).Pada kasus kanker otak, kemunculan awalnya bisa langsung di otak atau penyebaran dari organ lain di dalam tubuh.

Gejala Lesi Otak

Beberapa gejala nya meliputi.

  • Sakit kepala, leher kaku
  • Mual, muntah, dan nafsu makan berkurang
  • Perubahan penglihatan atau sakit mata Perubahan suasana hati, kepribadian, perilaku, kemampuan mental, dan
  • Konsentrasi
  • Kehilangan memori atau kebingungan
  • Kejang
  • Demam
  • Kesulitan bergerak

Sementara itu, WebMD menuliskan bahwa lesi otak dapat disebabkan oleh cedera, infeksi, paparan bahan kimia tertentu, masalah dengan sistem kekebalan tubuh, dan lainnya. Kendati begitu, biasanya penyebabnya tidak diketahui.

Penyebab Lesi Otak

Adapun sejumlah penyakit yang bisa meningkatkan risiko Anda terkena lesi otak, seperti stroke, Multiple sclerosis dan Lupus. Lesi otak juga dapat terjadi karena berbagai faktor yang dapat meningkatkan risikonya, yakni.

  1. Usia.
  2. Riwayat keluarga. Jika memiliki keluarga yang mengidap kondisi ini, maka risiko Anda mengalami hal serupa dapat meningkat.
  3. Penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes mellitus
  4. Trauma atau cedera pada otak yang mengakibatkan perdarahan di dalam. Jika penanganan tidak dilakukan, kondisi ini bisa berujung pada kematian.
  5. Infeksi virus atau bakteri yang membahayakan otak.
  6. Penyakit autoimun, misalnya lupus dan multiple sclerosis.
  7. Plak atau kelebihan protein di dalam jaringan otak atau di pembuluh darah.
  8. Paparan bahan kimia dan toksin.
  9. Asupan makanan yang buruk, misalnya makanan yang tinggi lemak

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru