Apa Itu Resesi? Kenali Dampak Akibat Resesi Ekonomi

Admin 0 Komentar

Reses Adalah Kelesuhan Dalam Kegiatan Dagang, Industri Dan Sebagainya, Seolah-olah Berhenti, Menurunnya dan Berkurangnya Kegiatan Pedagang.

IndiffsResesi adalah kelesuan dalam kegiatan dagang, industri dan sebagainya, seolah olah berhenti, menurunnya dan berkurangnya kegiatan pedagang.

Resesi ekonomi bisa memicu penurunan keuntungan perusahaan, meningkatnya pengangguran, hingga kebangkrutan ekonomi. Secara sederhana diartikan hal ini sebagai suatu kondisi dimana perekonomian suatu negara sedang memburuk.

ekonomi diartikan sebagai penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan dalam waktu stagnan dan lama, mulai dari berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

Tanda-tanda yang terlihat dari produk domestik bruto (PDB) yang negatif dan pengangguran yang meningkat serta pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuaryai berturut-turut.

Penyebab terjadinya resesi ekonomi pada suatu negara antara lain.

Inflasi adalah proses meningkatnya harga secara terus-menerus. Inflasi sebenarnya bukan hal yang banyak, namun hal ini yang berlebihan masuk ke dalam kategori berbahaya hingga membawa dampak resesi.

Deflasi berlebihan yang menyebabkan dampak yang lebih buruk, dimana kondisi saat harga turun dari waktu ke waktu yang menyebabkan upah menyusut dan kemudian menekan harga.

dampak dari deflasi ini lebih kepada para pemilik perusahaan, ketika individu dan unit bis anis kemudian berhenti mengeluarkan uang, hal ini kemudian akan berdampak pada rusaknya ekonomi.

Gelembung aset, banyaknya investor yang panik biasanya akan segera menjual sahamnya sehingga memicu terjadinya resesi.

Hal ini mengembungkan pasar saham dan real astate yang akhirnya pecah dan terjadilah penic selling yang dapat menghancurkan pasar menjadi salah satu penyebabnya.

Goncangan ekonomi yang mendadak bisa sebagai salah satu penyebabnya, perkembangan teknologi juga menyumbang faktor terjadinya kekurangan ekonomi. Produksi dan konsumsi yang tidak seimbang menjadi dasar pertumbuhan ekonomi di saat produksi tidak seimbang.

Pertumbuhan ekonomi yang merosot selama dua kuartal berturut-turut dapat, nilai import lebih besar dari ekspor dan tingkat pengangguran yang tinggi menjadi faktor yang buruk bagi perekonomian.

Dampak Resesi Ekonomi

Dampak dari penurunan nya ekonomi sudah jelas bukan sesuatu yang diharapkan dalam perekonomian, hal ini tidak hanya berdampak pada pemerintahan, tetapi juga perusahaan hingga kehidupan individu.

Hal ini membuat pendapatan negara dari pajak maupun non pajak menjadi lebih rendah, karena penghasilan masyarakat menurun hingga properti yang anjlok sehingga dapat memicu rendahnya jumlah PPN ke kas negara.

Para pebisnis berpotensi bangkrut saat terjadi resesi ekonomi ketika terjadi  penurunan ekonomi, daya beli masyarakat menurun dan pendapatan menurun serta pendapatan perusahaan bakal semakin kecil, hal ini yang akan mengancam kelancaran arus kas.

Dampak hal ini untuk pekerja, yang akan dilakukan perusahaan ketika terjadi resesi dengan menutup area bisnis yang kurang menguntungkan dan memotong biaya operasional berarti melakukan PHK kepada banyak pekerja.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru