Bank Syariah Indonesia (BSI) Lakukan Transformasi Digital

Admin 0 Komentar

Direktur Utama BSI mengatakan transformasi digital yang dilakukan secara konsisten dan terarah akan mendorong percepatan.

INDIFFS.COMPT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) komitmen pada arahan Presiden Joko Widodo agar BSI mampu memaksimalkan teknologi, agar dapat menjangkau mereka yang selama ini belum dapat dilayani oleh layanan perbankan. Direktur Utama BSI (Bank Syariah Indonesia) Hery Gunardi mengatakan transformasi digital yang dilakukan secara konsisten dan terarah akan mendorong percepatan pertumbuhan untuk merealisasikan aspirasi tersebut.

Seperti diketahui, BSI memiliki visi menjadi Top 10 Global Islamic Bank. Aspirasi itu akan dicapai melalui tiga misi utama yaitu pertama, memberikan akses solusi keuangan syariah di Indonesia dengan melayani lebih dari 20 juta nasabah dan menjadi top 5 bank berdasarkan aset lebih dari Rp500 triliun pada 2025.

Kedua, menjadi bank besar yang memberikan nilai terbaik bagi pemegang saham, dengan menjadi top 5 bank yang paling profitable di Indonesia dengan ROE 18 persen dan valuasi kuat. Ketiga, menjadi perusahaan pilihan dan kebanggaan para talenta terbaik Indonesia, yaitu melalui nilai yang kuat dan memberdayakan masyarakat serta berkomitmen pada pengembangan karyawan dengan budaya berbasis kinerja.

Di antara transformasi digital yang sedang ditempuh perseroan merealisasikan mobile banking BSI menjadi sebuah super app. Inovasi yang dilakukan tersebut menjadikan layanan BSI Mobile bukan hanya sebagai alat transaksi keuangan. Lebih canggih dari itu, fungsinya pun akan semakin lengkap.

Salah satunya fitur berupa pembukaan rekening dengan biometric face recognition. Sehingga memungkinkan nasabah tidak perlu datang ke bank ketika membuat rekening tabungan.

Adapun layanan sebelumnya melalui mobile banking di antaranya paylater, fitur gadai dan cicilan emas, transfer, pembayaran, hingga QRIS. Ekosistem layanan keuangannya pun lengkap karena mobile banking BSI terhubung dengan e-commerce maupun fintech.

Transformasi digital pun mendorong kinerja perseroan. Di mana pada semester I/2022 BSI membukukan laba bersih Rp 2,13 triliun atau tumbuh 41 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Dari segi aset, BSI berada di peringkat 7, yaitu sebesar Rp 270 trilun dari sekitar 107 bank di Tanah Air.

Sementara itu untuk jumlah nasabah, BSI di posisi 5 dan 6 nasional, yang mencapai 20 juta nasabah. Saat ini kapitalisasi pasar perseroan sudah mencapai US$3,69 miliar atau setara Rp 54,4 triliun.

Transformasi digital yang ditempuh BSI juga merupakan dorongan dari Kementerian BUMN. Dalam acara yang sama, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan melalui transformasi digital, layanan perusahaan negara akan lebih efisien, memberikan nilai lebih, serta menjangkau masyarakat Indonesia yang lebih luas.

Nah demikianlah mengenai Bank Syariah Indonesia yang melakukan transformasi digital dengan dorongan dari Kementrian BUMN.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru