Cara Kerja dan Fungsi Kamera CCTV Dalam Sistem Keamanan

Hani Hnsa 0 Komentar

CCTV sistem keamanan berbasis video kamera digital yang merekam segala kejadian di kawasan tertentu secara langsung. Berikut fungsi nya.

Indiffs – Televisi sirkuit tertutup atau CCTV sistem keamanan berbasis video kamera digital yang merekam segala kejadian di kawasan tertentu secara langsung. CCTV digunakan sebagai sistem keamanan di ruangan tertutup atau terbuka.

Mengutip dari publikasi ilmiah dalam College of Criminology Research Journal, memasang kamera CCTV meningkatkan sistem keamanan dan mencegah tindak kejahatan di suatu tempat.

Cara Kerja CCTV

Closed-Circuit Television atau yang lebih populer disebut CCTV adalah sebuah sistem keamanan yang mampu merekam kejadian di area yang diawasi. Di permukaan, cara Closed-Circuit Television bekerja tampak sederhana. Kamera akan menangkap gambar untuk kemudian diteruskan ke monitor dimana kamu bisa melihat gambar secara langsung. Namun, cara kerja Closed-Circuit Television modern bekerja bergantung tipe kamera yang digunakan.

Pada umumnya, terdapat 2 tipe kamera yang digunakan saat ini. Ke-2 tipe kamera tersebut adalah analog dan kamera berbasis IP. Perbedaan mendasar antara kedua sistem CCTV tersebut adalah teknologi yang digunakan. Sistem analog merupakan sistem klasik yang masih membutuhkan kabel dan ruang kontrol di tempat. Sementara sistem IP merupakan sistem modern dengan kualitas gambar yang lebih baik dan terkoneksi dengan internet.

1. Cara Kerja CCTV IP Camera

CCTV sistem IP merupakan sistem CCTV masa kini yang benar-benar memanfaatkan teknologi terkini. Sistem ini secara perlahan mulai menggantikan sistem analog. Selain mudah, sistem ini juga mampu menampilkan gambar yang lebih berkualitas dengan fungsi pengawasan yang lebih terpenuhi maksimal. IP sendiri merupakan kependekan dari Internet Protocol. Dari sana, kamu tentu sudah memiliki ekpektasi mengenai sistem IP.

Sistem kerja Kamera Closed-Circuit Television IP memiliki prinsip yang sama dengan cara kerja sistem analog. Gambar yang direkam kamera akan diteruskan ke monitor pengawas dan ke server yang berlokasi di tempat atau di luar area kontrol. Pengiriman gambar tersebut dapat dilakukan menggunakan kabel atau melalui jaringan internet. Data yang dikirim ke server biasanya berukuran besar. Itulah salah satu masalah yang biasanya muncul pada CCTV dengan sistem IP.

2. Cara Kerja CCTV Kamera Analog

Meskipun klasik dan sudah ada sejak awal mula Closed-Circuit Television go public, sistem ini masih banyak digunakan, baik untuk keperluan publik maupun privat. Sistem kerja kamera CCTV analog ini melibatkan beberapa kamera yang dihubungkan ke monitor dan alat rekam dengan menggunakan kabel. Hasil perekaman akan disimpan di video recorder yang dipasang di tempat. Biasanya, disediakan ruang kontrol yang berisi monitor pengawas sekaligus video recorder.

Fungsi CCTV

CCTV memiliki fungsi dan tujuan untuk menghindari kejahatan yang baru terjadi. Faktornya hampir sama ketika penjahat menargetkan barang-barang berharga di tempat-tempat umum. Bahkan di antara banyak orang yang tertarik pada Closed-Circuit Television pada saat itu, muncul ide-ide kreatif untuk menjual Closed-Circuit Television yang dapat ditempatkan di rumah. Ini juga berfungsi untuk menghindari pencuri atau perampok yang merawat barang-barang di rumah kamu. Fungsi  memasang kamera CCTV sebagai berikut:

1. Mencegah Insiden Keamanan

Kamera CCTV bisa dipasang di area yang rawan kecelakaan, misalnya lokasi yang berpotensi tinggi dapat terjadi kebakaran. Apabila instalasi diletakkan pada tempat yang tepat, maka bisa mencegah terjadinya kecelakaan maupun kerusakan.

Hal tersebut dikarenakan kamu dapat melihat apa yang sedang terjadi pada seluruh area, sehingga ketika tampak gelagat tidak beres, kamu bisa segera mengambil tindakan.

2. Memantau Aktivitas Pegawai

Dalam dunia bisnis, Closed-Circuit Television terbukti mumpuni untuk mengawasi kegiatan yang dikerjakan pegawai. Dengan begitu, kamu bisa memantau produktivitas pekerja dari semua divisi sehingga stabilitas sistem dalam suatu perusahaan bisa terus terjaga.

Sebab, sudah menjadi rahasia umum bahwa kelalaian atau kurang produktifnya pegawai dalam mengemban tugas akan memberikan dampak bagi perusahaan. Apabila hal tersebut tidak segera ditindaklanjuti, maka akan ber-imbas pada penurunan kualitas kerja.

3. Meningkatkan Keamanan

Fungsi utama CCTV meningkatkan keamanan. Itu juga berarti upaya pencegahan terhadap tindak kriminal dan kejahatan. Closed-Circuit Television merekam dan menampilkan video secara langsung memantau suatu tempat. Di kawasan yang gelap atau tanpa penerangan sedikit pun, Closed-Circuit Television tetap akan berfungsi maksimal menampilkan sorotan nya.

4. Barang Bukti Tindak Kejahatan

Rekaman Closed-Circuit Television akan tersimpan secara otomatis, apabila terjadi hal-hal buruk hasil rekaman bisa dijadikan sebagai barang bukti. Mengutip dari laman Office for National Statistics, arsip rekaman Closed-Circuit Television membantu proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Closed-Circuit Television juga alat pengintai memantau segala kegiatan di suatu tempat yang telah dipasangi peranti itu

Di Indonesia, belakangan fungsi CCTV makin disoroti karena menjadi kunci terungkapnya kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Deretan peristiwa ditelusuri dalam rekaman CCTV, walaupun secara penggunaan, hasil rekaman juga rentan direkayasa.

5. Menjaga Aset

Aset suatu perusahaan bernilai besar maupun kecil tetap elemen yang dijaga. Salah satu upaya untuk menjaga aset memasang CCTV untuk memastikan pemantauan ketika meninggalkan tempat penyimpanan aset dalam waktu lama.

Itulah cara kerja dan fungsi CCTV yang mungkin belum kamu ketahui. Semoga bermanfaat!

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru