Cara Menjadi Dewasa Yang Bijak
Indiffs -Menjadi dewasa adalah sebuah proses dan dibutuhkan banyak percobaan dan kesalahan yang perlu dilakukan. Sayangnya tidak ada kelas khusus untuk mengajari cara menjadi dewasa.
Seperti yang kita ketahui, kedewasaan itu tidak bisa di ukur dari umur, melainkan dari pola pikir. Dengan dasar pola pikir yang dewasa akan berpengaruh dengan sendirinya terhadap tindakan yang dilakukan dalam keseharian, baik terhadap dirinya sendiri maupun menyangkut tindakan terhadap orang lain.
Berbicara mengenai kedewasaan itu adalah hal yang sifatnya tidak konstan dan memerlukan proses. Selama hidup, manusia pasti mengalami permasalahan, seiring adanya masalah itulah adanya proses pendewasaan diri. Dewasa tidak hanya perihal fisik, melainkan dewasa secara emosi dan sosial.
Cara Menjadi Dewasa Bijak
Menua itu pasti dan menjadi dewasa itu pilihan. Bertambah usia namun tidak bertambah baik akan merugikan diri sendiri dan timbul penyesalan di akhir. Tapi tak perlu khawatir, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Dimulai dari sekarang tanpa perlu menundanya. Berikut cara menjadi dewasa:
1. Buah Rencana/ Tujuan
Jika Anda tidak tahu apa yang akan dituju, bagaimana Anda berencana untuk mencapainya? Orang yang dewasa dan bertanggung jawab menetapkan tujuan yang jelas. Penetapan tujuan memungkinkan Anda menargetkan energi dan fokus pada aktivitas yang akan membantu mendorong Anda menuju apa yang ingin Kamu capai.
Orang dewasa tahu apa yang mereka inginkan dalam hidup, ke mana mereka pergi, dan bagaimana menuju ke sana. Jadi, renungkan dan cari tahu apa yang sebenarnya Anda inginkan dari hidup ini.
2. Kembangkan Minat
Kembangkan minat. Kurangnya minat atau hobi yang dinamis dan berkembang dapat memiliki kontribusi pada pembawaan Anda yang tampak tidak dewasa. Menemukan suatu hal yang Anda senangi dan menjadi “ahli” di bidang itu dapat membuat Anda terlihat lebih dewasa dan berpengalaman. Hal itu juga bisa menjadi bahan pembicaraan dengan orang lain, terlepas dari apakah mereka juga menyukai hobi Anda itu atau tidak.
3. Hargai Orang Lain
Kita harus hidup di dunia ini bersama dengan semua orang lain. Jika Anda melakukan tindakan yang dengan sengaja mengganggu orang lain, atau jika Anda melakukan apa pun yang Anda inginkan tanpa memikirkan perasaan orang lain, Anda akan dianggap tidak dewasa. Berusaha mengingat kebutuhan dan keinginan orang lain di sekitar Anda akan membantu Anda mengembangkan reputasi sebagai individu yang dewasa dan penuh respek.
4. Hindari Bergosip
Hindari bergosip, menyebarkan rumor, dan membicarakan orang lain di belakang punggung mereka. Menyebarkan gosip dan rumor serta menikam dari belakang dapat menyakiti orang lain sama buruknya seperti jika Anda meninju wajah mereka—bahkan lebih sakit lagi. Walaupun Anda tidak bermaksud jahat, namun gosip tetap merugikan. Orang yang dewasa akan peduli pada kebutuhan dan perasaan orang lain serta tidak akan melakukan hal-hal yang dapat menyakiti mereka.
5. Miliki Percaya Diri
Jangan meminta maaf untuk keunikan atau keanehan yang Anda miliki, walaupun orang lain tidak berkenan. Selama perilaku Anda tidak bersifat antisosial dan tidak berbahaya, seharusnya Anda bebas mengekspresikan individualitas. Orang yang dewasa tidak meragukan diri sendiri ataupun memiliki keinginan untuk menjadi seseorang yang bukan diri mereka.
6. Kendalikan Amarah
Kendalikan kemarahan Anda. Amarah adalah emosi yang sangat kuat, tetapi dapat dijinakkan. Jangan bereaksi berlebihan terhadap hal-hal kecil yang tidak penting. Ketika amarah Anda sudah mulai terpancing, berhentilah 10 detik untuk memikirkan tanggapan Anda sebelum melakukan atau mengatakan apa pun. Cara ini akan mencegah keluarnya kata-kata yang akan Anda sesali dan membantu Anda untuk menjadi komunikator yang lebih dewasa.
7. Belajar Dari Pengalaman
Pengalaman memang guru yang sangat berharga bagi kita dalam menjalani kehidupan. Pengalaman yang merubah pemikiran seseorang yang awalnya biasa menjadi lebih dewasa. Anda pun jangan menutup diri tidak mau peduli dan mendengarkan pengalaman orang lain. Dari sana justru bisa belajar banyak agar bisa lebih memantaskan diri dalam menjalani kehidupan ini.
8. Tidak Bertindak Gegabah
Orang yang dewasa cenderung akan berpikir berkali-kali dalam mengambil suatu keputusan, atau dengan kata lain tidak bertindak gegabah dan terburu-buru. Semisal ketika dihadapkan pada suatu masalah, ia akan memikirkan terlebih dahulu sebab dan akibatnya serta memikirkan tujuan dan manfaatnya pengambilan keputusan tersebut.
9. Bersikap Tenang Menghadapi Apapun
Seseorang yang bersikap tenang saat dihadapkan pada suatu permasalahan bukan berarti ia diam, tidak peduli dan mengabaikan permasalahan. Melainkan ia bisa mengontrol dirinya dari segi emosional. Artinya orang tersebut bertindak dengan cara dan pemikiran dewasa. Manfaatnya, dengan sikap tenang, pikiran akan lebih terbuka, lebih jernih serta dapat mempertimbangkan dampak positif dan negatifnya yang ditimbulkan dengan baik.
10. Bisa Menerima Kritik dan Saran
Terlalu terbuka untuk menerima kritik dan saran dari orang lain adalah hal yang bijaksana dan sikap yang terbilang dewasa, baik secara tindakan maupun pikiran. Jangan menganggap kritik sebagai bahan menjatuhkan. Justru dengan kritik kamu harus berupaya agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Terimalah kritikan sebagai langkah memperbaiki diri, dari sana akan terlihat jelas jika Anda sudah menjadi pribadi yang dewasa dan bijaksana secara pikiran.
11. Mempunyai Sopan Santun
Gunakan tata krama yang baik ketika berinteraksi dengan orang lain. Jabat tangan orang yang Anda temui dengan erat dan kuat, serta tatap matanya secara langsung. Jika budaya Anda memiliki cara berbeda ketika menyambut orang lain, gunakan cara tersebut dengan sopan dan pantas. Ketika bertemu orang baru, usahakan mengingat nama orang itu dengan mengulangnya: “Senang bertemu kamu, Wendy.” Tata krama yang baik menyatakan bahwa Anda menghargai orang lain, yang merupakan perilaku seseorang yang dewasa.
Nah, itulah 12 cara menjadi pribadi yang lebih dewasa lagi yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tanggapan
Belum ada