Ajang Kecantikan: Miss Universe Indonesia
Miss Univeres Indonesia – media.suara
indiffs.com – Ajang Kecantikan Miss Universe Indonesia merupakan ajang baru yang dibentuk oleh CEO PT Capella Swastika Karya, Poppy Capella. Mengutip dari detikcom, Poppy Capella menceritakan awal mula menjadi pemegang lisensi Miss Universe yang ada di Indonesia.
Kontes kecantikan atau beauty pageant Miss Universe Indonesia baru-baru ini menjadi perbincangan hangat masyarakat. Ajang kecantikan yang baru saja diselenggarakan ini ternyata memiliki sejumlah kontroversi dalam perjalanannya.
Sejarah Ajang Kecantikan Miss Universe Indonesia
Miss Universe Indonesia baru saja didirikan pada 8 Februari 2023 dan diresmikan pada 21 Februari di Bali oleh PT Capella Swastika Karya dan dikomandori oleh model Poppy Capella.
Beauty Peagant ini merupakan yang paling baru dan baru saja menyelesaikan kontes pada Agustus 2023 dengan hasil pemenang Fabienne Nicole Groeneveld dari DKI Jakarta.
Miss Universe Indonesia dimulai pada Maret lalu dengan menyertakan beberapa syarat seperti umur, tinggi badan dan berat badan, riwayat pekerjaan, dan lain-lain. Ajang kecantikan ini berada di bawah PT Capella Swastika Karya yang dikomandoi oleh Poppy Capella sebagai National Director. Kontes ini akan memilih pemenang untuk mewakili Indonesia pada perhelatan kontes kecantikan internasional Miss Universe, yang lisensi sebelumnya dipegang oleh Yayasan Puteri Indonesia. Sebelumnya, Yayasan Puteri Indonesia masih memegang lisensi untuk mengirimkan delegasinya maju ke Miss Universe. Namun sekarang, Puteri Indonesia akan mengirimkan pemenangnya ke ajang kecantikan lain seperti Miss International, Miss Supranational dan, Miss Charm.
Pembentukan Miss Universe Indonesia
Pembentukan Miss Universe Indonesia bermula ketika JKN Global Group, konglomerat media dan konten asal Thailand secara resmi mengakuisisi Organisasi Miss Universe pada Oktober 2022. Dilansir dari laman Miss Universe Indonesia, JKN Global Group membeli lisensi dari Miss Universe Organization senilai 20 juta dollar AS atau sekitar Rp 311,2 miliar. Selanjutnya, kontes Miss Universe di Indonesia kini diselenggarakan di bawah naungan PT Capella Swastika Karya. Di bawah naungan PT Capella Swastika Karya, Poppy Capella selaku CEO, ditunjuk sebagai National Director Miss Universe Indonesia bersama dengan Safa Attamimi dan beberapa orang lainnya. Ajang ini diharapkan menjadi kontes kecantikan terdepan dan inklusif yang menerima semua etnis, budaya, latar belakang, dan agama. Nantinya, pemenang Miss Universe Indonesia akan menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang berkompetisi di ajang Miss Universe.
Tanggapan
Belum ada