Cara Berbakti Kepada Orangtua Yang Telah Meninggal Dunia

Admin 0 Komentar

Ketika orangtua sudah meninggal dunia berbakti perlu dilakukan. Berikut ini cara berbakti kepada orangtua yang telah meninggal dunia.

INDIFFS.COM – Berbakti kepada orangtua sudah seharusnya dilakukan oleh seorang anak. Tidak hanya semasa hidupnya, ketika mereka sudah meninggal dunia pun berbakti perlu dilakukan. Ada berbagai cara berbakti kepada orangtua yang telah meninggal dunia, yang bisa kamu lakukan.

Cara Berbakti kepada Orangtua yang Telah Meninggal

Berikut ini cara berbakti kepada orangtua ketika mereka telah meninggal dunia:

1. Mendoakan Orangtua

Hal utama yang dapat dilakukan seorang anak untuk orangtuanya yang telah tiada adalah mengirimkan doa-doa untuk orangtua. Sebagaimana dalam hadist Dari Abu Usaid Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi, ia berkata:

ุจูŽูŠู’ู†ูŽุง ู†ูŽุญู’ู†ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ุฅูุฐูŽุง ุฌูŽุงุกูŽู‡ู ุฑูŽุฌูู„ูŒ ู…ูู†ู’ ุจูŽู†ูู‰ ุณูŽู„ูู…ูŽุฉูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู‡ูŽู„ู’ ุจูŽู‚ูู‰ูŽ ู…ูู†ู’ ุจูุฑูู‘ ุฃูŽุจูŽูˆูŽู‰ูŽู‘ ุดูŽู‰ู’ุกูŒ ุฃูŽุจูŽุฑูู‘ู‡ูู…ูŽุง ุจูู‡ู ุจูŽุนู’ุฏูŽ ู…ูŽูˆู’ุชูู‡ูู…ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ: ู†ูŽุนูŽู…ู ุงู„ุตูŽู‘ู„ุงูŽุฉู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽุงู„ุงูุณู’ุชูุบู’ููŽุงุฑู ู„ูŽู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู’ููŽุงุฐู ุนูŽู‡ู’ุฏูู‡ูู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ุจูŽุนู’ุฏูู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽุตูู„ูŽุฉู ุงู„ุฑูŽู‘ุญูู…ู ุงู„ูŽู‘ุชูู‰ ู„ุงูŽ ุชููˆุตูŽู„ู ุฅูู„ุงูŽู‘ ุจูู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽุฅููƒู’ุฑูŽุงู…ู ุตูŽุฏููŠู‚ูู‡ูู…ูŽุง .

Artinya: “Suatu saat kami pernah berada di sisi Rasulullah SAW. Ketika itu datang seseorang dari Bani Salimah, ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, apakah masih ada bentuk berbakti kepada kedua orang tuaku ketika mereka telah meninggal dunia?’ Nabi SAW menjawab, ‘Iya (masih tetap ada bentuk berbakti pada keduanya). (Bentuknya adalah) mendo’akan keduanya, meminta ampun untuk keduanya, memenuhi janji mereka setelah meninggal dunia, menjalin hubungan silaturahim (kekerabatan) dengan keluarga kedua orang tua yang tidak pernah terjalin dan memuliakan teman dekat keduanya.” (HR. Abu Daud no. 5142 dan Ibnu Majah no. 3664. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Hibban, Al-Hakim, juga disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

2. Melunasi Utang Orangtua

Sebagai umat muslim kita sangat tahu bahwa hutang akan dibawa sampai meninggal dunia. Maka dari itu, segera lunasi hutang-hutang orang tua kita semasa hidupnya jika memang masih ada. Tentunya hal ini menjadi salah satu cara kita berbakti kepada mereka dan memudahkan mereka memperoleh kelapangan kubur serta ampunan dari Allah SWT.

Orang yang meninggal dunia dan masih memiliki hutang maka jalan yang akan dilalui semakin sulit dan terhambat. Oleh karena itu, sebagai anak yang berbakti maka kita harus melunasi hutang mereka agar jalannya lebih mudah dan lapang.

3. Menjalin Silaturahmi dengan Kerabat Orangtua

Menjalin silaturahmi dengan kerabat orangtua juga dapat menjadi salah satu bentuk cara kita untuk berbakti. Kita lakukan dan niatkan perbuatan tersebut untuk berbakti kepada keduanya dan kita juga akan memperoleh pahala serta kebaikan atas apa yang telah kita lakukan. Diriwayatkan Imam Muslim dari Ibnu Umar RA, Rasulullah bersabda:

ุฅูู†ูŽู‘ ุฃูŽุจูŽุฑูŽู‘ ุงู„ู’ุจูุฑูู‘ ุตูู„ูŽุฉู ุงู„ู’ูˆูŽู„ูŽุฏู ุฃูŽู‡ู’ู„ูŽ ูˆูุฏูู‘ ุฃูŽุจููŠู‡ู

Artinya: “Sesungguhnya, sebaik-baiknya cara berbakti adalah seseorang menyambung tali silaturahim dengan keluarga teman bapaknya setelah dia meninggal dunia.”

Demikian cara yang dapat diterapkan untuk berbakti kepada orangtua yang sudah meninggal menurut hadits.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru