Bjorka, Sosok Hacker yang Membuat Gempar Negara Indonesia
INDIFFS.com – Kebocoran data yang terjadi di Indonesia baru-baru ini menjadi salah satu pembicaraan masyarakat. Tak hanya itu, beberapa akun media sosial yang telah menyebar informasi tentang bocor nya data registrasi SIM, data pribadi Menteri Kominfo Johnny G Plate dan data Surat Rahasia BIN ke Presiden Joko Widodo, menjadi sorotan publik. Jelas, tentunya ini membuat masyarakat penasaran siapa seseorang dibalik semua ini, yang diduga pelakunya ialah pengguna akun Bjorka dalam Breached Forums.
Siapakah Sosok Bjorka?
Nama Bjorka menjadi perbincangan netizen Indonesia, tak hanya itu masyarakat Indonesia pun penasaran tentang siapa sebenarnya hacker Bjorka ini? Berikut beberapa profil yang didapatkan tentang hacker Bjorka yang diduga membocorkan dokumen Negara Indonesia:
- Nama Lengkap: Bjorka Dieter Morscheck
- Nama Panggilan: Bjorka
- Jenis Kelamin: Pria
- Akun Twitter: @bjorkanism
- Tinggal: Warsawa, Polandia (Namun mengingat bahwa dia adalah seorang hacker yang belum diketahui kepastian nya berasal dari mana)
Fakta Hacker Bjorka
Untuk mengetahui lebih lanjut sosok yang kerap membuat kehebohan dengan segala pernyataannya, berikut beberapa faktanya:
1. Bocorkan Data Melalui Forum Breach
Sampai saat ini siapa sebenarnya Hacker Bjorka tersebut, masih menjadi misteri, tetapi Bjorka sering kali muncul dalam sebuah situs keamanan cyber bernama Breach Forums. Diketahui ia bergabung sejak 6 Agustus 2022 lalu. Dan akun Bjorka saat ini mendapatkan reputasi dengan enam bintang.
Tak hanya itu hacker misteri itu juga mengunggah terkait kebocoran data tersebut di Forum Breach, seperti yang telah beredar info bahwa Indonesia telah mengalami kebocoran data SIM card dengan total data sebanyak 1,3 miliar nomor telepon kartu SIM Card. Dimana dalam forum tersebut Bjorka menuliskan, “INDONESIA SIM CARD (PHONE NUMBER) REGISTRATION 1,3 BILLION”. Akun tersebut meng-upload data tersebut pada tanggal 31 Agustus, 01.39 PM, atau pada sekitar jam setengah 2 siang di tempat Bjorka berada.
Dalam unggahan tersebut, Bjorka menyinggung Kementerian Kominfo RI yang mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan seseorang untuk mendaftarkan atau meregistrasi SIM Card-nya dengan menyertakan KTP dan KK mereka. Kebijakan ini dikeluarkan pada 31 Oktober 2017. Maka ketika tidak menyertakan nomor KK dan KTP, artinya tidak bisa mendaftarkan kartu SIM Card.
2. Mempunyai Akun Twitter dan Telegram
Bjorka memiliki akun Twitter @bjorkanism dan akun aplikasi perpesanan Telegram bjorkanism. Dalam akun grup telegram bjorkanism itu memiliki hampir 80 ribu pengikut. Di dalam nya berisikan cuitan-cuitan nya mengenai cuitan-cuitan terhadap data Indonesia yang telah menyebar. Akan tetapi, pemerintah Indonesia telah mematikan akun Twitter dan Telegram miliknya.
“Akun ditangguhkan. Twitter menangguhkan akun yang melanggar aturan Twitter” tulis pada akun Bjorka, Minggu (11/09/2022). Dikutip, Senin (12/09/2022).
3. Mengaku Punya Teman Indonesia
Nampaknya Bjorka bukan orang Indonesia yang mahir dengan segala teknologi. Buktinya ia kerap bicara dengan bahasa Inggris. Tak hanya itu, baru-baru ini ia sedikit membocorkan siapa dirinya dan dari mana ia berasal. Dalam sebuah unggahan yang ia buat melalui akun Twitter @bjorkanism, mengaku bahwa ia memiliki seorang teman yang berasal dari Indonesia.
Teman tersebut disebut Bjorka bukan WNI namun berasal dari Indonesia dan tinggal di Warsawa, Polandia.
“Saya hanya ingin menunjukkan betapa mudahnya bagi saya untuk masuk ke berbagai pintu karena kebijakan perlindungan data yang buruk. Apalagi jika dikelola oleh pemerintah”
“Saya punya teman orang Indonesia yang baik di Warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacau nya Indonesia. Aku melakukan ini untuknya,” ujarnya dalam bahasa Inggris, melalui akun twitter-nya.
4. Melakukan Pembobolan Data untuk Temannya
Ia mengaku bahwa melakukan pembobolan dokumen rahasia Jokowi dan meretas sejumlah data pribadi pejabat yakni untuk sang teman yang berasal dari Indonesia. Di akhir sebuah cuitan, ia mengatakan bahwa semua yang ia lakukan ini ditujukan untuk sang teman yang telah meninggal tahun lalu. Bjorka mengatakan bahwa temannya yang berasal dari Indonesia itu sangat ingin kembali ke Tanah Air dan membawa inovasi teknologi. Namun, mimpi temannya itu tidak bisa terwujud hingga ia meninggal dengan damai tahun lalu.
“Saya melakukan ini untuk dia,” tuturnya.
5. Mengunggah dan Menjual Data di Forum Breached.to
Ia menyebarkan data pribadi dan sampel-sampelnya ke laman breached.to. Ia tak langsung memberikan semua data tetapi untuk membuktikan keaslian nya, tak hanya itu hacker tersebut membocorkan judul surat dan beberapa sampel agar pelanggan nya percaya dengan data yang ia miliki. Harga yang ditetapkan pun cukup tinggi. Ia menetapkan harga hingga mencapai Rp 70-an juta.
Tanggapan
Belum ada