Berita Duka! Aktivis Lieus Sungkharisma Meninggal Dunia

Admin 0 Komentar

Aktivis Tionghoa, Lieus Sungkharisma yang memiliki nama asli Li Xue Ciung meninggal karena serangan jantung mendadak.

INDIFFS.COM – Aktivis Tionghoa, Lieus Sungkharisma yang memiliki nama asli Li Xue Ciung meninggal karena serangan jantung mendadak. Ia sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Pondok Indah, Tangerang Selatan, Selasa (24/1/23).

Kabar duka ini dibenarkan oleh Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel. Ia mendapatkan kabar tersebut dari keluarga dan staf Lieus Sungkharisma.

“Betul beliau meninggal dunia,” ujar Noel.

Menurutnya, Lieus meninggal akibat penyakit jantung yang diidapnya. Namun, Noel belum mendapatkan informasi detail apakah pria berusia 64 tahun itu meninggal di rumah sakit atau tempat lain.

Noel mengucapkan duka cita atas kepergian Lieus. Noel menganggap pria kelahiran Cianjur ini sebagai kawannya, meskipun berbeda pandangan politik.

Waketum Partai Gerindra Fadli Zon juga mengucapkan dukacita melalui akun Twitter-nya @fadlizon. Ia mengaku merasa kehilangan atas kepergian Lieun Sungkharisma.

“Selamat jalan Bro Lieun Sungkharisma, aktivis yang berani bicara dan bersikap. Sungguh sedih dan merasa kehilangan. Sy mengenalnya sejak 1992, ketika alm menjadi Ketum Gemabudhi. RIP Lies…” tulis Fadli Zon.

Lieus merupakan aktivis sosial Indonesia yang berketurunan Tionghoa. Ia sempat menjabat sebagai Ketua Umum Partai Reformasi Tionghoa Indonesia (PARTI), Wakil Bendahara Depinas SOKSI (Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) periode 1986-1991.

Saat Pemilu 2019, Lieus tercatat sebagai salah satu juru bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ia sempat tertahan Polda Metro Jaya dengan tuduhan melakukan perbuatan makar.

Selain itu juga pernah menjadi Ketua di DPP AMPI (Angkatan Muda Pembaruan Indonesia) dan DPP KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia), Ketua Umum Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabuddhi) pada tahun 1985, Ketua Perhimpunan Pengusaha Tionghoa DKI Jakarta dan Ketua Umum Multi Culture Society, sekaligus Wakil Presiden The World Peace Committee.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru