Apa Operasi Bariatric surgery Berbahaya? Inilah Resiko & Manfaat
Indiffs – Operasi Bariatric surgery adalah pembedahan yang dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan. Prosedur yang biasanya dilakukan pada penderita obesitas yang sulit untuk diatasi hanya dengan diet dan olahraga.
Obesitas yang disebut sebagai kelebihan berat badan merupakan masalah kesehatan yang cukup serius dan dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit berbahaya. Pada penderita obesitas yang terancam gangguan kesehatan dan tidak berhasil menurunkan berat badan.
Walaupun sering mencoba olahraga rutin, diet atau mengkonsumsi obat-obatan, mungkin juga dokter akan menyarankan untuk operasi Bariatric surgery.
Operasi ini memiliki tujuan untuk membatasi jumlah makanan yang dapat ditampung oleh perut dan mengurangi penyerapan nutrisi di usus halus.
Resiko
Meskipun memang efektif untuk menurunkan berat badan, operasi ini memiliki resiko yang tidak sepele yakni,
- Terbentuknya emboli, yaitu bekuan darah yang dapat terbawa ke organ tertentu, seperti otak, paru-paru, atau jantung. Jika tidak segera diobati, kondisi ini bisa mengancam nyawa
- Kebocoran pada lambung atau usus yang dijahit
- Kesulitan bernapas
- Perdarahan
- Infeksi.
Jika dalam jangka panjang, orang yang menjalankan operasi ini akan cenderung mengalami, masalah kesehatan yang disebabkan oleh gangguan penyerapan nutrisi, misalnya kurangnya penyerapan zat besi, kalsium, dan vitamin-vitamin, termasuk vitamin B12 dan Vitamin E, Makanan bergerak terlalu cepat melalui usus halus, sehingga menimbulkan mual, diare, berkeringat, pusing, dan lemas sehabis makan. Hal ini terutama terjadi ketika mengkonsumsi makanan manis.
Manfaat
Selain berisiko, namun terdapat manfaat yang dapat memberikan beragam khasiat , baik secara psikolog maupun fisik yakni.
- Mampu meningkatkan kualitas hidup secara umum dan memperbaiki kondisi psikologis. Rasa percaya diri, interaksi sosial, gejala depresi, dan gangguan kecemasan dilaporkan mengalami perbaikan setelah penderita obesitas menjalani operasi Bariatric.
- Mampu menghasilkan penurunan berat badan yang bertahan dalam jangka waktu lama. Penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 90% penderita obesitas yang menjalani operasi Bariatric mengalami penurunan berat badan, dan hasilnya menetap dalam waktu setidaknya 1 tahun.
- Mampu mencegah atau membantu proses pengobatan gangguan kesehatan lain terkait obesitas. Contohnya adalah diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, sleep apnea, nyeri lutut karena radang sendi (arthritis), penyakit asam lambung, kolesterol tinggi, dan lemak hati.
Tanggapan
Belum ada