Bacaan Doa Mimpi Buruk Lengkap Arab, Latin, Arti dan Sunnahnya

Admin 0 Komentar

Mengalami mimpi buruk terkadang membuat seseorang menjadi tidak tenang dan gelisah sepanjang hari. Berikut doa mimpi buruk beserta sunnah nya

Indiffs – Mimpi merupakan bunga tidur yang ada kalanya dapat diingat atau dilupakan. Mimpi dapat berisi berbagai kejadian, seperti mendapat kabar bahagia, menegangkan, mengharukan, hingga menakutkan atau mimpi buruk. Untuk mencegahnya, kamu bisa membaca doa mimpi buruk kepada Allah SWT untuk memperoleh perlindungan-Nya.

Doa Mimpi Buruk

Bagi yang mendapatkan mimpi indah pastinya akan berharap jadi kenyataan. Namun, sebaliknya, saat mengalami mimpi buruk tentu tidak ingin hal tersebut terjadi di dunia nyata.

Mengalami mimpi buruk terkadang membuat seseorang menjadi tidak tenang dan gelisah sepanjang hari.

Doa ketika mimpi buruk dibaca saat mengalami hal tersebut. Dengan membaca doa, ketika bangun dari mimpi buruk ini hati akan kembali tenang. Tentu dengan keyakinan bahwa Allah Swt. akan senantiasa melindungi hamba-Nya yang berdoa.

1. Doa yang Pertama

هُوَ اللهُ ، اَللهُ رَبِّيْ لَا شَرِيْكَ لَهُ. أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ

Huwallahu, allahu rabbi, la syarika lahu. A’udzu bikalimatillahit tammati min ghadhabihi wa min syarri ibadihi wamin hamazatis syayatini wa an yahdhuruni.

Artinya: “Dialah Allah, Allah Tuhanku. Tiada sekutu bagi-Nya. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku pun berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu.”

2. Doa yang Kedua

أَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَان وَسَيِّئاَتِ اْلأَحْلاَمِ

Allohumma inni a’zubika min ‘amalis syaithoni wa sayyi-atil ahlam.

Artinya: “Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan dan buruknya mimpi.”

Sunnah dari Rasulullah SAW setelah Mimpi Buruk

Selain membaca doa mimpi buruk, insan latif juga bisa mengikuti sunnah dari Rasulullah SAW setelah mengalami mimpi buruk. Karena dengan begitu, Insya Allah akan dihindarkan dari perasaan cemas dan bisa kembali tidur dengan nyaman.

Nah, jika kita mimpi buruk, terdapat enam tuntunan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang bisa kita lakukan, yaitu:

1. Ta’awudz

Saat kamu terbangun dari mimpi buruk, segera memohon perlindungan kepada Allah SWT dengan membaca ta’awudz:

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

a’udzu billahi minasy syaithanir rajim

Artinya: “aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk”

“Mimpi buruk berasal dari setan, maka jika salah seorang diantara kalian bermimpi buruk, hendaklah meminta perlindungan kepada Allah karenanya.” (HR. Al Bukhari). Oleh sebab itu, disunnahkan membaca ta’awudz sebanyak tiga kali seperti sabda Rasulullah SAW dalam hadist lainnya.

2. Meludah ke Kiri Tiga Kali

Setelah berlindung kepada Allah SWT, saat kita bangun dari mimpi buruk hendaklah meludah ke kiri tiga kali.

“Apabila salah seorang kamu bermimpi dengan mimpi yang tidak disenanginya, maka hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali, berlindunglah kepada Allah dari gangguan setan tiga kali… ” (HR. Muslim). Dalam hadits tersebut, urutannya ialah meludah terlebih dulu, baru setelah itu membaca ta’awudz.

3. Jangan Ceritakan ke Orang Lain

Mimpi buruk tidak boleh dibagikan dengan siapa pun. Apa yang didapat dari pengelaman mimpi buruk, bisa jadi membuat takut orang lain juga dan mereka mungkin mimpi buruk karena cerita tersebut.

Ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, yaitu:

“Siapa yang bermimpi yang tidak disukainya, hendaklah meminta perlindungan kepada Allah dari kejahatannya dan dari kejahatan setan, dan hendaklah meludah tiga kali dan jangan menceritakannya kepada seorang pun, niscaya mimpi itu tidak membahayakan nya.” (HR. Al Bukhari)

4. Wudhu dan Shalat

Salah satu penenang hati yang ampuh adalah dengan salat. Ini juga dianjurkan oleh Rasulullah SAW agar dapat membuat perasaan kembali lebih tenang dan memperoleh perlindungan dari Allah SWT. Sebelum salat, diwajibkan untuk mengambil wudhu ya. Wudhu juga merupakan tindakan yang bisa melindungi diri dari ganguan setan.

Jangan lupa untuk perbanyak istighfar setelah shalat. Rasulullah SAW bersabda:

“Karena itu, jika kamu bermimpi yang tidak kamu senangi, bangunlah, kemudian shalat lah.” (HR. Muslim).

5. Ubah Posisi Tidur

Di hadits kan dalam Hadits Riwayat Muslim, bahwa:

“Apabila salah seorang kamu bermimpi dengan mimpi yang tidak disenanginya, maka hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali, berlindung lah kepada Allah dari gangguan setan tiga kali, dan mengubah tidurnya dari posisi semula.”

Ada baiknya setelah mimpi buruk menyerang, jangan segera tidur kembali. Ubah posisi tidur sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW kepada pada umatnya.

Itulah cara untuk tetap tenang dengan doa mimpi buruk, serta sunnah Rasulullah SAW yang dapat dilakukan. Semoga bermanfaat!

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru