Apa Itu Anxiety? Kenali Ciri dan Jenisnya yang Sering Keliru
INDIFFS.COM – Mungkin sebagian orang banyak yang bertanya, apa itu anxiety? Karena memang istilah ini sering dikaitkan dengan kondisi kesehatan mental. Tak hanya itu, bagi seseorang yang mengalaminya, akan membuat sulit menjalani aktivitas sehari-harinya.
Anxiety atau rasa cemas ini tentunya hal normal, bahkan ini kerap kali dialami oleh sebagian orang pada umumnya. Namun, anxiety ini perlu diwaspadai jika muncul tanpa sebab atau sulit dikendalikan, karena bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh gangguan kecemasan.
Tentunya, dimana gangguan kecemasan itu akan berdampak pada kegiatan sehari-hari dan membuat seseorang kesulitan menjalani hari dengan normal.
Apa Itu Anxiety?
Menurut sejumlah penelitian, anxiety adalah kondisi yang normal dihadapi semua orang dari segala usia. Kecemasan merupakan reaksi normal terhadap stres dan dapat bermanfaat dalam beberapa situasi. Hal ini pun dapat mengingatkan tentang bahaya dan membantu kita mempersiapkan serta memperhatikan suasana tidak nyaman yang menimpa tubuh.
Secara sederhananya definisi anxiety ialah rasa cemas yang dialami seseorang akibat berbagai macam hal yang menimbulkan khawatir, takut, gugup, dan sebagainya. Namun, jika perasaan cemas tersebut ekstrem, bertahan lebih dari enam bulan, dan mengganggu hidupnya, ada kemungkinan dia mengalami gangguan kecemasan atau anxiety disorder.
Ciri-Ciri Anxiety
Anxiety disorder ini terjadi ketika gangguan kecemasan tidak kunjung hilang, melainkan bertambah buruk dari hari ke hari. Tentu gejala nya bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti pekerjaan, tugas, dan interaksi sosial. Orang yang mengalami anxiety disorder dapat mengalami kecemasan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Lantas, apa saja ciri-cirinya yang kerap terjadi pada sebagian orang?
- Merasa gelisah, terluka, atau gelisah
- Mudah lelah
- Mengalami kesulitan berkonsentrasi
- Menjadi mudah tersinggung
- Mengalami sakit kepala, nyeri otot, sakit perut, atau nyeri yang tidak dapat dijelaskan
- Kesulitan mengendalikan perasaan khawatir
- Mengalami masalah tidur, seperti sulit untuk tidur atau tidur terus menerus.
Jenis Anxiety
Berikut beberapa jenis anxiety disorder atau gangguan kecemasan:
1. Gangguan Kecemasan Umum
Gangguan kecemasan umum ini atau generalized anxiety disorder bisa dirasakan setiap hari dan menetap hingga lebih dari 6 bulan. Akibatnya, penderita gangguan kecemasan ini akan menjadi sulit menjalani aktivitas dan pekerjaan sehari-hari.
Selain munculnya gangguan ini, penderita generalized anxiety disorder juga dapat merasa cepat lelah, tegang, mual, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, sesak, dan insomnia.
2. Gangguan Kecemasan Sosial
Jenis gangguan anixety selanjutnya ialah gangguan kecemasan sosial. Penderita yang memiliki gangguan jenis ini memiliki kecemasan atau ketakutan yang luar biasa terhadap lingkungan sosial, ketika harus berinteraksi dengan orang lain.
Tentunya, hal-hal tersebut membuat penderita selalu berusaha menghindari situasi yang mengharuskan ia bertemu atau berinteraksi dengan banyak orang.
3. Fobia
Jenis selanjutnya ialah fobia, seseorang yang menderita gangguan jenis fobia ini cenderung membuat penderitanya memiliki rasa takut yang berlebihan. Penderita ini juga cenderung tidak rasional terhadap suatu benda, binatang, atau situasi tertentu.
Adapun beberapa fobia yang sering terjadi ialah, fobia laba-laba, darah, berada di tengah keramaian, tempat yang gelap, tempat tinggi, atau ruangan tertutup. Tentunya penderita fobia akan melakukan segala upaya untuk menjauhkan dirinya dari hal atau situasi yang ia takuti.
4. PTSD (post-traumatic stres disorder)
Adapun jenis gangguan ini dapat muncul pada seseorang yang pernah mengalami kejadian traumatis atau berada di situasi berbahaya yang mengancam nyawa. Seperti halnya, korban kekerasan atau tinggal di daerah konflik atau perang.
Tentunya seseorang yang menderita ini sering kali susah untuk melupakan pengalaman traumatisnya, dan biasanya ini akan membuat ia sulit bersosialisasi dengan orang lain.
5. OCD (Gangguan Obsesif Kompulsif)
Seseorang yang memiliki jenis gangguan ini, cenderung ia akan melakukan sesuatu secara berulang-ulang untuk meringankan rasa cemas yang berasal dari pikirannya sendiri. Seperti halnya, mencuci tangan harus sebanyak 3 kali karena berpikir tangannya masih kotor. Tentunya seseorang yang memiliki gangguan jenis ini sulit dikendalikan, dan dapat kambuh kapan saja. Sehingga, membuat penderitanya terganggu untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Demikian penjelasan seputar apa itu anxiety yang sering dikaitkan dengan istilah gangguan kecemasan mental. Semoga membantu!
Tanggapan
Belum ada