Asal Usul Danau Tolire, Buaya Yang Berhasil Menerkam Remaja

Azzahra 0 Komentar

Dikabarkan jasad seorang remaja berusia 15 tahun, meninggal diterkam buaya di Danau Tolire. Dan tak hanya itu, Danau ini mempunyai cerita pilu

Indiffs – Dikabarkan Jasad seorang remaja bernama Farjan Idham yang berusia 15 tahun, meninggal diterkam buaya di Danau Tolire, Kota Ternate, Maluku Utara pada Selasa lalu (2/8) yang kini sudah berhasil dievakuasi. Dan kini objek wisata Danau tolire ini ditutup sementara, menyusul dengan laporan seorang remaja yang hilang diserang buaya liar.

Danau yang berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat ternate. Lokasinya berada di bawah kaki Gunung Gamalama, gunung api tertinggi di Maluku Utara. Danau yang selama ini dikenal sebagai tempat wisata yang unik dan menyimpan banyak cerita legenda yang menarik banyak orang. Lalu, seperti apa Danau Tolire? Yuk, simak Asal usulnya.

Dibalik keindahannya ini danau yang satu ini diselimuti oleh beragam kisah legenda. Ada cerita Asal Usul danau, siluman buaya putih, Menurut legenda pada masyarakat setempat, terjadi akibat kutukan seorang ayah, yang saat itu menjadi pemimpin desa, yang berhubungan intim dengan putrinya hingga sang putri mengandung.

Karena hal ini mereka mendapatkan hukuman sosial, diusir dari desa tempat dimana mereka tinggal. Dalam kondisi sangat malu, sang Ayah dan putrinya pun pergi dari desa tempat mereka tinggal. Namun belum sempat mereka pergi, sebuah gempa bumi dahsyat pun terjadi melanda desa tersebut. Beberapa warga percaya bahwa gempa itu merupakan hukuman dari Yang Maha Kuasa karena perbuatan maksiat antara Ayah dan putrinya tersebut. Desa itu pun tergoncang dengan tanah yang retak, muncul air dan menenggelamkan seluruh desa beserta penduduknya ke dalam bumi. Akhirnya desa tersebut pun menjadi sebuah Danau raksasa yang dikenal sebagai Danau Tolire besar.

Sementara sang Putri yang sempat kabur melarikan diri hingga ke tepian pesisir laut. Namun, kutukan gempa tersebut tetap terjadi dan melanda tanah tempat sang putri berpijak. Daerah ini pun ikut tenggelam dan menciptakan danau lainnya yang lebih kecil dan dikenal sebagai Danau Tolire Kecil.

Tak hanya itu, tentang kepercayaan siluman buaya putih, masyarakat setempat mempercayainya bahwa buaya-buaya putih tersebut merupakan penduduk desa yang ikut tenggelam akibat kutukan kepada ayah dan putrinya tersebut. Mereka ikut terkena imbas dosa dari Ayah dan putrinya itu dan Sang Kuasa pun mengutuk mereka semua menjadi buaya putih penjaga Danau Tolire Besar yang awalnya adalah desa mereka.

Cerita-cerita yang sudah melegenda ini menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak wisatawan yang ingin berkunjung kesini. Hamparan Danau seluas 5 hektar dengan kedalaman mencapai 50 meter. Dan kedalaman 6 – 7 meter di sudut sebelah selatan. Dari kedalaman itulah gadis itu terkubur di dasar Tolire kecil. Inilah sebagai tanda bahwa Tolire tenggelam dengan menimbun manusia-manusia berdosa yang di dalam hidupnya mereka melangkah keluar dari larangan-larangan Tuhan, jadi Tolire besar itu adalah orang tuanya dengan masyarakat yang berbuat dosa yang ada disitu, dan Tolire kecil adalah anak gadisnya.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru