Bacaan Doa Setelah Adzan Lengkap Arab, Latin Beserta Artinya

Admin 0 Komentar

Setelah adzan berkumandang, sebaiknya kita membacakan doa setelah adzan demi mendapatkan pahala berlimpah. Berikut doa arab beserta artinya.

IndiffsDoa setelah adzan bisa kamu baca setelah adzan berakhir. Doa ini merupakan sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dikerjakan. Pada saat adzan berkumandang, kamu juga dianjurkan untuk menjawabnya sebagai bentuk amalan baik yang bisa dilakukan.

Adzan sendiri merupakan tanda bahwa waktu melaksanakan sholat lima waktu telah masuk. Adzan adalah tanda bahwa umat Islam dipanggil untuk segera melaksanakan sholat. Jadi, setelah mendengarkan adzan, kamu harus segera bersiap untuk melaksanakan sholat.

Doa sesudah adzan merupakan salah satu adab yang perlu dilakukan saat adzan. Selain itu, saat mendengar adzan kamu juga bisa bersalawat serta berdoa sesuai keinginan. Pada saat adzan, seorang muslim dianjurkan untuk berhenti berkativitas dan segera melaksanakan sholat.

Doa Setelah Adzan

Doa sesudah adzan tentunya harus kamu hafal. Saat mendengar adzan di TV atau radio kamu juga mungkin sering mendengarkan doa sesudah adzan ini. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak menghafal doa sesudah adzan. Doa sesudah adzan ini berbunyi:

اَللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ يَآاَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahumma robba haadzihid da’watit taammati wash sholaatil qooimati aati muhammadanil wasiilata wal fadhiilata wasy syarofa wad darajatal ‘aaliyatar raofii’ata wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtahu, innaka laa tukhliful mii’aada yaa arhamar roohimiina.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna, dan salat yang tetap didirikan, karuniailah Nabi Muhammad tempat yang luhur, kelebihan, kemuliaan, dan derajat yang tinggi. Tempatkanlah dia pada kedudukan yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji. Wahai Zat yang Maha Penyayang”

Cara Menjawab Adzan

Selain membaca doa sesudah adzan, kamu juga perlu menjawab adzan saat dikumandangkan. Ketika mendengar suara Adzan, disunahkan untuk menjawabnya. Cara menjawab adzan ini sudah diajarkan Rasulullah dengan jelas. Berikut hadisnya:

“Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin. Kemudian bershalawatlah untukku. Karena siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat padanya (memberi ampunan padanya) sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah pada Allah untukku. Karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Allah, aku berharap akulah yang mendapatkannya. Siapa yang meminta untukku wasilah seperti itu, dialah yang berhak mendapatkan syafa’atku.” (HR. Muslim no. 384).

Hadis lain yang menganjurkan menjawab Adzan adalah:

Dari Abu Basyr, ia berkata: “aku mendengar Abu al-Malih bercerita dari Abdullah bin ‘Utbah, dari Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha bahwa sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika mendengar muadzin (mengumandangkan adzan), Nabi berucap sebagaimana ucapan muadzin hingga ia diam (berhenti).” (hadits hasan riwayat Imam Ibnu Khuzaimah, Imam al-Hakim, Imam al-Nasai, Imam Ahmad, dan Imam Abu Ya’la).

Dari hadis di atas, menjawab seruan adzan hukumnya adalah sunah. Cara menjawab adzan adalah dengan membalasnya dengan melafalkan ucapan serupa. Tapi, untuk lafal “hayya ala assholat dan hayya ala alfalaah” dibalas dengan ‘la haula walla quwwata illa billah”. Ini sesuai dengan hadis yang berbunyi:

Dari Abu Rafi’ radhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika mendengar muadzin mengumandangkan adzan beliau berucap seperti yang diucapkan muadzin. Ketika muadzin berucap: “Hayya ‘alash shalah, hayya ‘alal falah,” Nabi mengucapkan: “Laa haula wa laa quwwata illaa billahi” (tiada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah). (HR Imam Ahmad bin Hanbal).

Bacaan Sholawat Setelah Adzan

Selain membaca doa setelah adzan, umat Muslim juga dianjurkan membaca sholawat. Membaca doa setelah adzan ternyata bukanlah satu-satunya sunnah yang bisa dilakukan setelah mendengar lantunan dari muadzin. Dalam hadits nya, Rasulullah SAW menjelaskan tiga hal untuk para umatnya, yaitu:

“Jika kalian mendengarkan muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin. Kemudian bershalawatlah untukku, karena siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah SWT akan bershalawat padanya (memberi ampunan padanya) sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah pada Allah SWT untukku, karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Allah SWT, aku berharap akulah yang mendapatkannya. Siapa yang meminta untukku wasilah seperti itu, dialah yang berhak mendapatkan syafaatku”, (HR Muslim).

Mengutip dari laman NU Online, kitab Asna al-Mathalib karya Imam Zakaria al-Anshary menyebutkan bahwa umat muslim yang mendengarkan adzan disunnahkan untuk membaca sholawat setelahnya. Utamanya adalah sholawat Ibrahimiyyah.

“Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ‘ali sayyidina Muhammad kama shallaita ‘ala sayyidina Ibrahim, wa ‘ala ‘ali sayyidina Ibrahim, wa barik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ‘ali sayyidina Muhammad kama barakta ‘ala sayyidina Ibrahim, wa ‘ala ‘ali sayyidina Ibraham, innaKa Hamadun Majadun”.

Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat pada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya, sebagaimana Engkau merahmati Nabi Ibrahim dan keluarganya, serta berkati-lah Nabi Muhammad SAW dan keluarganya, sebagaimana Engkau berkati-lah Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung”.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru