Bacaan Sholawat Tibbil Qulub Beserta Keutamaanya, Obat Batin!

Admin 0 Komentar

Lirik Sholawat Tibbil Qulub atau Sholawat Syifa Latin ini bisa diamalkan yang berisi doa permohonan kepada Allah SWT berikut keutamaannya

IndiffsSholawat Tibbil Qulub atau dengan nama lain Sholawat Syifa. Sholawat ini dipercaya dapat menjadi obat segala penyakit. Seperti Sholawat pada umumnya, lirik sholawat ini berisi pujian dan doa untuk Nabi kita, Nabi Muhammad SAW. Sholawat ini dapat memberikan kesehatan dhohir dan batin.

Membaca Sholawat adalah bentuk kecintaan umat islam kepada Nabi Muhammad SAW. Kautamaan Sholawat Tibbil Qulub jika diamalkan akan mencegah orang yang mengamalkan dari segala macam penyakit. Sholawat ini dapat bertuah menjadi penawar dari segala penyakit.

Lirik Sholawat Syifa Latin dan Artinya

اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم

Allohumma Sholli ‘ala sayyidinaa muhammadin thibbil qulubi wa dawa ihaa wa ‘afiyatil abdaani wa syifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wa sallim

Artinya: “Ya Allah limpahkan rahmat kepada junjungan kami nabi Muhammad Saw, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya dan semoga rahmat tercurah limpahkan kepada para sahabat beserta keluarganya.”

Keutamaan Sholawat Tibbil Qulub

Mengamalkan sholawat tibbil qulub dengan nama lain sholawat syifa dapat mengatasi atau menjauhkan dari berbagai macam penyakit. Sebab diantara membaca sholawat ini yakni untuk menjaga kesehatan. Diambil dari bahasa Arab syifa artinya adalah obat. Dengan melantunkan sholawat ini dapat memberikan ketenangan batin, ketenteraman dan penyembuhan penyakit.

Keutamaan Sholawat ini dalam sebuah dzikir Majmu’ah Maqruat Yaumiyah wa Usby’iyah yang menganjurkan unruk membaca sholawat syifa dalam kitab Sa’adah ad-Dara As-Shalat ala Sayyid al-Kaunaini, yang perintah nya yakni:

“Shalawat ini merupakan lafal shalawat penyembuh lahir dan batin. Dibaca 2.000 kali untuk menyembuhkan segala penyakit. Dan menurut sebagian pendapat dibaca sebanyak 400 kali, maka penyakit tersebut akan sembuh atas seizin Allah” (Syekh Yusuf bin Ismail, Sa’adah ad-Daraini fi as-Shalat ala Sayyid al-Kaunaini, Cet. Darul Kutub al-‘Ilmiyyah, hal. 26).

Dengan mengamalkan sholawat setiap hari, seseorang akan diberikan kesehatan lahir dan bati atas izin Allah. ini adalah salah satu cara agar mendapatkan safa’at dari Rasulullah SAW. Berikut Hadis tentang keutamaannya:

  • Diangkatnya Derajat
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً صلَّى اللَّهُ عليهِ عشرَ صلَواتٍ ، وحُطَّت عنهُ عشرُ خطيئاتٍ ، ورُفِعَت لَهُ عشرُ درجاتٍ

man slla ely slatan wahdtan slla alllah elyh eshr slawat , whuttat enh eshr khtyyat , wrufieat lah eshr drjat

Artinya: “Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula’.” (HR Ahmad).

  • Pahala Berlipat
عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ عَمْرٍو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّهُ سَمِعَ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا رواه مسلم.

ean eabdiallh bn eamrinw bn aleas radi allh eanhuma aanah samie rasul allh salaa allah ealayh wasalam yaqul man salaa ealaya salaatan salaa allh ealayh biha eashran rawah musliman.

“Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).

  • Mendapatkan Syafaat
وعن عبدِ الله بن عمرو بن العاص رضي الله تعالى عنهما أنّه سَمِعَ رسولَ الله صلى الله عليه وسلم يقول: «إذا سَمِعْتُمُ النِدَاءَ فقولوا مثلَ ما يقولُ، ثمَّ صَلُّوا عَلَيَّ، فإنّه مَنْ صَلّى عَلَيَّ صلاةً صلى اللهُ عليه بها عَشْرَا، ثمّ سلوا اللهَ ليَ الوَسِيْلَةَ، فإنّها مَنْزِلَةٌ في الجنّة لا تنبغي إلاّ لِعَبْدٍ مِنْ عباد الله، وأرجو أن أكونَ أنا هو، فَمَنْ سألَ لِيَ الوَسِيْلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَفَاعَةَ»،

waean ebd allah bn eamriw bn aleas radi allah taealaa eanhuma annh samie rswl allah salaa allah ealayh wasalam yaquli:’iidha samietum alnida’ faquluu mthl ma yqwlu, thmm sallu ealaya, f’innh man salla ealay slatan salaa allh ealayh biha eashra, thm saluu allh ly alwasilata, f’innha manzilat fi aljnnt la tanbaghi ‘ila lieabd min eibad allahi, wa’arju ‘an akwn ‘ana hu, faman sal li alwasilat hallat lah alshafaea

Artinya Dari Abdullah bin Umar, dia mendegar Rasulllah SAW bersabda: “Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin, kemudian bershalawatlah kepadaku. Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat.” (HR Muslim).

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru