Bacaan Doa dan Dzikir Bulan Ramadhan, Bernilai Pahala Tinggi!
INDIFFS.COM – Doa dan dzikir saat bulan Ramadhan adalah salah satu dari sekian banyak amalan Ramadhan yang dapat dilakukan. Dzikir dan doa saat bulan Ramadhan dapat dilaksanakan setiap saat di bulan Ramadhan. Kamu dapat melakukan doa dan dzikir saat bulan Ramadhan saat sahur, berbuka, shalat tarawih atau kegiatan lain.
Pada bulan Ramadhan segala amalan dapat berlipat pahala dan berkah. Termasuk pula melantunkan doa dan dzikir saat bulan Ramadhan. Selain itu, salah satu hadits mengatakan bahwa salah satu doa yang paling mustajab adalah doa orang yang berpuasa ketika berbuka. Maka dari itu, doa dan dzikir saat bulan Ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri.
Allah memerintahkan setiap umat Islam untuk berzikir sebanyak-banyak sesuai dengan Surat Al-Ahzab ayat 41.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًاArtinya: Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut) nama Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya.
Anjuran serupa juga terdapat dalam Surat Al-Araf ayat 205.
وَاذْكُرْ رَبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ وَلَا تَكُنْ مِنَ الْغَافِلِينَArtinya: Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.
Doa dan Dzikir Ramadhan
Jika kamu ingin memperbanyak pahala di bulan Ramadan, doa dan dzikir saat bulan Ramadan adalah pilihan tepat dan mudah. Berikut doa dan dzikir saat bulan Ramadan yang dapat kamu lantunkan:
1. Doa Niat Puasa
Sebenarnya untuk Niat Puasa Ramadhan bisa dilafadzkan dengan bahasa apapun yang penting paham apa yang diucapkan. Berikut bacaan niat puasa bulan Ramadhan lengkap Arab, latin dan artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَىNawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri Ramadhaani haadzihis sanati lillaahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta’ala.”
2. Doa Buka Puasa
Rasulullah SAW telah mencontohkan kepada umatnya tentang adab ketika berbuka puasa. Salah satunya adalah membaca doa. Berikut bacaan doa buka puasa Ramadhan:
-
Doa Berbuka Puasa Menurut HR Abu Daud
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُDzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.”
-
Doa Buka Puasa Menurut HR Bukhari dan Muslim
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَAllahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: “Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.”
3. Doa Setelah Sholat Tarawih
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْاٰخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْن، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْنٍ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا، ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِه وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
-
Versi Latin
Allahummaj’alna bil imani kamilin. Wa lil faraidli muaddin, Waa lish shlati hafidhin, Wa liz zakati fa’ilin, Waa lima ‘indaka thalibin, Wa li ‘afwika rajin, Waa bil huda mutamassikin, Wa ‘anil laghwi mu’ridlin, Waa fid dunya zahdin, Waa fil ‘akhirati raghibin, Wa bil qadla’I radlin, Waa lin naama’I syakiriin, Wa ‘alal bala’i shabirin, Waa tahta liwa’i muhammadin shallallahu ‘alaihi wasallam yaumal qiyamati sa’irina wa alal haudli waridin. Wa ilal jannati dakhilin.
Waa minan nari najin. Wa ‘ala sariirl karamati qa’idin. Waa bi hurun ‘in mutazawwijin. Wa min sundusin wa istabraqin wadibajin mutalabbisin. Wa min tha’amil jannati akilin. Waa min labanin wa aasalin mushaffan syaribin. Bi akwabin wa abariqa wa ka’sin min ma’in. Ma’al ladzina an’amta ‘alaihim minan nabiyyina wash shiddiqina wasy syuhada’i wash shalihina wa hasuna ula’ika rafîqan. Dalikal fadl lu minallahi wa kafa billahi ‘aliman. Allahummaj’alna fi hadzihil lailatisy syahrisy syarifail mubarakah minas su’ada’il maqbulin. Wa la taj’alna minal asyqiya’il mardudin. Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa alihi wa shahbihi ajma’in. Birahmatika ya arhamar rahimin wal hamdulillahi rabbil ‘alamin
-
Terjemah Bahasa Indonesia
Artinya: “Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik.
Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan berkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan terima amalnya. Janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan tertolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”
4. Doa Setelah Sholat Witir
أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَا فِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَّامَ الْعَافِيَّةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَّةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَا مَنَا وَقِيَا مَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
-
Versi Latin
Allohumma inna nas’aluka imaanan daaiman wa nas’aluka qolban Khoosyia’n Wa nas’aluka i’lman naafia’n Wa nas’aluka yaqiinan shoodiqon Wa nas’aluka a’malan Sholihan Wa nas’aluka Diinan qoyyiman Wa nas’aluka Khoiron katsiriron Wa nas’aluka A’fwa wa aa’fiyah Wanasaluka Tammaamal Aa’fiyyah Wa nas’alukasy Sykro A’laa Aa’fiyyah Wa nas’alukal ghinaa A’ninnaasi Allahumma Robbana Taqobal Minna Sholaatana Washiyaamanaa Waqiyaamanaa Wa takhosyua’ana Wa tadhorrua’nna Wataa’bbudanaa Watammin Taqshiironaa Yaa Allahu Ya arhamarroohiimiin Wa Shollallohu A’la Khoiri Khlqihi Sayyidina Muhammadin Wa A’ala Aalihi Wa Ashhaabihi ‘Ajmai’ina Walhamdulillahi Robbil A’lamiin.
-
Terjemah Indonesia
“Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyu’, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang shalih, agama yang lurus, kebaikan yang banyak.kami mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesaama manusia. Yaa Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyukan, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad saw, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.”
5. Membaca Kalimat Istighfar
أأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِAstagfirullah hal’adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa’atubuubuh ilahii
Artinya: “Aku mohon ampun pada Allah yang Maha Agung. Yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya”
6. Membaca Kalimat Tasbih
سُبْحَانَ اللهِSubhanallah
Artinya: “Mahasuci Allah”
7. Tahmid
الْحَمْدُلِلهِAlhamdulillah
Artinya: “Segala puji bagi Allah”
8. Takbir
اللهُ اَكْبَرُAllahu Akbar
Artinya: “Allah Maha Besar”
9. Tahlil
لَااِلٰهَ اِلَّا اللهُLailaha Illallah
Artinya: “Tiada Tuhan Selain Allah SWT,”
Demikian bacaan amalan doa dan dzikir di bulan Ramadhan yang bisa dilafalkan. kalimat Dzikir ini dapat dibaca ulang sebanyak mungkin setiap hari selama bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat!
Tanggapan
Belum ada