Bacaan Bilal Sholat Jumat Lengkap: Teks Arab, Latin dan Artinya

Admin 0 Komentar

bagaimana bacaan bilal Sholat umat tersebut? Berikut ini bacaan rangkaian tugas Bilal Sholat jumat beserta bacaan arab, latin dan artinya!

INDIFFS.COM – Hari Jumat merupakan hari yang utama bagi kaum muslimin dan istilah bilal sudah sangat akrab di telinga seluruh umat Muslim. Sesuai dengan pengertiannya, bilal sering disebut sebagai muazin untuk menyerukan panggilan salat, termasuk shalat jumat. Maka, jika kehadirannya ada di waktu sholat Jumat, bagaimana bacaan bilal jumat tersebut?

Mengenai bacaan bilal Sholat jumat, bilal sendiri bertugas untuk mengumandangkan adzan dan iqomah sebelum ibadah Sholat 5 waktu serta lafal tarqiyyah pada shalat Jumat, Tarawih maupun Ied.

Sebutan bilal pertama kali berasal dari salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW bernama Bilal bin Rabah. Sedangkan perintah dalam kewajiban shalat Jumat ini terhadap laki-laki Muslim. Perintah ini pun telah tertuang dalam firman Allah Surat Al-Jumuah ayat 9 yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Yaa ai-yuhaal-ladziina aamanuu idzaa nuudiya li-shshalaati min yaumil jumu’ati faas’au ila dzikrillahi wadzaruul bai’a dzalikum khairun lakum in kuntum ta’lamuun(a)

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al Jumuah:9).

Bacaan Bilal Sholat Jumat

Barangkali ada yang belum mengetahui doa dan tatacara untuk menjadi seorang Bilal jumat. Berikut ini bacaan nya:

  • Pertama, Adzan Pertama

Sebelum khatib menyampaikan khutbah, Bilal Jumat akan berdiri untuk mengumandangkan azan pertama dengan menghadap arah kiblat. Pada saat mengumandangkan adzan pertama ini, seorang Bilal dianjurkan untuk memanjangkan suara sebagai pertanda bahwa sudah masuk waktu sholat Jumat.

  • Kedua, Shalat Sunnah

Jika adzan pertama selesai dikumandangkan, Bilal Jumat biasanya akan memberikan jeda waktu agar jamaah sholat Jumat dapat mengerjakan sholat sunnah dua rakaat. Jamaah sholat jumat dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah qobliyah jumat. Bagi Jamaah yang baru saja tiba dan belum duduk, disunnahkan untuk melaksanakan shalat tahiyatul masjid terlebih dahulu.

  • Ketiga, Bacaan Seruan Bilal Khotib Naik Mimbar (Tarqiyah)

Setelah jamaah melaksanakan sholat sunnah, Bilal Jumat kemudian berdiri di depan mimbar dengan menghadap ke arah jamaah sembari membawa tongkat. Lalu, Bilal mengumandangkan seruan sebagai tanda Khatib untuk naik ke atas mimbar untuk memulai khutbah. Berikut bacaan seruan untuk khatib:

مَعَاشِرَالْمُسْلِمِينَ، وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِينَ رَحِمَكُمُ اللهِ، رُوِيَ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ، وَاْلإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَو (أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا رَحِمَكُمُ اللهِ ٢×) أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Ma’a syirol muslimin, wa zumrotal mu’minina rohimakumulloh, ruwiya ‘an abi hurairota rodliyallohu’anhu annahu qoola, qoola rosulullohi shollallohu ‘alaihi wa sallam idza qulta lishohibika yaumal jum’ati anshit, wal imaamu yakhtubu faqod laghout, anshitu wasma’u wa athi’u rohimakumulloh (2 kali)
Anshitu wasma’u wa athi’u la’alakum turhamun

Artinya: “Wahai golongan kaum muslim dan kaum mukmin, semoga Allah selalu memberikan rahmat-Nya kepada kamu sekalian. Diriwayatkan dari sahabat Abu Huraiarah ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: ketika kamu berkata “ansit” kepada temanmu pada hari Jumat (salat Jumat), sedangkan khatib sedang berkhotbah, maka kamu telah melakukan hal yang sia-sia. Barang siapa yang melakukan hal sia-sia, maka tidak ada Jumat baginya, maka perhatikan kebaikan dan taatilah, semoga Allah memberikan kepada kamu sekalian.”

  • Keempat, Bacaan Sholawat dan Doa Bilal Sholat Jumat

Kemudian bilal salat Jumat memberikan tongkat kepada khatib. Ketika khatib naik ke atas mimbar, bilal membaca selawat dan doa seperti di bawah ini:

اللَّـٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ٢× ، اللَّـٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَحَبِيبِنَا وَشَفِيعِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْ سَادَتِنَا أَصْحَابِ رَسُولِ اللهِ أَجْمَعِينَ

Allohumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad 2x, Allohumma sholli ‘ala sayyidina wa habibinaa wa syafi’iina wa maulanaa Muhammadin wa sallim wa rodliyallohu tabaaroka wa ta’ala ‘an saadatinaa ashaabi rosuulillahi ajma’in.

Artinya: “Ya Allah, berikanlah rahmat dan kesejahteraan dengan keagungan dan kesempurnaan-Mu kepada hamba-Mu yang paling mulia dan baginda kami, Muhammad, serta semua sahabat Rasulullah.”

  • Kelima, Doa Bilal Khatib di atas Mimbar Sholat Jumat

Setelah Khatib sudah berada di atas mimbar, Bilal kemudian menghadap kiblat sembari membaca doa berikut:

اللَّـٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اللَّـٰهُمَّ قَوِّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلإِيمَانَ، مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى مُعَانِدِينَ رَبِّ اخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ، يَاخَيْرَ النَّاصِرِينَ، بِرَحْمَتِكَ يآأَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Allohumma sholli wa sallim ‘ala sayyidina wa maulana muhammadin wa ‘ala aali sayyidina Muhammad, Allohumma qowwil islaam wal iiman, minal muslimiina wal muslimaat, wal mu’miniina wal muslimaat, al ahya i minhum wal amwaat, wanshurhum ‘ala mu’aniddiin robbikhtim lanaa minka bilkhoir, yaa khoironnaashiriin, birohmatika yaa arhamarroohimiin

Artinya: “Ya Allah, kuatkanlah keislaman dan keimanan kaum muslimin dan muslimat, kaum mukminin dan mukminat, yang masih hidup dari mereka semua dan juga yang sudah meninggal, mudahkanlah mereka untuk mengokohkan agama, akhirilah (hidup) kami dari-Mu dengan kebaikan, wahai Tuhan sebaik-baik penolong, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua penyayang.”

Kemudian, katib memberikan salam dan duduk di atas mimbar.

  • Keenam, Bilal Mengumandangkan Azan Kedua

Jika khotib telah memberi salam, Bilal Shalat Jumat akan kembali mengumandangkan adzan untuk kedua kalinya. Adzan yang kedua tidak menggunakan nada panjang seperti adzan pertama. Setelah itu barulah Khatib berdiri untuk menyampaikan khotbahnya. Lalu, saat khatib duduk diantara dua khutbah, Bilal shalat jumat membacakan sholawat berikut ini:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ ، وَزِدْوَاَنْعِمْ وَتَفَضَلْ وَبَارِكْ ، بِجَلَالِكَ وَكَمَالِكَ عَلٰى زَيْنِ عِبَادِكْ ، وَاَشْرَفِ عِبَادِكَ ، سَيِّدِاْلعَرَبِ وَاْلعَجَمِ ، وَاِمَامِ طَيْبَةَوَاْلحَرَمِ ، سَيِّدِنَاوَمَوْلَانَا مَحَمَّدٍ وَّعَلىٰ آلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالىٰ عَنْ كُلِّ صَحَا بَةِ رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنَ

Allahumma Sholli wa sallim, wa zid wa an’im wa tafadlol wa baarik, bi jalaalika wa kamaalika ‘ala zaini ‘ibadik, wa asyrofi ‘ibadika, sayyidil ‘arobi wal ‘ajami, wa imaami thoibata walharomi, sayyidinaa wa maulanaa muhammadin wa ‘ala aalihi wa shohbihii wa sallim wa rodhiyallohu tabaaroka wa ta’ala’an kulli shohaabati rosulillahi ajma’in

Itu adalah bacaan sholawat yang umum dibaca. Namun, Bilal juga bisa membacakan shalawat yang lebih pendek. Setelah itu, barulah khatib akan melanjutkan khutbah keduanya atau khutbah terakhir. Setelah khotib selesai berkhotbah. Bilal Jumat kembali berdiri untuk beriqomah, kemudian shalat Jumat bisa dimulai.

Demikianlah rangkaian bacaan beserta tugas Bilal dalam Shalat Jumat. Lengkap beserta bacaan latin dan artinya. Semoga dapat membantu serta bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru