Apa Itu Self Acceptance? Proses Menerima Diri Jadi Lebih Baik

Admin 0 Komentar

Self Acceptance atau penerimaan diri memang seharus nya diterima dengan apa adanya. Untuk itu yuk rubah dengan menerima diri jadi lebih baik

IndiffsSelf Acceptance atau penerimaan diri memang seharus nya diterima dengan apa adanya, baik untuk menerima kekurangan maupun kelebihan. Sikap seperti ini sangat penting untuk diterima agar hidup bisa lebih bahagia dan lebih baik dari sebelumnya.

Kalo ditanya soal kekurangan, mereka gak malu atau merasa rendah diri buat mengakuinya. Mereka juga pede sama kelebihan yang mereka miliki. Sehingga, mereka bisa lebih berdamai sama diri sendiri dan gak terus-terusan merasa cemas. Gak jarang juga, orang yang punya self-acceptance justru menjadikan kekurangannya sebagai komedi dan bisa menghibur banyak orang. Kalian yang sering nontonin komika pasti udah gak asing sama materi stand-up comedy yang ngebahas kekurangan diri.

Dengan penerimaan diri ini, kita jadi bisa paham kalau kekurangan itu gak selalu buruk. Bukan gak mungkin bagi seseorang untuk menyiasati kekurangan menjadi kelebihan. Dan mungkin juga kita adalah salah satunya.  Karena itu yuk kita belajar bareng untuk bersahabat dengan kekurangan yang kita punya.

1. Mengembangkan Diri Dengan Menerima Kekurangan

Memang ada beberapa kekurangan yang udah gak bisa diapa-apain lagi, contohnya kekurangan fisik. Tapi, ada juga yang bisa diperbaiki. Kalau ada kaitannya sama skill, biasanya masih bisa diusahakan dengan latihan terus. Misalnya, kamu kurang pandai jadi penulis, sedangkan tuntutan pekerjaan memaksa kamu untuk bisa. Fakta nya, jadi penulis itu bisa banget dilatih terus sampai jago. Disini kamu juga punya kesempatan belajar supaya bisa lebih berkembang lagi.

2. Menerima Emosi Dalam Diri

Penerimaan diri berbeda dengan mengabaikan atau mengalihkan masalah yang terjadi. Merasa marah, senang, sedih, jengkel atau apapun itu, berusahalah untuk menerimanya. Dengan menyangkal semua perasaan tersebut, yang ada malah akan menderita stres atau depresi. Memahami apa yang terjadi dalam diri merupakan tindakan yang tepat untuk mendukung dan mengakui adanya emosi dalam diri justru membuatmu menjadi lebih lega. Sama seperti halnya menerima kekurangan dalam diri sebagai cara memahami bahwa tiap orang diciptakan atas kelebihan dan kekurangan.

3. Menerima Kegagalan

Gagal dalam berbagai perlombaan, bahkan tak mendapat pekerjaan, semua hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dapat kamu tulis dalam suatu jurnal. Setelah itu, coba untuk mengampuni diri sendiri dan jangan menolak bahwa kegagalan memang akan terjadi pada siapapun sebagai proses pembelajaran. Dari daftar tulisan tersebut juga kamu akan lebih peka terhadap apa yang terjadi di lingkungan dan mengenali sejauh mana diri sudah berproses selama ini. Tugas terpenting sekarang adalah menerima diri tanpa syarat apapun. Penerimaan akan menjadikan diri Anda lebih kuat dan tangguh menghadapi permasalahan berikutnya.

4. Ciptakan Sebuah Support System

Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang menerima dan percaya dengan kamu serta hindari yang tidak. Memang, hubungan yang berkualitas adalah kunci dari kebahagiaan dan penerimaan diri. Kamu dapat bagikan apa yang kamu rasakan dengan orang yang kamu percaya seperti keluarga dan teman. Perjalanan setiap orang dalam melakukan proses penerimaan diri berbeda-beda, tapi kamu dapat belajar agar menjadi nyaman dengan dirimu sendiri. Dengan belajar untuk hidup dengan kekurangan yang kamu miliki namun tetap merasa bebas dan bahagia dalam menjalankan hidup.

5. Menerima Gak Ada yang Sempurna Termasuk Dirimu

Siapa sih yang gak berharap terlahir dengan sempurna dan punya penampilan menarik, keahlian dalam berbagai bidang, mahir berkomunikasi, jago berbisnis, dan lain sebagainya. Nyatanya, semua gak seindah dan semulus itu. Percayalah, setiap orang yang kita lihat hidupnya begitu sempurna pun, sebenarnya pasti punya kekurangan. Jadi, kenapa kamu harus malu dan mengelak kalau kamu juga sama seperti manusia lainnya? Punya kekurangan itu hal yang wajar dan manusiawi banget kok. Yang penting, maksimal kan kelebihan dan potensi yang kamu miliki agar kekuranganmu bisa tertutupi ya.

6. Cintai Diri Sebelum Mengubah Diri

Sebelum membuat perubahan besar dan mendasar, kamu perlu menerima kondisi diri yang sekarang. Jika ingin mencoba memperbaiki diri tanpa mengakui berbagai sifat yang sudah ada dalam diri kamu, Hal in malah akan menyakiti diri sendiri. Perbaikan diri memang berguna, akan tetapi sangat perlu juga untuk mencintai diri sendiri terlebih dahulu. Misalnya, kalau Anda ingin nilai yang lebih bagus, pertama-tama katakan: “Saya orang yang pintar, mampu bekerja keras, punya mimpi serta ambisi. Saya dapat melakukan hal yang saya targetkan sebelumnya.”

Ketimbang mengatakan: “Saya terlalu bodoh dan pemalas. Lihat saja, pada ujian terakhir saya gagal lulus. Ujian selanjutnya pasti akan gagal lagi.”
Setelah pemikiran positif ini terbangun, susunlah sebuah rencana untuk mencapai sasaran yang diharapkan. Perlakukanlah diri ini sebagaimana sebuah kebun indah yang perlu diberi air, dipangkas, ditanami bunga, dan dirawat.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru