Bikin Geram! Nilna Menyuruh Kakek yang Mengaji Makan Rumput

Admin 0 Komentar

Nama Nilna tengah ramai diperbincangkan publik hingga trending di Twitter usai berkomentar tak beradab pada live mengaji kakek tua.

INDIFFS.COM – Nama Nilna tengah ramai diperbincangkan publik hingga trending di Twitter. Nilna bahkan dihujat sejumlah warganet karena kelakuannya yang dinilai sudah diluar batas.

Sosok bernama Nilna membuat geam netizen usai berkomentar pada live TikTok kakek tua dan menyuruhnya memakan rumput menggunakan hidung.

Berawal dari unggahan seorang warganet di Twitter yang membagikan tentang kisah seorang kakek yang sedang mengaji atau membaca Al-Qur’an live di TikTok. Momen seorang kakek mengaji itu disukai ribuan kali dan dibagikan ratusan kali oleh warganet.

Diantara ribuan komentar yang masuk, ada seorang warganet dengan akun bernama Nilna berkomentar di luar batas. Pengunggah bahkan menyebut wanita ini sangat tidak beradab karena berkomentar di luar batas terhadap kakek yang sedang live mengaji di TikTok.

“Kek, coba makan rumput terus kasih cabe 5kg. Tapi makannya pake idung nanti aku transfer 2 ribu,” komentar Nilna.

Wanita dengan foto profile berkerudung cokelat itu berkomentar dalam live sang kakek tak hanya sekali, namun berkali-kali. Beberapa warganet heran atas ketikan yang dibuat oleh Nilna bahkan tak habis pikir sosok tersebut bisa berkomentar jahat kepada orang yang sudah sepuh.

“Kakeknya tiap live selalu ngaji dan dia gapernah ngemis kaya live orang-orang, tapi kaget banget lihat ada komenan kayak gini di live kakeknya padahal kakeknya lagi ngaji loh (emot menangis). Yang punya Tiktok ay gabung ke libe kakeknya kita komen positif buat kakeknya,” tulis seorang warganet.

“Kok bisa dia ngetik gitu ya? Apa dia gak tau bapaknya bakal tua juga dan mungkin ntar bapaknya juga digituin orang lain. Apa gak bisa mikir gituloh, sebagai manusia yang punya akal harusnya digunakan baik baik bukannya dibuat makan anjing. Gak ada sopan sopannya jadi manusia,” ujar salah satu warganet.

Hingga artikel ini diterbitkan, masih belum diketahui secara pasti motif dari komentar yang tidak sopan itu bertujuan untuk apa.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru